Analisis Data DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

Dari hasil observasi, angket, dan catatan pengamatan pada siklus I diperoleh data sebagai berikut: 1. Hasil observasi siklus I A B C D E 1 Tahap persiapan: a. perhatian terhadap penjelasan guru 1 13,9 b. pemahaman terhadap tujuan 1 8,3 c. pemahaman terhadap pokok masalah 1 8,3 2 Tahap pelaksanaan: a. mengemukakan pendapat 1 8,3 b. mencatat hasil diskusi 1 8,3 c. mempresentasikan hasil diskusi 1 8,3 d. Kejelasan bahasa 1 8,3 3 Tahap kulminasi: a. membuat rangkuman 1 5,6 b. berpendapat sebagai umpan balik 1 5,6 c. memberi penilaian 1 2,8 Aspek-aspek yang diobservasi Skala nilai No. Tabel 4.1. Data hasil observasi Analisis: 1. Tahap Persiapan. a. Perhatian terhadap penjelasan guru. Poinnilai A5 13,9 diberikan karena seluruh siswaanggota kelompok memperhatikan dengan seksama penjelasan yang disampaikan. b. Pemahaman terhadap tujuan. Poinnilai C3 8,3 diberikan karena hanya sebagian siswaanggota kelompok memahami tujuan dari pelaksanaan diskusi. c. Pemahaman terhadap pokok masalah. Poinnilai C3 8,3 diberikan karena hanya sebagian siswakelompok memahami pokok masalah yang diberikan. 2. Tahap Pelaksanaan. a. Mengemukakan pendapat. Poinnilai C3 8,3 diberikan karena hanya sebagian siswa yang mampu mengemukakan pendapat pada saat berlangsungnya proses diskusi. b. Mencatat hasil diskusi. Poinnilai C3 8,3 diberikan karena hanya sebagian siswa yang mencatat hasil diskusi yang dilaksanakan. c. Mempresentasikan hasil diskusi. Poinnilai C3 8,3 diberikan karena hanya sebagian siswa yang mampu mempresentasikan hasil diskusinya. d. Kejelasan bahasa. Poinnilai C3 8,3 diberikan karena hanya sebagian siswa yang menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan runtut. 3. Tahap Kulminasi. a. Membuat rangkuman. Poinnilai D2 5,6 diberikan karena hanya senagian kecil siswa yang mampu membuat rangkuman terhadap proses diskusi yang dilaksanakan. b. Berpendapat sebagai umpan balik. Poinnilai D2 5,6 diberikan karena hanya sebagian kecil siswa yang memberikan pendapat ketika diminta peneliti sebelum menutup diskusi. c. Memberi penilaian. Poinnilai E1 0,1 diberikan karena hanya beberapa orang siswa saja yang mampu memberikan penilaian secara objektif terhadap hasil diskusi kelompok lain. Skor total observasi siklus I adalah 28 poin atau 77,7 2. Hasil angket siklus I SS S TT TS STS Saya mempersiapkan diri untuk menerima pelajaran PKn 2 Saya menyukai pelajaran PKn 19,4 50 16,7 8,3 5,6 3 Saya menyukai guru PKn mengajar 16,7 63,9 13,9 5,6 - 4 Saya berperan aktif dalam pembelajaran PKn 16,7 33,3 30,6 16,7 2,8 5 Saya suka belajar PKn dengan cara diskusi 3,3 50 8,3 8,3 - 6 Diskusi menjadikan wawasan saya bertambah 41,7 50.0 8,3 - - Saya