14
c Mampu berkomunikasi dan bergaul seara efektif dengan orangtuawali
peserta didik dan masyarakat sekitar. Keempat standar kompetensi, subkompetensi dan jabaran indikator
esensial digunakan sebagai acuan untuk menyusun kisi-kisi instrumen ujian sertifikasi.
C. Hakikat Guru
1. Pengertian Guru
Secara etimologis asal-usul kata, istilah’guru’ berasal dari bahasa India yang artinya’orang yang mengajarkan tentang kelepasan dari
sengsara’ shambuan, Republika, 25 November 1997. Dalam pengertian umum Guru didefinisikan sebagai seseorang yang memiliki tugas sebagai
fasilitator sehingga siswa dapat belajar dan atau mengembangkan potensi dasar dan kemampuannya secara optimal, melalui lembaga pendidikan
sekolah, baik yang didirikan oleh pemerintah maupun oleh masyarakat atau swasta.
Menurut Poerwadarminta 1996:35, guru adalah orang yang kerjanya mengajar. Sementara itu, Zakiyah Daradjat 1992:39 menyatakan bahwa
guru adalah pendidik profesional karena guru telah menerima dan memikul beban dari orang tua untuk ikut mendidik anak-anak. Secara legal formal,
guru adalah seseorang yang memperoleh surat keputusan SK, baik dari pemerintah atau swasta, untuk melaksanakan tugasnya.
15
Berdasarkan tanggung jawab yang diembannya, pengertian guru dapat dibedakan menjadi beberapa macam, misalnya :
a Guru Kelas, jika mempunyai tugas untuk mengajarkan sebagian besar
mata pelajaran di satu kelas saja, dan ia tidak mengajar di kelas lainnya. b
Guru Mata Pelajaran, jika ia hanya memiliki tugas untuk mengajarkan satu mata pelajaran saja.
c Guru Bimbingan atau Konseling, yakni guru yang diberikan tugas untuk
memberikan bimbingan bagi peserta didik, baik dalam menghadapi kesulitan belajar maupun untuk memilih karier di masa depan yang
sesuai dengan bakat dan minatnya. d Guru Ekstra kulikuler, yakni guru yang diberi tugas tambahan lain
sebagai pembimbing kegiatan ekstrakulikuler. f Guru Pustakawan, yakni guru yang selain bertugas untuk mengajar di
kelas, ia juga diberikan tugas tambahan lain untuk mengurus perpustakaan sekolah.
2. Peran dan Fungsi Guru
Guru memiliki satu kesatuan peran dan fungsi yang tidak terpisahkan, antara kemampuan mendidik, membimbing, mengajar, dan
melatih. Keempat kemampuan tersebut merupakan kemampuan integratif, antara yang satu dengan yang lain tidak dapat dipisahkan. Seseorang yang
dapat mendidik, tetapi tidak memiliki kemampuan membimbing, mengajar, dan melatih, ia tidaklah dapat disebut sebagai guru yang
paripurna. Selanjutnya, seeorang yang memiliki kemampuan mengajar, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI