Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian

12 “Komparasi Analisis Maqasid Syariah Dan Kesetaraan Gender Tentang Hukum „iddah”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis paparkan, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana kedudukan maqashid syariah dalam penetapan hukum Islam terutama dalam ruang lingkup al ahwal asy syakhshiyyah? 2. Bagaimana maqashid syariah memandang kewajiban „iddah? 3. Bagaimana konsep kesetaraan jender dalam CEDAW? 4. Bagaimana pengaruh CEDAW terhadap hukum yang berlaku di negara-negara yang telah meratifikasi CEDAW khususnya Indonesia dalam hal hukum keluarga atau al ahwal asy syakhshiyyah khususnya dalam kewajiban „iddah? 5. Bagaimana perbedaan dan persamaan konsep perlindungan terhadap perempuan dalam pandangan Maqashid syariah dan kesetaraan jender CEDAW?

C. Batasan Masalah

Penelitian ini membahas tentang konsep „iddah dalam pandangan maqasid syariah dan kemudian dibandingkan dengan konsep kesetaraan gender dalam konsep CEDAW. Penelitian ini menggunakan dua analisis, yaitu maqasid syariah dan kesetaran gender. Mengenai maqashid syariah 13 penulis membatasi pada pandangan atau pemikiran maqasid syariah Jasser Audah seorang pemikir maqashid kontemporer. Sedangkan dari segi kesetaraan gender penulis membatasi pada konsep CEDAW mengenai kesetaraan gender pada pasal-pasal yang berkaitan.

D. Rumusan Masalah

1. Bagaimana konsep „iddah dalam pandangan maqashid syariah dan kesetaraan gender dalam CEDAW? 2. Bagaimana komparasi antara analisis maqashid syariah dan kesetaraan gender dalam hukum „iddah?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah yang penulis paparkan sebelumnya, dapat dipahami bahwa tujuan yang ingin penulis capai adalah sebagai berikut : a. Untuk memahami konsep „iddah dalam pandangan maqashid syariah dan kesetaraan gender dalam CEDAW. b. Untuk mengetahui perbandingan antara analisis maqashid syariah dan kesetaraan gender dalam hukum „iddah. 2. Manfaat Penelitian a. Manfaat Teoritis 14 1 Memberikan informasi tentang wacana „iddah dalam pandangan maqashid syariah dan CEDAW. 2 Memberikan kontribusi secara ilmiah dalam menetralisir pemikiran atau ijtihad dalam ranah fikih terutama fikih munakahat. b. Manfaat Praktis 1 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan wacana dalam mempertimbangkan pembaharuan dalam hukum Islam dengan tetap menjaga kemurniannya. 2 Karya ini diharapkan dapat menjadi bahan latihan bagi penulis dalam mengembangkan wacana dan latihan akademik yaitu dalam menciptakan suatu karya ilmiah.

F. Tinjauan Review Kajian Terdahulu