harus mengajukan pendapat pada saat Diskusi 8 Saya selalu aktif bertanya pada saat diskusi 8,3 41,7 33,3 16,7 - 9 Saya selalu siap menjadi ketua diskusi 16,7 16,7 30,6 27,8 8,3 Saya tidak inging hanya menjadi anggota 11,1 44,4 16,7 13,9 13,9 saja dalam diskusi 13,9 69,4 8,3 8,3 - No. Pernyataan 1 10 7 13,9 52,8 13,9 13,9 5,6 Tabel 4.2. Data hasil angket A nalisis: 1. Pernyataan 1, dari 36 siswa sebanyak 13,9 siswa sangat setuju untuk mempersiapkan diri menerima pelajaran PKn, 69,4 memilih setuju, 8,3 tidak tahu, dan 8,3 menjawab tidak setuju. 2. Pernyataan 2, dari 36 siswa sebanyak 19,4 memilih sangat setuju menyukai pelajaran PKn, 50 memilih setuju, 16,7 menjawab tidak tahu, 8,3 menjawab tidak setuju, dan 5,6 menjawab sangat tidak setuju. 3. Pernyataan 3, dari 36 siswa 6,17 menyatakan sangat setuju menyukai guru PKn mengajar, 63,9 menyatakan setuju 13,9 tidak tahu, dan 5,6 menyatakan tidak setuju. 4. Pernyataan 4, dari 36 siswa 16,7 menyatakan berperan aktif dalam pembelajaran PKn, 33,3 menyatakan setuju, 30,6 menyatakan tidak tahu, 16,7 tidak setuju, dan 2,8 sangat tidak setuju. 5. Pernyataan 5, dari 36 siswa 3,3 menyatakan sangat setuju belajar PKn dengan cara diskusi, 50 menyatakan setuju, 8,3 menyatakan tidak tahu, dan 8,3 menyatakan tidak setuju, 6. Pernyataan 6, diskusi menjadikan wawasan saya bertambah, 41,7 menyatakan sangat setuju, 50 menyatakan setuju, dan 8,3 menyatakan tidak tahu. 7. Pernyataan 7, saya harus mengajukan pendapat pada saat diskusi, 13,9 menyatakan sangat setuju, 52,8 menyatakan setuju, 13,9 menyatan tidak tahu, 13,9 menyatakan tidak setuju, dan 5,6 menyatakan sangat tidak setuju. 8. Pernyataan 8, saya selalu aktif bertanya pada saat diskusi, 8,3 siswa menyatakan sangat setuju, 41,7 menyatakan setuju, 33,3 menyatakan tidak tahu, dan 16,7 menyatakan tidak setuju. 9. Pernyataan 9, saya selalu siap menjadi ketua diskusi, 16,7 mejawab sangat setuju, 16,7 menjawab setuju, 30,6 menyatakan tidak tahu, 27,8 menjawab tidak setuju, 8,3 menjawab sangat tidak setuju. 10. Pernyataan 10, dari 36 siswa 11,1 sangat setuju tidak ingin hanya menjadi anggota diskusi, 44,4 setuju, 16,7 menjawab tidak tahu, 13,9 menyatakan tidak setuju, dan 16,7 menyatakan sangat tidak setuju. Jumlah pilihan rata-rata seluruh siswa 1242:36 = 34,5 3. Catatan penelitian siklus I Dari catatan penelitian yag berhasil dihimpun peneliti pada siklus I dapat disimpulkan, a. Pelaksanaan diskusi berjalan monoton dan kurang menarik. Hal tersebut tergambar dari kurang antusiasnya siswa dalam mengikuti proses diskusi. b. Minimnya silang pendapat atau tanya jawab yang muncul. c. Adanya siswa yang seolah-olah tak peduli dengan proses diskusi. d. Kurang mampunya pimpinan diskusi ketua, sekretaris, dan