2.3. Lokasi dan Lingkungan Alam
Desa Parbutaran berada di Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun dengan luas dan batas wilayah sebagai berikut:
- Sebelah utara
: Nagori Marihat Butar -
Sebelah selatan : Nagori Marihat Mayang
- Sebelah timur
: Kecamatan Hutabayu Raja -
Sebelah barat : Nagori Marihat Tanjung
Desa Parbutaran dibagi menjadi 6 Huta sebagai berikut: 1.
Huta I Pengkolan 2.
Huta II Lorong Bakti 3.
Huta III Tanjungan I 4.
Huta IV Tanjungan II 5.
Huta V Turunan 6.
Huta VI AFD. V Mayang Orbitasi jarak dari pusat pemerintahan desa kelurahan adalah sebagai
berikut: -
Jarak dari ibukota DATI I : 180 KM
- Jarak dari ibukota Negara
: 20.000 KM
Dari Medan untuk sampai langsung ke Desa Parbutaran kita dapat menggunakan alat transportasi mini bus yaitu Bayu. Ada juga alternatif
transportasi lain menuju Parbutaran yaitu mini bus KUPJ akan tetapi tidak sampai di Desa Parbutaran, sehingga kalau naik KUPJ harus ada yang
Universitas Sumatera Utara
menjemput di Maligas yang berjarak sekitar 10 km dari Desa Parbutaran karena tidak ada angkutan umum masuk ke Parbutaran.
Desa Parbutaran terletak di tengah-tengah Siantar dan Perdagangan sehingga untuk menuju ke Parbutaran bisa dari Siantar atau dari
Perdagangan dengan lama perjalanan 5 jam. Oleh sebab itu, kita bisa naik mini bus KUPJ dan berhenti di Maligas Sebenarnya untuk sampai ke Desa
Parbutaran hanya dibutuhkan waktu 4 jam akan tetapi karena kondisi jalan yang rusak sehingga perjalanan bisa 5 jam atau terkadang lebih.
Pada tahun 1990-an ada angkutan umum menuju Siantar yang biasanya disebut Ganda yang memasuki Parbutaran dan kebetulan pemiliknya adalah
orang Parbutaran, akan tetapi semakin lama masyarakat Parbutaran semakin sedikit yang naik Ganda karena mereka lebih memilih naik kendaraan motor
pribadi yang dirasa lebih hemat dan lebih cepat. Sehingga pada tahun 2000- an Ganda tidak lagi jalan karena bangkrut. Itulah sebabnya di Parbutaran
tidak ada angkutan umum. Kondisi jalan yang rusak membuat akses ke Parbutaran agak melelahkan
ditambah lagi tidak adanya lampu jalan membuat suasana malam di Parbutaran sangat seram karena gelap, hanya mengandalkan lampu teras
rumah warga. Luas daerah Parbutaran adalah 1380 Ha. Sebagian besar wilayah ini
adalah untuk pemukiman warga. Penggunaan tanah lain adalah untuk perkebunan Negara, jalan dan tanah wakaf atau perkuburan. Suhu udara
rata-rata di Parbutaran sekitar 20-30 derajat. Panasnya udara di Parbutaran membuat para warga lebih memilih dirumah pada siang hari. Hanya sedikit
Universitas Sumatera Utara
pohon-pohon rindang di Parbutaran tidak seperti dulu karena sudah banyak ditebang untuk dijadikan rumah sehingga membuat desa ini agak sedikit
gersang.
2.4 Pola Pemukiman