5 Tes Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui keterampilan menulis
teks laporan dengan strategi RAFT. Tes tertulis ini dilaksanakan beberapa kali, yaitu pratindakan, siklus I, siklus II, dan seterusnya. Hasil dari tes menulis ini dapat
dijadikan pengamatan keberhasilan belajar siswa menggunakan strategi RAFT. Apabila terjadi peningkatan proses, seharusnya nilai yang diperoleh siswa semakin
meningkat. Hasil tes ini digunakan untuk pengukuran keberhasilan produk.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu lembar kerja siswa, lembar observasi, catatan lapangan, lembar wawancara, angket, dan dokumentasi.
Berikut penjelasan terkait instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.
1 Lembar Kerja Siswa Lembar kerja siswa digunakan sebagai alat untuk mengambil data dalam
bentuk tes. Tes akan dilakukan pada saat pratindakan dan pascatindakan. Tes yang digunakan, yaitu tes tertulis. Tes yang dilakukan pada saat pratindakan tanpa
menggunakan strategi pembelajaran RAFT, sedangkan tes pascatindakan menggunakan strategi pembelajaran RAFT.
2 Lembar Observasi Lembar observasi digunakan untuk mendata dan memberikan gambaran
mengenai proses pembelajaran di kelas. Lembar observasi diisi sesuai pedoman
observasi yang telah dirancang. Lembar observasi digunakan selama penelitian mulai dari pratindakan hingga siklus terakhir.
3 Catatan Lapangan Catatan lapangan merupakan catatan tertulis tentang pengamatan di kelas
yang tidak tercantum dalam lembar observasi. Catatan ini mendeskripsikan tentang seluruh kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Peneliti mencatat
seluruh kegiatan tersebut dari awal sampai akhir pembelajaran. Tujuan catatan lapangan ini untuk mengetahui gambaran umum pada saat kegiatan belajar
mengajar.
4 Pedoman Wawancara Pedoman wawancara dalam penelitian ini ditujukan kepada guru dan
perwakilan siswa untuk mengetahui informasi tentang pembelajaran menulis teks laporan di kelas. Penggunaan pedoman wawancara agar memudahkan peneliti
mengajukan pertanyaan pada subjek. Penyusunan pertanyaan pada pedoman wawancara berdasarkan tiga aspek penting, yaitu kesulitan menulis teks laporan,
strategi RAFT, dan penggunaan strategi RAFT.
5 Angket Penelitian ini menggunakan dua jenis angket, yaitu angket pratindakan dan
pascatindakan. Tujuan menggunakan angket ini adalah untuk mengetahui kondisi siswa dan apa yang diharapkan oleh siswa sebelum dan setelah menggunakan
strategi pembelajaran RAFT. Berikut Tabel 4 adalah indikator angket pratindakan dan Tabel 5 adalah indikator angket pascatindakan. Angket pratindakan dan
pascatindakan selebihnya dijelaskan pada lampiran 9 dan 10.
Tabel 4: Indikator Angket Pratindakan No.
Kisi-kisi Pertanyaan Jumlah
Pertanyaan Nomor
Pertanyaan
1. Pembelajaran menulis di sekolah
2 1, 2
2. Teks laporan
5 3, 4, 5, 6, 7
3. Pengetahuan tata bahasa yang baik
dan benar pada tulisan 1
8 4.
Motivasi siswa untuk menulis 2
9, 10 Jumlah
10
Tabel 5: Indikator Angket Pascatindakan No.
Kisi-kisi Pertanyaan Jumlah
Pertanyaan Nomor
Pertanyaan
1. Peningkatan pembelajaran menulis
teks laporan dengan strategi RAFT 7
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 2.
Pembelajaran teks laporan 2
8, 9 3.
Persetujuan pembelajaran teks laporan dengan strategi RAFT
1 1
Jumlah 10
6 Dokumentasi Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah foto-foto selama
proses pembelajaran pratindakan dan pascatindakan. Dokumentasi ini berguna untuk merekam secara visual seluruh peristiwa yang terjadi di dalam kelas selama
proses pembelajaran. Hal ini berguna bagi peneliti untuk menguatkan proses menganalisis penelitian.
7 Pedoman Penilaian Pedoman penilaian dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
pedoman penilaian yang diadaptasi dari penilaian pembelajaran bahasa Nurgiyantoro, 2012: 441. Pedoman penilaian tersebut telah diadaptasikan oleh
peneliti. Adaptasi dilakukan agar sesuai dengan aspek yang dinilai dalam tulisan teks laporan. Hal yang diubah pada pedoman penilaian adalah kriteria, kategori, dan
skor. Kriteria disesuaikan dengan aspek yang dinilai dalam penulisan teks laporan berdasarkan pada struktur teks laporan, kejelasan isi laporan, pemilihan kata,
penyusunan kalimat, dan penggunaan ejaan yang baik dan benar. Kategori dipadatkan lagi menjadi tiga kategori, yaitu baik, cukup, dan kurang. Skor
disesuaikan dengan bobot tiap aspek yang dinilai. Berikut pedoman penilaian pada penelitian ini dijelaskan pada Tabel 6.