Instrumen Penelitian Prosedur Penelitian

g. Konsultasi kepada kepala sekolah. h. Melaksanakan penelitian. i. Konsultasi kepada dosen pembimbing. j. Membuat laporan penelitian skripsi. 2. Tindakan action Tahapan kedua ini merupakan pelaksanaan atau implementasi dari isi rancangan yang telah disusun yaitu melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi yang di desain sebagai berikut: Alteratif pelaksanaan Permasalahan pemecahan tindakan I S i k l u s I Refleksi I analisis data observasi I Alternatif pemecahan pelaksanaan Belum rencana tindakan tindakan II S i k l u s II Refleksi II analisis data observasi II Gambar 3.1. desain tindakan Adapun tindakan yang akan dilakukan dalam kedua siklus tersebut adalah sebagai berikut: NO. 1. TAHAPAN Perencanaan Ide Temuan awal Diagnosa KEGIATAN Peningkatan aktivitas pembelajaran siswa pada mata pelajaran PKn  Observasi pembelajaran sehari-hari a. Mengamati kegiatan belajar mengajar PKn di kelas VI A Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Kebagusan Jakarta Selatan. b. Kurang aktifnya siswa dalam kegiatan pembelajaran PKn. Aktivitas siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode diskusi Ssiklus I Perencanaan 1. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran PKn dengan metode diskusi. 2. Mengemukakan masalah yang akan didiskusikan dan memberikan pengarahan seperlunya mengenai tata cara diskusi. 3. Membentuk kelompok diskusi, memilih pimpinan diskusi ketua, sekretaris, pelapor, mengatur tempat duduk, dan lain-lain 2. Tindakan 3. Pengamatan 4. Refleksi 1. Siswa berdiskusi di dalam kelompoknya masing-masing, dan guru berkeliling mejaga ketertiban serta memberikan dorongan dan bantuan sepenuhnya agar setiap anggota kelompok berpartisipasi aktif. 2. Siswa mencatat hasil diskusi. 3. Setiap kelompok melaporkan hasil diskusinya dan mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya tersebut. 4. Guru memberikan penjelasan tambahan terhadap laporan-laporan tersebut. 5. Guru memberikan kesimpulan hasil diskusi Memantau atau mengamati jalannya proses diskusi, mengisi lembar observasi. a. Mengumpulkan catatan pengamatan dan hasil observasi serta melakukan analisis. b. Menemukan dan menyimpulkan hasil sementara. c. Merencanakan siklus II dan memperbaiki kelemahan yang ditemukan pada siklus I dan memberi alternatif solusi. Siklus II dan seterusnya Penyusunan Laporan Penelitian Tabel 3.2. Intervensi Tindakan 3. Pengamatan Observing Pengamatan dilakukan seiring dilaksanakannya tindakan di kelas yang menjadi fokus dari penelitian ini. Di dalam pengamatan ini peneliti selain mengamati jalannya proses pembelajaran dalam tindakan juga melengkapi diri dengan perangkat pendukung pengamatan seperti mengisi lembar observasi, kamera, catatan lapangan, dan lain-lain. 4. Refleksi Reflecting Pada tahapan ini, data dan semua dokumen yang diperoleh dari hasil penelitian pada siklus I dianalisis untuk selanjutnya digunakan sebagai acuan untuk merencanakan tindakan pada siklus II. Sedangkan refleksi yang dilakukan pada siklus II merupakan kesimpulan dari keseluruhan proses penelitian yang dilaksanakan sekaligus untuk mengetahui keberhasilan penelitian.

E. Teknik atau Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah pengamatan berperanserta lengkap, pemeranserta sebagai pengamat, pengamat sebagai pemeranserta, dan dokumentasi. 1. Pengamatan Berperanserta participant observation Pengamatpeneliti dalam hal ini menjadi anggota penuh dari kelompok yang diamati untuk memperoleh informasi apa saja yang dibutuhkan, termasuk yang paling rahasia. 2. Pemeranserta Sebagai Pengamat Pengamatpeneliti tidak sepenuhnya sebagai pemeranserta tetapi masih melakukan fungsi pengamatan. Pengamat sebagai anggota pura-pura jadi tidak melebur dalam arti sesungguhnya. 3. Pengamat Sebagai Pemeranserta Pengamat secara terbuka diketahui oleh peserta dan segala macam informasi mudah diperoleh. 4. Dokumentasi Data dalam PTK ini diperoleh dari proses pelaksanaan metode diskusi pada mata pelajaran PKn di kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Kebagusan Jakarta Selatan melalui observasi, pengamatan langsung, dan penyebaran angket.

F. Prosedur Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan setelah dilaksanakan tindakan yang menjadi fokus PTK dengan dua siklus. Siklus I untuk mengetahui sejauhmana pelaksanaan metode yang digunakan. Setelah diketahui hasilnya, maka dilanjutkan pada siklus II yang memberikan alteratif solusi di dalamnya. Di dalam melaksanakan tindakan yang dibagi menjadi dua siklus tersebut, observasi dan penyebaran angket mejadi alat utama yang memiliki fungsi strategis untuk dapat mengidentifikasi masalah. Oleh karenanya dari hasil observasi dan angket yang dikumpulkan maka akan dapat dideskripsikan berhasil atau tidaknya metode yang ditawarkan. c. Observasi Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena,

Dokumen yang terkait

Implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran bahasa arab di madrasah ibtidaiyah

0 12 14

Penerapan Model Pembelajaran Tematik Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Matematika Siswa Di Madrasah Ibtidaiyah : penelitian tindakan kelas di MI Pembangunan UIN Jakarta

2 42 160

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA siswa melalui metode eksperimen: penelitian tindakan kelas di Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Mukhlisin Pasar Minggu Jakarta Selatan

0 12 182

Efektifitas pembelajaran akidah akhlak pada siswa kelas IV di madrasah ibtidaiyah Alhikmah Kalibata Jakarta Selatan

3 17 78

Upaya meningkatkan hasil belajar fiqih melalui penerapan metode demonstrasi di kelas II Madrasah Ibtidaiyah Al-Hikmah Kalibata Jakarta Selatan : penelitian tindakan kelas

3 9 87

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Outdoor Learning terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas III dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Pondok Karya Tangerang Selatan

29 303 156

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA DAN HASIL BELAJAR PKn KELAS IV MELALUI PENERAPAN METODE THINK- Peningkatan Aktivitas Siswa Dan Hasil Belajar PKn Kelas IV Melalui Penerapan Metode Thinkpair-Share Di SDN Sugiharjo 02 Pati Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 0 17

PENINGKATAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE QUANTUM LEARNING Peningkatan Motivasi Dalam Pembelajaran PKn Melalui Metode Quantum Learning Pada Siswa Kelas VI SD IT Hidayah Klaten Tahun 2012/2013.

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE QUANTUM LEARNING Peningkatan Motivasi Dalam Pembelajaran PKn Melalui Metode Quantum Learning Pada Siswa Kelas VI SD IT Hidayah Klaten Tahun 2012/2013.

0 1 14

UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN MATERI SKI MELALUI METODE PEMBELAJARAN SARAPAN PAGI PADA SISWA KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HUDA 2 BONDOWOSO TAHUN 2008 - Test Repository

0 1 52