pelapornotulis melaksanakan tugas-tugasnya. Adapun hasil observasi, catatan penelitian, dan angket pada siklus II diperoleh data sebagai berikut: A. Hasil observasi siklus II A B C D E 1 Tahap persiapan: a. perhatian terhadap penjelasan guru 1 13,9 b. pemahaman terhadap tujuan 1 11,1 c. pemahaman terhadap pokok masalah 1 11,1 2 Tahap pelaksanaan: a. mengemukakan pendapat 1 11,1 b. mencatat hasil diskusi 1 11,1 c. mempresentasikan hasil diskusi 1 8,3 d. Kejelasan bahasa 1 8,3 3 Tahap kulminasi: a. membuat rangkuman 1 8,3 b. berpendapat sebagai umpan balik 1 5,6 c. memberi penilaian 1 5,6 Aspek-aspek yang diobservasi Skala nilai No. Tabel 4.3. Data hasil observasi Analisis: 1. Tahap Persiapan. a. Perhatian terhadap penjelasan guru. Poinnilai A5 13,9 diberikan karena seluruh siswaanggota kelompok memperhatikan dengan seksama penjelasan yang disampaikan. b. Pemahaman terhadap tujuan. Poinnilai B4 11,1 diberikan karena sebagian besar siswaanggota kelompok memahami tujuan dari pelaksanaan diskusi. c. Pemahaman terhadap pokok masalah. Poinnilai B4 11,1 diberikan karena sebagian besar siswakelompok memahami pokok masalah yang diberikan. 2. Tahap Pelaksanaan. a. Mengemukakan pendapat. Poinnilai B4 11,1 diberikan karena sebagian besar siswa mampu mengemukakan pendapat pada saat berlangsungnya proses diskusi. b. Mencatat hasil diskusi. Poinnilai B4 11,1 diberikan karena sebagian besar siswa mencatat hasil diskusi yang dilaksanakan. c. Mempresentasikan hasil diskusi. Poinnilai C3 8,3 diberikan karena sebagian besar siswa mampu mempresentasikan hasil diskusinya. d. Kejelasan bahasa. Poinnilai C3 8,3 diberikan karena sebagian besar siswa menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar. 3. Tahap Kulminasi. a. Membuat rangkuman. Poinnilai C3 8,3 diberikan karena sebagian siswa mampu membuat rangkuman terhadap proses diskusi yang dilaksanakan. b. Berpendapat sebagai umpan balik. Poinnilai D2 5,6 diberikan karena hanya sebagian kecil siswa yang memberikan pendapat ketika diminta peneliti sebelum menutup diskusi. c. Memberi penilaian. Poinnilai D2 5,6 diberikan karena hanya sebagian kecil siswa yang mampu memberikan penilaian secara objektif terhadap hasil diskusi kelompok lain. Skor total observasi siklus II adalah 34 poin atau 94,4 B. Hasil angket siklus II SS S TT TS STS Saya mempersiapkan diri untuk menerima pelajaran PKn 2 Saya menyukai pelajaran PKn 13,9 38,9 33,3 11,1 - 3 Saya menyukai guru PKn mengajar 19,4 52,8 22,2 - - 4 Saya berperan aktif dalam pembelajaran PKn 5,6 22,2 47,2 16,7 2,8 5 Saya suka belajar PKn dengan cara diskusi 16,7 38,9 19,4 22,2 - 6 Diskusi menjadikan wawasan saya bertambah 41,7 36,1 16,7 - - Saya harus mengajukan pendapat pada saat Diskusi 8 