Tabel 3.7 Reliabilitas skala Job Satisfaction
Reliability Statistic Cronbach’s Alpha
N of Item
0.852 14
b. Skala LMX Pada skala asli LMX yang dipublikasikan oleh Liden dan
Maslyn 1998 menunjukkan skor koefisien reliabilitas adalah α = 0.90. Peneliti mengadaptasi skala ini ke dalam Bahasa Indonesia,
yang kemudian menguji coba apakah skala LMX yang dipakai reliable
atau tidak. Hasil skor koefisien reliabilitas Cronbach’s
Alpha yang diperoleh sebe
sar α = 0.800. Tabel 3.8
Reliabilitas skala LMX
Reliability Statistic Cronbach’s Alpha
N of Item
0.800 11
c. Skala Employee Engagement Pada skala engagement, peneliti mengadaptasi skala yang
dikembangkan oleh Saks 2006, dimana pada penelitian ini didapatkan koefisien alpha
sebesar α = 0.90 yang menunjukkan bahwa
skala ini
reliable .
Peneliti mengadaptasi
skala organizational engagement
yang dikembangkan oleh Saks 2006 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ini ke dalam Bahasa Indonesia, yang kemudian mendapatkan skor koefisien reliabilitas
Cronbach’s Alpha sebesar α = 0.758. Tabel 3.9
Reliabilitas skala Employee Engagement
Reliability Statistic Cronbach’s Alpha
N of Item
0.758 6
G. Metode Analisis Data
1. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah data
penelitian berasal dari populasi dengan sebaran normal Siregar, 2013. Data yang menunjukkan nilai signifikasi p lebih besar dari
0,05 maka dapat diartikan bahwa data tersebut memiliki sebaran normal. Sebaliknya, data dengan nilai signifikansi p lebih kecil
dari 0,05 maka disimpulkan bahwa data tersebut memiliki sebaran yang tidak normal Santoso, 2014. Uji normalitas dapat dianalisis
menggunakan Kolmogorov-Smirnov pada SPSS 22.
b. Uji Linearitas Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah
hubungan antar variabel dikatakan linear atau tidak. Linear dapat diartikan hubungan antara satu variabel tergantung dan variabel
bebas bersifat positif atau negatif Santoso, 2014. Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan metode statistik Test of Linearity
dalam program SPSS 22.
c. Uji Homoskedastisitas Uji homoskedastisitas digunakan untuk melihat apakah
terdapat ketidaksamaan varians dari residual pada regresi. Sebuah model
regresi yang
baik adalah
ketika tidak
terjadi heteroskedastisitas. Varians yang heteroskedastisitas unequal
akan menghasilkan bias atau inkonsistensi dalam memprediksi Field, 2014. Penelitian ini menggunakan uji Glesjer dalam
menguji homoskedastisitas.
2. Uji Hipotesis
Pada penelitian ini terdapat empat hipotesis. Untuk hipotesis pertama H1, hipotesis kedua H2, dan hipotesis ketiga H3 akan
diuji menggunakan metode statistik regresi linear sederhana. Tujuan regresi linear sederhana ini digunakan untuk memprediksi pada satu
variabel tergantung dan satu variabel bebas Santoso, 2014. Untuk hipotesis keempat H4 akan diuji menggunakan metode statistik
multiple regression analysis dimana terdapat satu variabel tergantung
dan dua variabel bebas untuk menguji variabel mediator Santoso, 2014. Variabel mediator ini yang kemudian diuji dan dianalisa
menggunakan metode analisis path ways berdasarkan nilai regresi antar variabel MacKinnon Fairchild, 2009.