Rosida Ambarita : Keanekaragaman Dan Distribusi Ikan Di Hulu Sungai Asahan Porsea, 2010.
4.6.9 COD Chemical Oxygen Demand
Dari hasil pengukuran yang dilakukan diperoleh nilai COD Chemical Oxygen Demand tertinggi pada stasiun 4tempat pembuangan limbah cair pabrik Toba Pulp
Lestari yaitu 8,6240 mgl dan terendah pada stasiun 1 daerah kontrol yaitu 5,4880 mgl. Tingginya nilai COD pada stasiun 4 menunjukkan bahwa limbah cair yang
berasal dari pabrik Toba Pulp Lestari mengandung banyak senyawa organik dan anorganik yang harus diuraikan secara kimia juga karena tidak dapat hanya secara
biologis. Menurut Kristanto 2002, hal: 88, untuk mengetahui jumlah bahan organik di dalam air dapat dilakukan suatu uji berdasarkan reaksi kimia dari suatu bahan
oksidan, misalnya Kalium Dikromat, untuk mengoksidasi bahan-bahan organik yang terdapat dalam air. Banyaknya bahan organik yang tidak mengalami penguraian
biologis secara cepat berdasarkan pengujian BOD
5
, tetapi senyawa organik tersebut juga menurunkan kualitas air. Bahan-bahan yang stabil terhadap reaksi biologi dan
mikroorganisme dapat ikut teroksidasi dalam uji COD.
4.6.10 Kandungan Organik Substrat
Kandungan organik substrat yang tertinggi pada stasiun penelitian yaitu pada stasiun 5 daerah bendungan Siruar sekitar 7,2136 . Hal ini disebabkan oleh air
sungai yang dibendung mengakibatkan tingginya laju pengendapan sejalan dengan berkurangnya kecepatan arus air dan tingginya kandungan bahan-bahan terlarut
maupun tersuspensi dalam badan perairan tersebut yang nantinya akan membentuk sedimen atau endapan terutama karena berkurangannya kecepatan arus air. Terendah
terdapat pada stasiun 2 daerah pemukiman dan pertambakan ikan sekitar 3,5561 . Rendahnya kandungan substrat organik pada daerah ini disebabkan oleh kecepatan
arus yang lebih tinggi daripada stasiun 5 sehingga laju sedimentasi pada daerah ini akan lambat. Menurut Agusnar 2007, hal: 15, sedimen adalah padatan yang dapat
langsung mengendap jika air didiamkan beberapa waktu. Padatan yang mengendap tersebut terdiri dari partikel-partikel padatan yang umumnya mempunyai ukuran
relatif besar dan berat sehingga dapat mengendap dengan sendirinya. Padatan terendap biasanya terdiri dari pasir dan lumpur.
Rosida Ambarita : Keanekaragaman Dan Distribusi Ikan Di Hulu Sungai Asahan Porsea, 2010.
4.7 Analisis Korelasi