Saya selalu aktif bertanya pada saat diskusi 13,9 22,2 30,6 19,4 5,6 9 Saya selalu siap menjadi ketua diskusi 13,9 19,4 27,8 27,8 8,3 Saya tidak ingin hanya menjadi anggota 11,1 41,7 8,3 25 11,1 saja dalam diskusi 19,4 41,7 16,7 16,7 2,8 No. Pernyataan 1 10 7 8,3 52,8 25 13,9 - Tabel 4.4. Data hasil angket Analisis: 1. Pernyataan 1, saya mempersiapkan diri untuk menerima pelajaran PKn, 8,3 memilih sangat setuju, 52,8 menyatakan setuju, 25 tidak tahu, dan 13,9 tidak setuju. 2. Pernyataan 2, saya menyukai pelajaran PKn, 13,9 siswa menyatakan sangat setuju, 38,9 setuju, 33,3 tidak tahu, dan 11,1 menyatakan tidak setuju. 3. Pernyataan 3, saya menyukai guru PKn mengajar, 13,9 siswa menjawab sangat setuju, 38,9 menjawab setuju, 33,3 tidak tahu, dan 11,1 menjawab tidak setuju. 4. Pernyataan 4, saya berperan aktif dalam pembelajaran PKn, 5,6 siswa menyatakan sangat setuju, 22,2 menyatakan setuju, 47,2 tidak tahu, 16,7 tidak setuju, dan 2,8 menyatakan sangat tidak setuju. 5. Pernyataan 5, saya suka belajar PKn dengan cara diskusi, 16,7 menyatakan sangat setuju, 38,9 menyatakan setuju, 19,4 tidak tahu, 22,2 tidak setuju. 6. Pernyataan 6, diskusi menjadikan wawasan saya bertambah, 41,7 menyatakan sangat setuju, 36,1 menjawab setuju, 16,7 menyatakan tidak tahu. 7. Pernyataan 7, saya harus mengajukan pendapat pada saat diskusi, 19,4 menjawab sangat setuju, 41,7 menyatakan setuju, 16,7 tidak tahu, 16,7 tidak setuju, dan 2,8 menyatakan sangat tidak setuju. 8. Pernyataan 8, saya selalu aktif bertanya pada saat diskusi, 13,9 menjawab sangat setuju, 22,2 setuju, 19,4 tidak tahu, 27,8 tidak setuju, dan 8,3 menjawab sangat tidak setuju. 9. Pernyataan 9, saya selalu siap menjadi ketua diskusi, 13,9 menjawab sangat setuju, 19,4 setuju, 27,8 tidak tahu, 27,8 tidak setuju, dan 8,3 sangat tidak setuju. 10. Pernyataan 10, saya tidak ingin hanya menjadi anggota dalam diskusi, 11,1 menyatakan sangat setuju, 41,7 setuju, 8,3 tidak tahu, 25 menyatakan tidak setuju, dan 11,1 menyatakan sangat tidak setuju. Jumlah pilihan rata-rata seluruh siswa 1299:36 = 36,1 C. Catatan penelitian siklus II Dari catatan penelitian yag berhasil dihimpun peneliti pada siklus II dapat disimpulkan, e. Pelaksanaan diskusi berjalan lebih menarik. Hal tersebut tergambar dari lebih antusiasnya siswa dalam mengikuti proses diskusi. f. Silang pendapat atau tanya jawab semakin berkembang. g. Siswa yang kurang pandaipun ikut aktif bertanya. h. Pimpinan diskusi ketua, sekretaris, dan pelapornotulis mulai dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Berikut disajikan diagram batang sebagai gambaran hasil penilaian observasi dan angket pada siklus I dan siklus II sebagai berikut: Diagram batang 4.5. Hasil observasi dan Angket

