Pembuatan Sediaan Gel HASIL DAN PEMBAHASAN

bukan dengan mengabsorpsi atau merefleksikan sinar UV tetapi dengan menangkap radikal bebas yang dilepaskan sel akibat paparan radiasi UV. Dengan dasar demikian maka sediaan yang dibuat adalah sediaan UV protection.

C. Pembuatan Sediaan Gel

Penelitian ini membuat 10 formula dengan perbandingan komposisi sorbitol, gliserol dan propilenglikol yang berbeda. Tujuan dibuat 10 formula ini adalah untuk mendapatkan komposisi optimum melalui perhitungan simplex lattice design . Sorbitol, propilenglikol dan gliserol dimaksudkan untuk memberikan proteksi terhadap kehilangan air pada gel, mengingat kemampuannya sebagai humektan karena evaporasi air yang cepat dapat mempengaruhi daya sebar sediaan gel. Penggunaan secara bersamaan humektan sorbitol, gliserol dan propilenglikol didasarkan pada kenyataan bahwa gliserol mempunyai viskositas yang rendah namun nyaman digunakan sedangkan propilenglikol memiliki viskositas yang lebih tinggi namun kurang nyaman dalam aplikasinya karena adanya pengaruh rasa lengket saat digunakan. Sorbitol memiliki sifat sangat higroskopis sehingga dapat menjaga konsistensi sediaan. Selain hal di atas humektan dalam sediaan UV protection mutlak diperlukan karena dapat mengurangi evaporasi air dari kulit untuk mengurangi efek dari paparan sinar UV. Carbopol digunakan sebagai agen pembentuk gel yang memiliki sifat mengembang dalam air, memiliki kelebihan cepat mengembang ketika diformulasikan. Dalam formula ditambahkan trietanolamin sebagai pengental yang bersifat basa yang akan meningkatkan konsistensi dan mengurangi kekeruhan gel carbopol. Ketika ditambahkan aquades, maka ada kemungkinan tumbuhnya jamur dan mikroorganime yang lainnya, maka ditambahkan metilparaben sebagai agen pengawet dan tidak mempengaruhi efisiensi dari resin carbomer. Metil paraben telah ditambahkan pada awal prosedur pembuatan filtrat perasan wortel karena sifat filtrat yang rentan ditumbuhi jamur dan mikroorganisme lain sehingga mudah membusuk dalam waktu yang relatif cepat. Penggunaan aquadest adalah untuk menggantikan penggunaan etanol yang biasa digunakan dalam suatu sediaan gel. Etanol akan memberikan sensasi dingin pada kulit saat sediaan gel diaplikasikan pada kulit. Sensasi dingin disebabkan karena saat menguap etanol menyerap kalor dari tubuh sehingga terjadi pendinginan pada permukaan kulit. Sensasi dingin inilah yang menjadi kelebihan dari sediaan gel dibandingkan bentuk sediaan lainnya. Namun adanya etanol pada preparasi gel berbasis karbopol dapat menurunkan viskositas dan kejernihan sediaan gel yang dihasilkan Allen et al., 2005. Hal ini akan mempengaruhi tampilan sediaan gel dan mempengaruhi nilai estetikanya. Oleh karena itu penggunaan etanol diganti dengan aquadest. Aquadest dapat memberikan sensasi dingin dan selain itu tidak memiliki resiko kulit teriritasi.

D. Sifat Fisis dan Stabilitas Sediaan Gel