10
Faktor-faktor yang mempengaruhi analisis lokasi suatu industri dapat digolongkan menjadi faktor-faktor utama dan faktor-faktor sekunder. Faktor-faktor utama akan berpengaruh secara
langsung terhadap kegiatan-kegiatan produksi dan distribusi dari industri yang akan didirikan. Faktor- faktor utama tersebut meliputi letak dari pasar, letak dari sumber bahan baku, tingkat biaya, dan
ketersediaan fasilitas pengangkutan, biaya ketersediaan tenaga kerja, dan adanya pembangkit tenaga listrik Assauri, 1999.
Tataletak pabrik merupakan alat efektif untuk mernekan biaya produksi dengan cara menghilangkan atau mengurangi sebesar mungkin semua aktivitas yang tidak produktif Machfud dan
Agung, 1990. Perencanaan tata letak pabrik secara menyeluruh dapat dilakukan dengan berpedoman pada analisis keterkaitan antara aktivitas proses yang terjadi. Analisis keterkaitan antara aktivitas
adalah metode analisis penentuan tata letak ruang untuk suatu aktivitas tertentu dengan mempertimbangkan keterkaitan atau interaksinya dengan kegiatan lain pada bagian ruang yang lain
Apple, 1990
2.4.3 Aspek Manajemen dan Organisasi
Manajemen adalah suatu cara penggunaan sumber daya yang ada dengan pengaturan yang baik sehingga tujuan yang dimaksud dapat tercapai Ariyoto, 1990. Analisis dari aspek ini
dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mengenai struktur organisasi dari perusahaan. Dari gambaran tersebut akan diketahui tenaga manajemen apa dan berapa yang diperlukan untuk mengelola
proyek secara berhasil Sujoto,2000. Aspek manajemen dan organisasi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
a. Manajemen proyek, yaitu pengelolaan kegiatan yang terkait dengan mewujudkan gagasan sampai menjadi hasil proyek berbentuk fisik.
b. Manajemen operasi, yaitu menangani kegiatan operasi dan produksi fasilitas hasil proyek Soeharto, 2000.
Aspek manajemen operasional adalah suatu fungsi atau kegiatan manajemen yang meliputi perencanaan organisasi, staffing, koordinasi, pengarahan, dan pengawasan terhadap operasi
perusahaan Umar, 2007. Manajemen operasi meliputi bentuk organisasi atau badan usaha yang dipilih, struktur organisasi, deskripsi dan spesifikasi jabatan, jumlah tenaga kerja yang diguankan,
anggota direksi, dan tenaga lain Husnan dan Muhammad, 2000.
2.4.4 Aspek Lingkungan dan Legalitas
Pembangunan suatu industri hendaknya tetap memperhatikan kepentingan manusia dan lingkungannya. Pembangunan industri yang baik adalah pembangunan berwawasan lingkungan.
Pembangunan tersebut dapat terwujud apabila semua komponen dalam perusahaan mengerti pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan dalam setiap proses produksinya. Menurut Umar
2007, kajian aspek lingkungan hidup bertujuan untuk menentukan dapat dilaksanakannya industri secara layak atau tidak dilihat dari segi lingkungan hidup. Hal-hal yang berkaitan dengan aspek
lingkungan antara lain peraturan dan perundang-undangan analisis mengenai dampak lingkungan AMDAL dan penggunaannya dalam kajian pendirian industri dan pelaksanaan proses pengelolaan
dampak lingkungan
.
Aspek legalitas merupakan salah satu aspek penting dalam pendirian sebuah industri karena menyangkut hukum yang mengatur tingkah laku kegiatan usaha yang bersangkutan. Untuk
menampung aspirasi dalam mencapai tujuan usaha diperlukan suatu wadah untuk melegalkan
11
kegiatan. Dalam evaluasi yuridis, salah satu pokok pengamatan yang merupakan kekuatan yang menunjang gagasan usaha adalah izin-izin yang harus dimiliki karena izin usaha merupakan syarat
legalisasi usaha Ariyoto, 1990. Aspek legalitas atau yuridis berguna untuk kelangsungan hidup proyek dalam rangka meyakinkan kreditur dan investor bahwa proyek yang akan dibuat sesuai dengan
peraturan yang berlaku Umar, 2007. Menurut Husnan dan Muhammad 2000, dalam pengkajian aspek yuridis atau hukum, hal yang perlu diperhatikan meliputi bentuk badan usaha yang akan
digunakan dan berbagai akte, sertifikat, dan izin yang diperlukan.
2.4.5 Aspek Finansial