Desain Penelitian METODE PENELITIAN

untuk mempermudah penulis dalam menranskrip ulang interaksi yang terjadi antara penyiar dan pendengar radio selama siaran berlangsung. Terdapat tiga wujud data transkrip yang disediakan melalui metode simak yaitu transkrip fonetik, transkrip fonemik, dan transkrip ortografis Muhammad, 2014: 211. Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan transkrip ortografis, karena data yang penulis teliti adalah berupa masalah frasa, klausa, dan kalimat.

D. Metode dan Teknik Analisis Data

Metode dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode agih dengan teknik bagi unsur langsung BUL. Sudaryanto 2015: 18 menjelaskan, metode agih alat penentunya merupakan bagian dari bahasa yang bersangkutan itu sendiri. Alat penentu dalam rangka kerja metode agih itu jelas, selalu berupa bagian atau unsur dari bahasa objek sasaran penelitian itu sendiri, seperti kata kata ingkar, preposisi, adverbia, fungsi sintaksis subjek, objek, predikat, klausa, silabe kata, titinada, dan yang lain. Masih dari buku yang sama, Sudaryanto 2015: 37 memaparkan bahwa teknik dasar metode agih disebut teknik bagi unsur langsung atau teknik BUL. Disebut demikian, karena cara yang digunakan pada awal kerja analisis ialah membagi satuan lingual datanya menjadi beberapa bagian atau unsur; dan unsur-unsur yang dimaksud dipandang sebagai bagian yang langsung membentuk satuan lingual yang dimaksud. Selanjutnya ialah teknik lanjutan. Teknik lanjutan dalam metode agih ada tujuh macam, yaitu teknik lesap delesi, teknik ganti subtitusi, teknik perluas ekstensi, teknik sisip interupsi, teknik balik permutasi, teknik ubah ujud, dan teknik ulang repetisi. Teknik lanjutan dari metode agih yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik ganti atau subtitusi. Teknik analisis yang berupa penggantian unsur satuan lingual data itu akan menghasilkan tuturan berbentuk ABCS, ABSD, ASCD, atau SCBD, bila tuturan data semula berbentuk ABCD. Hal itu sepenuhnya tergantung pada unsur mana yang akan digantikan. Adapun mengenai alatnya, teknik ganti ini beralatkan satuan lingual pula, yaitu satuan lingual pengganti. Kegunaan teknik ganti adalah untuk mengetahui kadar kesamaan kelas atau kategori unsur terganti atau unsur ginanti dengan unsur pengganti, khususnya bila tataran pengganti sama dengan tataran terganti Sudaryanto, 2015: 59. Jadi, metode dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode agih dengan teknik dasar bilah unsur langsung BUL dan teknik lanjutannya yaitu teknik ganti atau subtitusi.

E. Keabsahan Data

Dalam setiap penelitian, diperlukan adanya uji keabsahan data atau uji validitas, agar ditemukan adanya kepastian dan kebenaran hasil dari suatu penelitian. Moleong 2005: 324 menjelaskan bahwa pelaksanaan teknik pemeriksaan didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu. Ada empat kriteria yang digunakan yaitu derajat kepercayaan credibility, keteralihan transferability, kebergantungan dependability, dan kepastian confirmability. Ada tujuh teknik pemeriksaan pada kriteria derajat kepercayaan, yaitu perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, pengecekan sejawat, kecukupan referensial, kajian kasus negatif, dan pengecekan anggota. Dalam penelitian ini, keabsahan data diperoleh melalui melalui teknik pemeriksaan pada kriteria derajat