PENDEKATAN 2014 Penyusunan Masterplan Pengembangan Kawasan Minapolitan Berbasis Perikanan Tangkap dan Budidaya di Kab. Jember

PENYUSUNAN MASTERPLAN PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN BERBASIS PERIKANAN TANGKAP DAN BUDIDAYA DI KABUPATEN JEMBER Laporan Akhir III-2 pendaratan ikan TPI. Sementara itu, penggerak utama minapolitan di bidang perikanan budidaya adalah sentra produksi dan perdagangan perikanan di lahan-lahan budidaya produktif.

3.2 METODE PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data terbagi menjadi dua bagian meliputi metode pengumpulan data primer dan metode pengumpulan data sekunder. Survei primer sebagai metode pengumpulan data wawancara dengan narasumber terkait. Teknik-teknik yang digunakan dalam survei primer pada studi ini adalah sebagai berikut: a ObservasiPengamatan Observasipengamatan dilakukan untuk memperoleh gambaran aktual pada wilayah studi berupa informasi dan data primer yang berkaitan dengan kondisi dari kawasan yang akan dijadikan pengembangan Kawasan Minapolitan di Kabupaten Jember. Informasi yang dikumpulkan melalui teknik observasi ini adalah kondisi fisik wilayah, kondisi sosial masyarakat, serta kondisi eksisting yang ada yang akan dijadikan pengembangan kawasan minapolitan. Observasi langsung ini dilaksanakan pada Kecamatan-kecamatan yang diindikasi merupakan memiliki potensi perikanan tangkap maupun budidaya di Kabupaten Jember. b WawancaraInterview Teknik wawancarainterview secara terstruktur dilakukan untuk memperoleh data primer. Wawancara dilakukan kepada narasumber yang memiliki pengetahuan tentang kondisi dan daerah yang memiliki potensi perikanan dan yang dibutuhkan pada kawasan minapolitan terkait dengan infrastruktur, sarana prasarana penunjang dan lain- lain. Adapun penyebaran kuesioner ini adalah untuk mengembangkan kawasan minapolitan, menggali potensi-potensi kawasan mana saja di Kabupaten Jember yang dapat menyuplai perikanan pada kawasan PENYUSUNAN MASTERPLAN PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN BERBASIS PERIKANAN TANGKAP DAN BUDIDAYA DI KABUPATEN JEMBER Laporan Akhir III-3 pusat minapolis serta faktor-faktor penunjang pengembangan wilayah tsb. Survei sekunder sebagai metode pengumpulan data-data sekunder yang dilakukan dengan cara mencari data-data yang telah tersedia pada lembaga atau instansi terkait, hasil-hasil studi yang ada, maupun kebijakan- kebijakan serta peraturan perundangan yang berlaku. a. Studi LiteraturKepustakaan Studi literatur dilakukan untuk menunjang proses identifikasi dan analisis. Literatur yang digunakan dalam proses ini adalah studi-studi dan kepustakaan lainnya yang memiliki relevansi dengan kegiatan pengembangan Minapolitan. b. Survei Instansi Penelitian ini sangat membutuhkan data-data yang diperoleh dari internal instansi terkait. Dalam pelaksanaan survei ini harus memperhatikan : • Mengacu pada input data yang disahkan dan dikeluarkan secara resmi oleh instansi pemerintah setempat. • Data yang diperoleh harus dikonfirmasikan terlebih dahulu kepada pejabat yang berwenang untuk memperoleh validitas. Data-data yang dibutuhkan dalam survey instansional ini antara lain : 1. RTRW Kabupaten Jember dan dokumen tata ruang lainnya, semisal RDTRK terbaru. 2. Kabupaten Jember Dalam Angka 2013. 3. RPJP dan RPJM Daerah Kabupaten Jember. 4. RPIJM Kabupaten Jember. 5. Data perikanan meliputi : a Data produksi perikanan laut dan perikanan darat b Data perkembangan produksi perikanan laut dan perikanan darat c Data wilayah atau kawasan tangkapan laut dan perikanan darat