Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

44 Berikut ini adalah ringkasan hasil pengujian validitas data dari 30 responden: Tabel 3.24 Hasil pengukuran validitas kompetensi pedagogik guru No Item hitung r tabel r Keterangan 1 0,813 0,239 Valid 2 0,813 0,239 Valid 3 0,774 0,239 Valid 4 0,802 0,239 Valid 5 0,774 0,239 Valid 6 0,778 0,239 Valid 7 0,946 0,239 Valid 8 0,900 0,239 Valid 9 0,871 0,239 Valid 10 0,758 0,239 Valid 11 0,871 0,239 Valid 12 0,900 0,239 Valid 13 0,900 0,239 Valid 14 0,946 0,239 Valid 15 0,813 0,239 Valid 16 0,813 0,239 Valid 17 0,802 0,239 Valid 18 0,774 0,239 Valid 19 0,778 0,239 Valid 20 0,946 0,239 Valid 21 0,900 0,239 Valid 22 0,871 0,239 Valid 23 0,758 0,239 Valid 24 0,871 0,239 Valid

b. Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk menguji reliabilitas instrumen penelitian digunakan rumus alpha, yaitu sebagai berikut: 45 r 11 = ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − ∑ 2 2 1 1 t b k k σ σ Keterangan: r = reliabilitas instrumen 11 k = jumlah item 2 b σ ∑ = jumlah variasi butir 2 t σ = variasi total Tingkat reliabilitas kuesioner diuji dengan taraf signifikansi 6. Untuk menentukan apakah instrumen penelitian itu reliabel atau tidak, maka ketentuannya sebagai berikut : a. Jika r hitung r tabel dengan taraf signifikansi 6, maka variabel dikatakan reliabel. b. Jika r hitung r tabel dengan taraf signifikansi 6, maka variabel dikatakan tidak reliabel. Dari hasil analisis dengan jumlah data n sebanyak 30 responden pada taraf signifikasi 6 atau 0,06 denngan bantuan program SPSS versi 12 didapat hasil r hitung adalah variabel kompetensi pedagogik guru dengan koefisien alpha sebesar 0,978 dengan r tabel sebesar 0,239

H. Teknik Analisis Data 1.

Uji prasyarat analisis a. Uji Normalitas Tujuan dilakukan pengujian analisis ini agar kesimpulan yang ditarik tidak menyimpang dari seharusnya. 46 Untuk mengetahui apakah dari masing-masing variabel berdistribusi normal atau tidak dilakukan uji normalitas dengan menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov. Menurut Sugiyono 1999:255 yang dinyatakan dengan rumus : D maksimum = [ ] 2 1 x sn x sn − Keterangan : D = Deviasi maksimum SnX 1 = Distribusi kumulatif yang ditentukan SnX 2 = Distribusi kumulatif yang diobservasi Apabila probabilitas yang dperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari tingkat signifikan, artinya ada beda antara distribusi data yang dianalisis dengan distribusi teoritis sehingga sebaran data variabel adalah tidak normal pada taraf signifikansi 5. Sedangkan apabila probabilitas yang diperoleh melalui perhitungan lebih besar dari taraf signifikasn 5 maka tidak signifikan, artinya tidak ada beda antara distribusi data yang dianalisi dengan distribusi teoritis sehingga sebaran data variabel adalah normal pada taraf signifikan 5. Sugiyono, 2003:150. Pengujian ini akan dilakukan dengan program SPSS versi 12. b. Uji Homogenitas Uji homogenitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui seragam tidaknya variansi sampel-sampel yang diambil dari populasi yang sama. Pengujian homogenitas varians digunakan uji F dengan rumus sebagai berikut: terkecil Varian terbesar Varian F _ _ = 47 Harga F hitung tersebut harus dibandingkan dengan F tabel dengan ditetapkan taraf kesalahan 5. Dalam hal ini berlaku ketentuan, bila harga F hitung lebih kecil atau sama dengan F tabel maka varian dikatakan homogen dan apabila F hitung lebih besar dari F tabel , maka varians homogen. Dari pengujian normalitas data bahwa data berdistribusi tidak normal, yang berarti bahwa data homogen. Maka tidak perlu dilakukan pengujian homogenitas.

2. Uji Hipotesis

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analysis of Variance ANOVA. Teknik ini digunakan untuk menguji hipotesis yang sudah dirumuskan dalam Bab II yakni perbedaan kompetensi pedagogik guru ditinjau dari usia, pengalaman kerja, latar belakang status sosial ekonomi. Pengolahan data akan dilakukan menggunakan SPSS versi 12. Langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut : a. Merumuskan Ho dan Ha Ho:µ 1 = µ 2 = µ 3 Tidak ada perbedaan kompetensi pedagogik guru Ha:µ 1 ≠ µ 2 ≠ µ 3 Ada perbedaan kompetensi pedagogik guru b. Menentukan daerah penerimaan Ho dan penolakan Ha Pengujian dengan ANOVA menggunakan distribusi F, titik kritis diperoleh dengan bantuan tabel F dimana titik kritis ditentukan oleh : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DITINJAU DARI PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN PENGALAMAN Kompetensi Pedagogik Guru Ditinjau Dari Penguasaan Teknologi Informasi Komunikasi Dan Pengalaman Mengajar Di SMK Muhammadiyah 2 Sragen Tahun Ajaran 2014/ 201

0 2 13

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN Profesionalisme Guru Ditinjau Dari Kompetensi Pedagogik Dan Kompetensi KepribadianDi SMA Negeri 1 Sragen.

0 0 17

PENDAHULUAN Profesionalisme Guru Ditinjau Dari Kompetensi Pedagogik Dan Kompetensi KepribadianDi SMA Negeri 1 Sragen.

0 2 9

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN DI SMA NEGERI 1 SRAGEN Profesionalisme Guru Ditinjau Dari Kompetensi Pedagogik Dan Kompetensi KepribadianDi SMA Negeri 1 Sragen.

0 0 14

Profesionalitas kerja guru ditinjau dari tingkat pendidikan, masa kerja, dan status kepegawaian : survey pada guru-guru SMA se-Kota Yogyakarta.

0 0 128

Analisis kompetensi sosial guru ditinjau dari usia, pengalaman kerja, dan status sosial ekonomi : studi empirik pada beberapa guru SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 163

Analisis kompetensi kepribadian guru ditinjau dari usia, pengalaman, dan status sosial ekonomi: studi empiris pada guru sma di Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 163

Analisis kompetensi kepribadian guru ditinjau dari usia, pengalaman, dan status sosial ekonomi: studi empiris pada guru sma di Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 161

ANALISIS KOMPETENSI SOSIAL GURU DITINJAU DARI USIA, PENGALAMAN KERJA, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI

0 0 161

ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DITINJAU DARI USIA, PENGALAMAN KERJA, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI

0 0 170