Penetrasi Cahaya Arus Faktor Fisik-Kimia Air

Rosida Ambarita : Keanekaragaman Dan Distribusi Ikan Di Hulu Sungai Asahan Porsea, 2010. proses fotosintesis akan terhambat sehigga oksigen dalam air makin berkurang, dimana oksigen dibutuhkan organisme untuk metabolismenya Barus, 1996, hal: 43. Cahaya merupakan unsur yang paling penting dalam kehidupan ikan. Cahaya dibutuhkan ikan untuk mengejar mangsa, menghindarkan diri dari predator, membantu dalam penglihatan, proses metabolisme dan pematangan gonad. Secara tidak langsung peranan cahaya matahari bagi kehidupan ikan adalah melalui rantai makanan Rifai et al, 1983, hal: 47.

2.5.3 Penetrasi Cahaya

Kecerahan adalah sebagian cahaya yang diteruskan ke dalam air. Dengan mengetahui kecerahan suatu perairan, kita dapat mengetahui sampai dimana masih ada kemungkinan terjadi proses asimilasi dalam air, lapisan-lapisan manakah yang tidak keruh, yang agak keruh, dan paling keruh. Air yang tidak terlampau keruh dan tidak pula terlampau jernih baik untuk kehidupan ikan. Kekeruhan yang baik adalah kekeruhan yang disebabkan oleh jasad renik atau plankton. Nilai kecerahan yang baik untuk kehidupan ikan adalah lebih dari 45 cm atau lebih. Karena bila kecerahan kurang dari 45 cm, batas pandangan ikan akan berkurang Kordi, 2004, hal: 181-182. Penetrasi cahaya seringkali dihalangi oleh zat yan terlarut dalam air, lumpur, potongan tanaman yang mengendap dan populasi organisme misalnya fitoplankton sehingga membatasi zona fotosintesis dimana habitat akuatik dibatasi oleh kedalaman Odum, 1994, hal: 94.

2.5.4 Arus

Arus sangat penting sebagai faktor pembatas, terutama pada aliran air. Pengaruh arus terhadap organisme aquatik adalah ancaman bagi organisme tersebut dihanyutkan oleh arus yang deras. Oleh karena itu organisme mempunyai adaptasi morfologis yang spesifik untuk dapat bertahan hidup. Berbagai jenis ikan juga mempunyai adaptasi Rosida Ambarita : Keanekaragaman Dan Distribusi Ikan Di Hulu Sungai Asahan Porsea, 2010. morfologis yang khas untuk bertahan pada habitat yang berarus deras. Selain itu adaptasi yang dilakukan oleh organisme akuatik terhadap arus deras adalah melakukan kompensasi terhadap hanyut dengan melakukan gerakan melawan arus. Pada prinsipnya organisme akuatik akan berusaha mencari perlindungan untuk menghindarkan diri dari ancaman hanyut, terutama pada substrat batu-batuan besar yang terlindung dari arus air yang deras Odum, 1994, hal: 94. Menurut Kordi 2004, hal: 182, arus air sangat membantu pertukaran air, membersihkan timbunan sisa metabolisme ikan dan membawa oksigen terlarut yang sangat dibutuhkan ikan. Namun, harus dicegah arus yang terlalu berlebihan karena menyebabkan ikan stress, energi banyak yang terbuang dan selera makan berkurang, kecepatan arus yang ideal sekitar 0,2-0,5 meterdetik.

2.5.5 Kelarutan Oksigen DO= Disolved Oxygen