Intervensi Tindakan Deskripsi Data
diikuti dengan memasukkan siswa yang dianggap kurang pandai ke dalam bagiannya. Setelah mereka berkumpul di dalam kelompok
masing-masing, peneliti meminta untuk memilih ketua, sekretaris, dan pelapor. Usai proses pemilihan pimpinan diskusi oleh anggota
kelompok masing-masing, peneliti dibantu siswa mengatur tempat duduk yang diformulasikan saling berhadap-hadapan dengan
bentuk persegi empat dengan jumlah anggota masing-masing kelompok 6 orang.
B. Tindakan a. Siswa berdiskusi di kelompoknya masing-masing dengan fokus
masalah yang diambil dari sub-sub bab empat buku PKn kelas enam yang ditentukan oleh peneliti. Peneliti berkeliling menjaga
ketertiban proses diskusi yang sedang berlangsung dengan cara mengingatkan setiap anggota kelompok tetap fokus pada pokok
masalah, memberi bantuan yang diperlukan bagi siswa yang mengalami kesulitan memahami fokus masalah yang dibahasnya,
dan memotivasi setiap anggota kelompok untuk aktif mengikuti jalannya diskusi dengan memberi masukan atau pendapat.
b. Siswa mencatat hasil diskusi. Dalam penjelasan umum di awal, peneliti mengungkapkan bahwa semua anggota diskusi harus
mencatat hasil yang dicapai pada saat pelaksanaan diskusi, poin- poin apa saja yang penting karena hasil tersebut akan
dipresentasikan di depan kelas dan harus siap menjawab pertanyaan dari kelompok lain.
c. Melaporkan dan mempresentasikan hasil diskusi. Sebagaimana telah diungkapkan di atas bahwa setiap kelompok harus
melaporkan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. Pada tahap ini semua ketua kelompok yang ditunjuk
oleh anggotanya melaporkan dan mempresentasikan hasil diskusi di kelompoknya masing-masing di depan kelas. Dari rangkaian
kegiatan diskusi yang dilakukan hal ini merupakan momentum atau peristiwa yang paling menarik, karena hampir seluruh siswa terlibat
aktif mengajukan
pertanyaan terhadap
kelompok yang
mempresentasikan hasil diskusinya. d. Guru memberikan penjelasan tambahan terhadap laporan hasil
diskusi siswa. Pada tahap ini peneliti menjelaskan pokok masalah yang dibahas oleh setiap kelompok sebagai tambahan dan
penguatan sehingga seluruh anggota atau siswa merasa puas terhadap seluruh jawaban dari pertanyaan yang mereka ajukan.
e. Guru memberikan kesimpulan hasil diskusi. Sebagai tahap akhir dari pelaksanaan sebuah diskusi adalah membuat kesimpulan.
Dalam hal ini peneliti merangkum seluruh kegiatan diskusi yang dilaksanakan semua kelompok menjadi sebuah kesimpulan yang
dapat mewakili segala pendapat, pertanyaan, dan jawaban yang disampaikan siswa dalam proses diskusi yang berlangsung yang
pada dasarnya merupakan intisari dari bab empat buku PKn kelas enam yang dipelajari.
C. Pengamatan Dalam proses pengamatan, peneliti memantau dan
mengamati pelaksanaan diskusi yang dilakukan seluruh kelompok dengan seksama. Tidak hanya mengamati, peneliti juga membekali
diri dengan lembar observasi, angket, dan catatan pengamatan yang telah dipersiapkan untuk diisi dan dicatat mengenai segala
peristiwa yang terjadi dalam proses diskusi tersebut. Lembar observasi, angket, dan catatan pengamatan dibutuhkan untuk
mengungkapkan temuan dan menghindari kealpaan jika hanya mengandalkan kemampuan melihat dan mendengar semata pada
saat pendeskripsian dilakukan. Jadi, lembar observasi, angket, dan catatan pengamatan mutlak peneliti butuhkan untuk bahan kajian.
D. Refleksi a. Mengumpulkan catatan pengamatan, angket, dan lembar hasil
observasi kemudian menganalisisnya. Seluruh catatan pengamatan, angket, dan isian lembar observasi terhadap pristiwa-peristiwa yang
terjadi selama proses diskusi dilaksanakan dikumpulkan. Setelah terkumpul, seluruh komponen yang terkait dengan proses
pengamatan pelaksanaan diskusi selanjutnya dianalisis yang bertujuan untuk mengetahui berhasil atau tidaknya metode diskusi
yang diterapkan lihat analisis data. b. Menemukan dan menyimpulkan hasil sementara. Setelah
dikumpulkan catatan penelitian, angket, dan lembar isian observasi kemudian dilakukan analisis, maka ditemukan hasil. Dari hasil
yang didapatkan tersebut, peneliti dapat menyimpulkan langkah- langkah yang harus dilakukan pada kegiatan atau siklus berikutnya.
c. Merencanakan siklus II, memperbaiki kelemahan yang ada pada siklus I dan memberi alternatif solusi. Dari hasil sementara yang
didapat dari proses analisis data pada siklus I, peneliti mengambil langkah-langkah berikutnya kemudian diformulasikan dalam
pelaksanaan siklus II. Adapun langkah yang diambil sebagai alternatif solusi untuk perbaikan pada siklus II adalah menjelaskan
lebih rinci lagi, memberikan nilai kepada siswa yang aktif dengan cara terbuka, memotivasi, dan memberikan reward bagi yang
dianggap terbaik.