Tabel 4.5 Deskripsi Statistik Data Penelitian
Berdasarkan tabel deskripsi statistik data penelitian di atas, dapat dilihat bahwa variabel LMX memiliki nilai mean empiris 48.35
yang lebih besar dibandingkan dengan mean teoritisnya 38.50. Nilai mean
empiris 21.29 pada variabel engagement juga lebih besar dibandingkan dengan mean teoritisnya 18.00. Demikian pula pada
variabel job satisfaction, yang menunjukkan bahwa nilai mean empiris 58.08 lebih besar dibandingkan dengan mean teoritisnya 49.00.
Pada hasil uji t, terdapat perbedaan mean empiris dan mean teoritis yang signifikan yakni sebesar 0.000 p 0.005 pada masing-
masing variabel LMX, employee engagement, dan job satisfaction. Hal ini menunjukkan bahwa perawat di rumah sakit ini secara signifikan
memiliki kualitas LMX, engagement, dan job satisfaction yang cenderung tinggi dan signifikan.
Descriptive Statistics Empiris
Teoritis N
Min Max Mean SD Min Max Mean SD
LMX 159
26 65
48.35 7.20 11 66
38.50 38.89 Engagement
159 15
30 21.29 2.36 6
30 18.00 16.97
Job satisfaction 159
26 74
58.08 7.75 14 84
49.00 49.49
C. Analisis Data Penelitian
1. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
Data penelitian sebanyak 159 eksemplar yang kembali akan diuji peneliti untuk memenuhi uji asumsi normalitas. Uji
normalitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi, nilai residu dari regresi mempunyai distribusi yang
normal. Pengujian normalitas dilakukan dengan metode statistik Kolmogorov-Smirnov
. Peneliti menggunakan statistik Kolmogorov- Smirnov
karena metode ini merupakan metode yang sering digunakan dalam uji normalitas dan pengambilan keputusan
mengenai apakah data dinyatakan berdistribusi normal atau tidak, dilakukan berdasarkan pengamatan nilai kuantitatif dari Asymp.
Sig. 2-tailed sehingga interpretasi normalitas dapat lebih objektif.
Asumsi normalitas akan terpenuhi apabila nilai Asymp. Sig. 2- tailed
tersebut ≥ 0,05. Berikut tabel hasil uji normalitas residual:
Tabel 4.6 Uji Normalitas Residu
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Asymp. Sig. 2-tailed
N LMX
─ JS 0.200
159 LMX ─ Engagement
0.200 159
Engagement ─ JS
0.075 159
LMX – Engagement – JS
0.066 159
Pada tabel di atas menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. 2- tailed
pada masing-masing regresi adalah 0.20 untuk regresi LMX dengan job satisfaction dan untuk regresi antara LMX dengan
employee engagement , lalu 0.075 untuk regresi antara employee
engagement dengan job satisfaction, dan 0.066 untuk multiple
regression antara LMX, employee engagement, dan job
satisfaction . Hal ini menunjukkan bahwa data regresi pada setiap
variabel tersebut memiliki nilai residu yang berdistribusi normal. Hal tersebut dikarenakan nilai p atau Asymp. Sig. 2-tailed berada
di atas 5 0.05. Tabel hasil uji normalitas Kolmogorov- Smirno
v, dapat dilihat pada lampiran.
b. Uji Linearitas
Salah satu uji asumsi lainnya pada sebuah model regresi adalah asumsi linearitas. Asumsi ini menyatakan bahwa seharusnya
hubungan antara variabel tergantung dengan variabel terikat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bersifat linear. Uji asumsi linearitas dilakukan dengan metode statistik Test for Linearity. Asumsi linearitas dapat dikatakan
terpenuhi apabila nilai signifi kansi alpha ≤ 0.05.
Tabel 4.7 Hasil Uji Linearitas
ANOVA Sig.
Keterangan
LMXJS 0.000
Linear LMXEngagement
0.012 Linear
EngagementJS 0.820
Non Linear
Hasil uji linearitas menunjukkan bahwa hubungan antar variabel yang terdapat dalam penelitian ini ada yang bersifat linear
dan tidak linear. Nilai signifikansi atau probabilitas yang lebih kecil dari 0.05 dikatakan memiliki hubungan yang linear. Dapat
dilihat dari tabel diatas bahwa hubungan antara variabel LMX dengan job satisfaction dan LMX dengan employee engagement
dapat dikatakan linear dengan masing-masing nilai signifikansi sebesar 0.000 dan 0.012. Sedangkan hubungan antara variabel
employee engagement dan job satisfaction tidak dapat dikatakan
linear karena nilai signifikansi yang lebih besar dari 0.05 yaitu sebesar 0.820. Tabel hasil Test of Linearity, dapat dilihat pada
lampiran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Uji Hipotesis
Dalam penelitian ini, uji hipotesis yang digunakan adalah metode analisis korelasi. Sebelumnya, peneliti melakukan uji asumsi
terlebih dahulu untuk melihat apakah data penelitian ini memenuhi syarat untuk diolah dengan menggunakan metode analisis regresi.
Berdasarkan uji asumsi normalitas yang telah dilakukan, ditunjukkan bahwa persebaran data penelitian ini memiliki nilai distribusi residual
yang normal, sehingga data penelitian ini dapat dikatakan berdistribusi normal. Kemudian, uji asumsi linearitas yang dilakukan peneliti
menunjukkan bahwa salah satu hubungan antar variabel yaitu employee engagement
dan job satisfaction tidak dapat dikatakan linear karena nilai signifikansi p = 0.820 yang lebih besar dari 0.05 p
0.05. Hasil uji asumsi yang tidak dapat dikatakan linear p 0.05 atau non linear biasanya karena tidak adanya korelasional antara
variabel yang bersangkutan, dalam hal ini variabel employee engagement
dan job satisfaction. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti menggunakan uji korelasional sebagai alat dalam menguji hipotesis.
Pada penelitian ini, hipotesis keempat H4 dapat dikatakan gugur. Hipotesis keempat H4 pada penelitian ini adalah employee
engagement memediasi hubungan antara LMX dan job satisfaction.
Gugurnya hipotesis keempat H4 dikarenakan dalam uji asumsi linearitas, variabel employee engagement sebagai mediator dan job
satisfaction tidak dapat dikatakan linear yang berarti tidak ada