Perkiraan Perubahan Luas Sawah dan Dampak Terhadap Ketahanan

76 mencegah terjadinya sengketa lahan, karena pada umumnya petani tidak mempunyai sertifikat lahan.

6.8. Perkiraan Perubahan Luas Sawah dan Dampak Terhadap Ketahanan

Pangan di Kabupaten Bekasi Alih fungsi lahan pertanian yang terjadi di Kabupaten Bekasi jika terus berlanjut akan mengancam ketahanan pangan di wilayah tersebut. Lahan pertanian yang terus menurun akan menyebabkan produksi beras yang menurun pula. Hal ini bertabrakan dengan jumlah penduduk yang terus meningkat, dimana kebutuhan akan beras akan terus meningkat. Simulasi ini dilakukan dengan membandingkan jumlah beras yang dapat diproduksi dan jumlah beras yang dibutuhkan masyarakat pada tahun mendatang. Jumlah beras yang diproduksi diperoleh dari konversi jumlah gabah pada satu tahun yang sama. Jumlah gabah yang diproduksi dihitung dari luas sawah dikalikan produktivitas sawah dan jumlah musim panen. Luas sawah per tahunnya diasumsikan berubah dengan laju sebesar -0,43 persen dan produktivitas lahan diasumsikan berubah dengan laju 2,11 persen. Nilai tersebut didapat dari rata-rata laju perubahan pada 2002-2011. Musin panen di seluruh lahan diasumsikan sama yaitu dengan jumlah dua kali panen. Jumlah gabah tersebut dikonversi dengan asumsi bahwa jumlah beras merupakan 62,74 persen dari jumpah gabah. Jumlah kebutuhan beras masyarakat didapat dari jumlah penduduk dikalikan jumlah konsumsi beras per kapita. Jumlah penduduk diasumsikan berubah pertahunnya dengan laju sebesar 5,04 persen dan konsumsi beras diasumsikan tetap yaitu 139,5 kg per jiwa. Berdasarkan asumsi tersebut maka perkiraan luas sawah dan dampak terhadap ketahanan pangan dapat dilihat pada Tabel 9. 77 Tabel 9. Perkiraan Perubahan Luas Lahan dan Dampak Terhadap Ketahanan Pangan di Kabupaten Bekasi dengan Konsumsi Beras Perkapita Tetap Tahun Luas Sawah Ha Jumlah Penduduk Jiwa Produksi Beras Ton Kebutuhan Beras Ton Selisih Beras Ton 2011 53.703 2.753.961 425.276 383.214 42.063 2012 53.473 2.892.692 432.380 402.518 29.862 2013 53.245 3.038.411 439.603 422.795 16.808 2014 53.017 3.191.471 446.946 444.093 2.853 2015 52.791 3.352.241 454.412 466.464 -12.052 Sumber : Badan Pusat Statistika, berbagai terbitan diolah Tabel 9 menjelaskan bahwa pada tahun 2015 produksi beras tidak dapat memenuhi kebutuhan beras di Kabupaten Bekasi. Kebutuhan beras pada tahun tersebut lebih besar dari produksi berasnya. Kebutuhan beras pada tahun 2015 diperkirakan sebesar 466.464 ton dengan produksi diperkirakan hanya sebesar 454.412 ton. Sehingga pada tahun tersebut akan terjadi kekurangan beras sebesar 12.052 ton. Kebutuhan beras masyarakat Indonesia lebih dari dua kali lipat rata-rata kebutuhan beras dunia pertahunnya yang hanya berkisar antara 60 kg per jiwa. Badan Ketahanan Pangan BKP Kementrian Pertanian Indonesia menargetkan dapat menekan konsumsi beras sebesar 1,5 persen per tahun. Penekanan konsumsi beras ini diperoleh dengan melakukan program penganekaragaman konsumsi pangan dari pangan lokal, seperti singkong dan jagung. Target penurunan konsumsi beras sebesar 1,5 persen tadi dapat dimasukan kedalam simulasi. Kebutuhan beras masyarakat akan lebih sedikit bila ada penurunan konsumsi beras setiap tahunnya. Berdasarkan asumsi yang sama namun terdapat penurunan konsumsi beras sebesar 1,5 persen, maka simulasi mengenai ketahan pangan dapat dilihat pada Tabel 10. 78 Tabel 10. Perkiraan Perubahan Luas Lahan dan Dampak Terhadap Ketahanan Pangan di Kabupaten Bekasi dengan Konsumsi Beras Perkapita Menurun Tahun Luas Sawah Ha Jumlah Penduduk Jiwa Produksi Beras Ton Kebutuhan Beras Ton Selisih Beras Ton 2011 53.703 2.753.961 425.276 377.465 47.811 2012 53.473 2.892.692 432.380 390.533 41.847 2013 53.245 3.038.411 439.603 404.053 35.550 2014 53.017 3.191.471 446.946 418.041 28.905 2015 52.791 3.352.241 454.412 432.513 21.898 2016 52.565 3.521.110 462.002 447.487 14.516 2017 52.340 3.698.486 469.720 462.978 6.741 2018 52.117 3.884.797 477.566 479.006 -1.440 Sumber : Badan Pusat Statistika, berbagai terbitan diolah Dengan adanya penurunan konsumsi beras sebesar 1,5 persen setiap tahunnya maka Kabupaten Bekasi dapat memenuhi kebutuhan beras masyarakatnya sampai pada tahun 2018. Penurunan konsumsi beras tersebut menyebabkan ketahanan pangan lebih lama tiga tahun dibandingkan dengan tidak adanya penurunan konsumsi beras. Pada tahun tersebut diperkirakan produksi beras sekitar 477.566 ton dengan konsumsi beras masyarakat sebesar 479.006 ton. Kabupaten Bekasi akan kekurangan produksi beras sebesar 1.440 ton pada tahun 2018 jika terdapat penurunan konsumsi beras sebesar 1,5 persen.

VII. SIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Analisis Alih Fungsi Lahan Sawah di Kabupaten Langkat

21 114 113

Analisis Dampak Pengalihan Lahan Konservasi Hutan Bakau Menjadi Lahan Pertambakan Terhadap Keadaan Sosial Ekonomi Nelayan Di Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Sumatera Utara (Studi Kasus Desa Tapak Kuda Kecamatan Tanjung Pura)

0 22 101

Analisis Dampak Ekonomi dari Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Non Pertanian Terhadap Ketahanan Pangan di Kabupaten Bogor.

1 45 109

Analisis dampak alih fungsi lahan pertanian terhadap ketahanan pangan di kabupaten cianjur (studi kasus : desa sukasirna, kecamatan sukaluyu)

4 38 101

Analisis Ekonomi Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Ketahanan Pangan di Kabupaten Karawang Jawa Barat (Studi Kasus Desa Tanjungpura Kecamatan Karawang Barat)

3 34 92

Analisis Ekonomi dan Kelembagaan Alih Fungsi Lahan Sawah Ke Penggunaan Non Pertanian Studi Kasus Di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

0 6 111

ANALISIS ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI DESA AJIBARANG WETAN, KECAMATAN Analisis Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Non Pertanian di Desa Ajibarang Wetan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.

0 3 16

PERUBAHAN ORIENTASI PEKERJAAN SEBAGAI DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN: Studi Kasus Di Desa Padaasih Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat.

0 3 85

Perubahan Orientasi Pekerjaan Sebagai Dampak Alih Fungsi Lahan (Studi Kasus Di Desa Padaasih Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat).

4 11 37

Kajian Alih Fungsi Lahan Pertanian terhadap Swasembada Beras di Kabupaten Bekasi

0 0 8