12
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 KERANGKA PEMIKIRAN
Kulit samoa merupakan kulit samak hasil penyamakan dengan menggunakan minyak. Penggunaan kulit Samoa dalam kehidupan semakin luas dan beragam. Kulit samoa memiliki
penggunaan khusus dalam penyaringan minyak bumi kualitas tinggi dan pembersih alat-alat optik. Selain itu, produk kulit samoa dapat digunakan sebagai pembersih jendela, badan kendaraan,
kacamata, dan sebagainya. Perencanaan pengembangan industri kulit samoa ini menghadapi berbagai persoalan seperti
penyediaan bahan baku, baik dari segi mutu, kuantitas, maupun kontinuitasnya, investor, pasar, stabilitas harga dan lain-lain. Selain itu, dampak negatif dari pengolahan yang berupa pencemaran
lingkungan dalam jangka panjang akan mengancam kelangsungan dari industri yang bersangkutan apabila tidak mendapatkan perhatian serius. Informasi yang berguna untuk pengembangan ini masih
banyak dibutuhkan termasuk dalam pemanfaatan teknologi tepat guna dan cara-cara pengolahan kulit berbasis lingkungan.
Pendirian industri kulit samoa membutuhkan sejumlah investasi sesuai dengan besar kecilnya proyek yang akan didirikan. Pendirian industri ini dimulai dengan mengetahui dan memahami faktor-
faktor dan parameter yang berpengaruh terhadap keberhasilan pendirian industri kulit samoa. Langkah selanjutnya adalah dengan menganalisis dan meramalkan kemungkinan-kemungkinan yang akan
terjadi di masa yang akan datang setelah kegiatan industri dilaksanakan. Untuk meminimumkan resiko kegagalan dalam pengambilan keputusan pendirian industri
kulit samoa, analisis teknoekonomi industri tersebut dilakukan. Aspek-aspek yang berpengaruh terhadap pendirian industri kulit samoa adalah aspek pasar dan pemasaran, analisis teknis dan
teknologis, analisis manajemen, analisis lingkungan dan legalitas, serta analisis finansial. Teknik yang dilakukan dalam analisis teknoekonomi industri kulit samoa adalah dengan melakukan studi pustaka
sekaligus mempelajari deskripsi produk dan industri kulit samoa. Kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data dan informasi. Setelah data dan informasi yang dibutuhkan sudah mencukupi,
kemudian dilakukan tabulasi data dan analisis pada setiap aspek. Data dan informasi yang sudah dianalisis disusun dalam bentuk laporan lengkap. Alir kerangka pemikiran sebagai langkah-langkah
penelitian disajikan pada Gambar 3.
13
Studi pustaka, mempelajari deskripsi produk dan industri kulit Mulai
Pengumpulan data primer dan sekunder
Tabulasi data
Metode AR-Chart Analisis Finansial
Penentuan asumsi Sumber dana dan struktur pembiayaan
Biaya investasi Proyeksi laba rugi
Proyeksi arus kas PBP, IRR, NPV, BC ratio, BEP
Analisis sensitifitas Data cukup?
Survey lapang
A Analisis teknis dan teknologis
Penentuan lokasi pabrik Ketersediaan bahan baku
dan forecasting
Pemilihan teknologi proses, mesin dan peralatan
Penentuan kapasitas produksi
Neraca massa dan kebutuhan energi
Metode AHP
Perancangan tata letak Referensi, pustaka,
Metode time series
Perhitungan dengan Microsoft office excel
Mengacu pada kapasitas produksi dan pemilihan teknologi proses
dan mesin Mengacu ketersediaan bahan
baku, kapasitas alat, dan permintaan pasar
Referensi, wawancara pakar Tidak
Ya
14
Gambar 3. Diagram alir tahapan penelitian
3.2 METODE PENGUMPULAN DATA