Dokumentasi Wawancara Tidak Terstruktur Tes

47

3.4.3 Teknik Pengumpulan Data

Setelah menentukan jenis dan sumber data, peneliti menentukan bagaimana caranya untuk mendapatkan data penelitian. Teknik pengumpulan data merupakan cara untuk mendapatkan data penelitian. Ada berbagai cara untuk mengumpulkan data. Pemilihan teknik pengumpulan data disesuaikan dengan jenis data yang digunakan dan sumber data dari siapa data diperoleh. Dalam penelitian ini digunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi, wawancara tidak terstruktur dan tes. Uraian selengkapnya dijelaskan sebagai berikut:

3.4.3.1 Dokumentasi

Dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian Riduwan 2012: 77. Dokumentasi digunakan sebelum maupun saat penelitian berlangsung. Sebelum penelitian, peneliti mencari data berupa nama dan jumlah siswa. Jumlah dan daftar nama siswa kelas IV dan V SD Negeri 1 Candinegara Kabupaten Banyumas tahun ajaran 20122013 selengkapnya ada pada lampiran 1 dan 2. Kelas IVA sebagai kelas eksperimen, kelas IVB sebagai kelas kontrol dan kelas V digunakan untuk uji coba soal tes.

3.4.3.2 Wawancara Tidak Terstruktur

Menurut Sugiyono 2012: 140 wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang hanya memuat garis besar yang akan ditanyakan Arikunto 2010: 270. Wawancara tidak terstruktur digunakan untuk mengetahui bagaimana kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia 48 yang berlangsung sebelum diadakannya penelitian. Selain mewawancarai guru kelas IV, peneliti juga melakukan tanya jawab dengan siswa kelas IV SD Negeri 1 Candinegara Kabupaten Banyumas.

3.4.3.3 Tes

Arikunto 2009: 53 menyatakan bahwa tes adalah suatu alat atau prosedur yang sistematis dan objektif untuk memperoleh data-data atau keterangan- keterangan yang diinginkan tentang seseorang, dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan cepat. Dalam penelitian ini dilaksanakan pretes dan postes. Pretes dilaksanakan sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung untuk mengukur kemampuan awal siswa. Postes berfungsi untuk mengukur hasil belajar materi pantun dari kedua kelas setelah masing-masing memperoleh perlakuan. Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes pilihan ganda dengan jumlah soal 20 dengan empat alternatif jawaban, masing-masing soal mempunyai bobot 1 jika jawaban benar, sehingga bobot maksimal yang didapat yaitu 20 jika semua jawaban benar. Alasan dipilihnya tes bentuk pilihan ganda karena mencakup materi secara keseluruhan indikator yang ingin dicapai dan objektif. Selain itu, jawaban soal pilihan ganda dapat dikoreksi dengan mudah.

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat ukur dalam penelitian Sugiyono 2012: 102. Dalam sebuah penelitian, dibutuhkan instrumen penelitian sebagai alat untuk memperoleh data penelitian. Beberapa instrumen penelitian yang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

The Effectiveness of Numbered Heads Together Technique (NHT) Toward Students’ Reading Ability on Descriptive Text A Quasi Experimental Study at the Second Grade of SMPN 2 Tangerang Selatan in Academic Year 2013/2014

1 9 128

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA INTENSIF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKUNDEN KABUPATEN BANYUMAS

2 73 336

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KESESI KABUPATEN PEKALONGAN

0 20 221

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MATERI MENYEDERHANAKAN PECAHAN KELAS IV SD NEGERI 1 KARANGNANAS

0 0 11