D. Pembahasan

Sebagaimana telah diungkapkan sebelumnya bahwa Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan peneliti untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa terhadap mata pelajaran PKn dengan metode diskusi di kelas VI A Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Kebagusan Jakarta 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Observasi Angket Rata-rata Kenaikan Kondisi Awal Siklus I Siklus II Selatan dilaksanakan dalam dua siklus. Padahal untuk memperoleh hasil yang maksimal hal tersebut belumlah cukup. Namun demikian, keterbatasan waktu yang ada dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendapatkan hasil semaksimal mugkin sehingga didapatkanlah hasil seperti tersebut di atas. Berdasarkan deskripsi dan analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa dari dua siklus yang dilaksanakan terdapat peningkatan aktivitas pembelajaran siswa terhadap mata pelajaran PKn dengan metode diskusi di kelas VI A Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Kebagusan Jakarta Selatan meskipun cukup kecil. Dilihat dari proses observasi yang dilakukan dengan memperhatikan 3 tahapan yang terdapat 10 aspek penilaian, pada siklus I diperoleh hasil sebagai berikut: Nilai tertinggi A yang memiliki bobot 5 atau 13,9 diperoleh 1 poin, nilai C dengan bobot 3 atau 8,3 diperoleh 6 poin, nilai D dengan bobot 2 atau 5,6 diperoleh 2, dan nilai E yang memiliki bobot 1 atau 2,8 diperoleh 1 poin, dan jumlah nilai observasi pada siklus I dari 10 aspek diperoleh 28 poin atau rata-rata 77,7. Sedangkan pada observasi siklus II setelah dilakukan alternatif solusi dengan cara penjelasan lebih terperinci, memberikan nilai kepada siswa yang aktif dengan cara terbuka, memotivasi, dan memberikan reward bagi yang dianggap terbaik, maka nilai yang diperoleh A=5=13,9 1 poin, nilai B=4=11,1 diperoleh 4 poin, C=3=8,3 3 poin, dan D=2=5,6 2 poin, sehingga jumlah nilai kumulatif dari 10 aspek diperoleh 34 poin atau rata-rata 94,4. Maka dapat disimpulkan bahwa dalam penilaian observasi yang dilakukan peneliti terhadap proses diskusi yang dilaksanakan siswa antara siklus I dan siklus II terdapat kenaikan sebesar 6 poin atau rata-rata 16,7. Jika dilihat dari hasil angket yang disebarkan kepada siswa pada siklus I sebanyak 127 poin atau 3,53 dipilih utuk pernyataan 1, 130 atau 3,61 untuk pernyataan 2, 139 atau 3,86 untuk pernyataan 3, 108 atau 3 untuk pernyataan 4, 126 atau 3,5 untuk pernyataan 5, 149 atau

Dokumen yang terkait

Implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran bahasa arab di madrasah ibtidaiyah

0 12 14

Penerapan Model Pembelajaran Tematik Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Matematika Siswa Di Madrasah Ibtidaiyah : penelitian tindakan kelas di MI Pembangunan UIN Jakarta

2 42 160

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA siswa melalui metode eksperimen: penelitian tindakan kelas di Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Mukhlisin Pasar Minggu Jakarta Selatan

0 12 182

Efektifitas pembelajaran akidah akhlak pada siswa kelas IV di madrasah ibtidaiyah Alhikmah Kalibata Jakarta Selatan

3 17 78

Upaya meningkatkan hasil belajar fiqih melalui penerapan metode demonstrasi di kelas II Madrasah Ibtidaiyah Al-Hikmah Kalibata Jakarta Selatan : penelitian tindakan kelas

3 9 87

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Outdoor Learning terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas III dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Pondok Karya Tangerang Selatan

29 303 156

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA DAN HASIL BELAJAR PKn KELAS IV MELALUI PENERAPAN METODE THINK- Peningkatan Aktivitas Siswa Dan Hasil Belajar PKn Kelas IV Melalui Penerapan Metode Thinkpair-Share Di SDN Sugiharjo 02 Pati Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 0 17

PENINGKATAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE QUANTUM LEARNING Peningkatan Motivasi Dalam Pembelajaran PKn Melalui Metode Quantum Learning Pada Siswa Kelas VI SD IT Hidayah Klaten Tahun 2012/2013.

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE QUANTUM LEARNING Peningkatan Motivasi Dalam Pembelajaran PKn Melalui Metode Quantum Learning Pada Siswa Kelas VI SD IT Hidayah Klaten Tahun 2012/2013.

0 1 14

UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN MATERI SKI MELALUI METODE PEMBELAJARAN SARAPAN PAGI PADA SISWA KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HUDA 2 BONDOWOSO TAHUN 2008 - Test Repository

0 1 52