Tujuan Supervisi Pendidikan Supervisi Pendidikan 1. Pengertian Supervisi Pendidikan
Matt Modrcin dalam Supardan mengemukakan bahwa supervisor memiliki empat fungsi penting yang harus diperankan dalam setiap tugasnya,
92
yaitu: 1
The Administratif function The administratif function merupakan fungsi pengawasan umum terhadap
kualitas kinerja guru dalam membelajarkan peserta didiknya. Supervisor memberi masukan berupa saran terhadap guru-guru bagaimana semestinya
tugas peserta didik dalam melaksanakan tugas belajarnya. 2
The Evaluation Process The Evaluation Process membantu guru untuk dapat memahami peserta didik
bermasalah yang perlu mendapatkan bantuan dalam memecahkan masalah belajarnya. Membantu guru dapat memahami kekuatan dan kelemahan
peserta didiknya dalam mengikuti pembelajaran dari gurunya. Fungsi kedua ini merupakan usaha para supervisor ―menilai‖ siapa dan guru mana yang
ketika menjalankan tugasnya memiliki benih keunggulan yang dapat dikembangkan.
3 The Teaching Function
The Teaching Function menyediakan informasi baru yang relevan dengan tugas dan kebutuhan baru yang harus dilaksanakan guru kemudian
menyampaikan dalam pembinaan. Informasi baru ini sangat penting, supaya guru mengetahui apa yang terjadi dengan dunia pendidikan di masa kini yang
92
Suhardan, Op. Cit., h. 56.
berpengaruh terhadap pembelajaran. Dengan informasi baru ini guru akan dapat menyikapi bagaimana seharusnya dia melaksanakan tugasnya.
4 The Role of Consultant
The Role of Consultant merupakan bagian terpenting dari fungsi seorang supervisor. Sebagai seorang konsultan ia harus cakap dan terampil memberi bantuan dalam
memecahkan berbagai kesulitan yang dihadapi guru dalam menjalankan tugasnya. Seorang konsultan yang baik akan dengan cepat memahami ide seorang guru untuk
diterjemahkan dalam perbaikan tugasnya, sehingga ide tersebut dapat dilaksanakan sesuai keinginan dan kemampuan guru yang menjalankannya.
Bila digambarkan, maka fungsi supervisor adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1 Fungsi Supervisor
93
Menurut Maryono dalam bukunya “Dasar-dasar Teknik Menjadi Supervisor
Pendidikan”, fungsi supervisi pendidikan yang sangat penting diketahui oleh para pimpinan pendidikan termasuk kepala sekolah adalah sebagai berikut:
93
Adaptasi dari Modrcin dalam Suhardan, Op. Cit., h. 57. SUPER
VISOR FUNCTION
Administratif Function
Consul tant
Teaching Evaluation
Process PROFES
SIONAL STAFF DEVE
LOPMENT
1. Mengkoordinasi semua usaha sekolah Usaha-usaha sekolah meliputi:
a Usaha tiap guru Guru ingin mengemukakan ide dan menguraikan materi pelajaran menurut
pandangannya ke arah peningkatan. Usaha-usaha yang bersifat individu tersebut perlu dikoordinasi.Itulah fungsi supervisi.
b Usaha-usaha sekolah Sekolah dalam menentukan kebijakan, merumuskan tujuan-tujuan atas
setiap kegiatan sekolah, termasuk program-program sepanjang tahun ajaran, perlu ada koordinasi yang baik.
c Usaha-usaha bagi pertumbuhan jabatan 2. Setiap guru ingin bertumbuh dalam jabatannya. Oleh karena itu, guru
selalu belajar terus menerus, mengikuti seminar, workshop, dan lain-lain. Mereka berusaha meningkatkan diri agar lebih baik. Untuk itu, perlu ada
koordinasi yang merupakan tugas dari supervisi. 3. Memperlengkapi kepemimpinan sekolah
Kepemimpinan merupakan suatu ketrampilan yang harus dipelajari dan membutuhkan latihan yang terus-menerus. Salah satu fungsi supervisi
adalah melatih dan memperlengkapi guru-guru agar mereka memiliki keterampilan dalam kepemimpinan di sekolah.
4. Memperluas pengalaman guru
Supervisi harus dapat memotivasi guru-guru untuk mau belajar dari pengalaman nyata dilapangan. Melalui pengalaman baru ini mereka dapat
belajar untuk memperkaya pengetahuan mereka. 5. Menstimulasi usaha-usaha sekolah yang kreatif
Seorang supervisi harus bisa memberikan stimulus agar guru-guru tidak hanya berdasarkan instruksi atasan, tetapi mereka adalah pelaku aktif
dalam proses belajar mengajar. 6. Memberi fasilitas dan penilaian yang terus menerus
Penilaian yang diberikan harus bersifat menyeluruh dan kontinu. Mengadakan penilaian secara teratur merupakan suatu fungsi utama dari
supervisi pendidikan. 7. Menganalisis situasi belajar mengajar
Tujuan dari supervisi adalah untuk memperbaiki situasi belajar mengajar, memberi pengalaman baru dalam menyusun strategi dan usaha ke arah
perbaikan. 8. Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada setiap anggota staf.
Supervisi berfungsi untuk memberikan dorongan stimulasi dan membantu guru agar dapat mengembangkan pengetahuan dalam keterampilan
mengajar.