Uji Normalitas Uji Homogenitas

73 Berdasarkan tabel 4.8 diketahui bahwa nilai tertinggi yang diperoleh sebesar 95 dan nilai terendah 65. Diketahui juga perolehan rata-rata nilai postes kelas kontrol sebesar 78,5.

4.4 Hasil Penelitian

Data yang diperoleh dari hasil postes kelas eksperimen dan kelas kontrol dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan hasil penelitian. Nilai postes sebagai hasil belajar pada kedua kelas setelah dilaksanakan pembelajaran. Hasil penelitian berupa data statistik yang diolah menggunakan program SPSS 16. Kemudian data statistik ditafsirkan dengan penjelasan. Langkah dalam menganalisis data yaitu uji prasyarat analisis dan analisis akhir uji hipotesis. Uraian selengkapnya dijelaskan sebagai berikut:

4.4.1 Uji Prasyarat Analisis

Sebelum dilaksanakan uji hipotesis, terlebih dulu dilakukan uji prasyarat analisis. Uji prasyarat analisis dilakukan untuk menganalisis data postes sebagai hasil belajar siswa pada kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji prasyarat analisis yang dipakai dalam penelitian ini yaitu uji normalitas dan uji homogenitas data. Normalitas dan homogenitas data menentukan analisis akhir yang digunakan apakah menggunakan statistik parametrik atau non parametrik. Uraian selengkapnya dijelaskan sebagai berikut:

4.4.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas data digunakan untuk menguji suatu data berdistribusi normal atau tidak. Data yang diuji merupakan nilai postes kelompok eksperimen 74 dan kelompok kontrol. Pengujian dilakukan dengan uji Lilliefors pada taraf signifikan 5 dengan uji dua sisi menggunakan program SPSS 16. Pengambilan keputusan melihat pada kolom nilai Kolmogorov Smirnov. Jika p value Sig. 0,05 maka disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal Sulistyo, 2010: 51. Hasil perhitungan uji normalitas data hasil belajar siswa ada pada lampiran 25. Adapun ringkasan hasil perhitungan uji normalitas dapat dibaca pada tabel 4.9. Tabel 4.9 Ringkasan Hasil Uji Normalitas Hasil Statistik Sig. Signifikansi 5 Kesimpulan Postes Eks 0,200 0, 200 0, 05 Normal Postes Kontrol 0,156 0, 156 0, 05 Normal Tabel 4.9 menunjukkan nilai Sig. 2-tailed dari semua data mempunyai nilai signifikansi lebih besar dari nilai alpha yang ditetapkan yaitu 5 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada taraf signifikansi 5 semua data berdistribusi normal.

4.4.1.2 Uji Homogenitas

Setelah melakukan uji normalitas data, selanjutnya dilakukan uji homogenitas. Penghitungan homogenitas data dilakukan apabila data berdistribusi normal, jika data berdistribusi tidak normal maka tidak perlu menghitung homogenitas. Uji homogenitas data akan diuji menggunakan Lavene Statistic yang akan diolah menggunakan program SPSS 16. Dari hasil perhitungan uji homogenitas seperti yang tertera pada tabel 4.10 diperoleh nilai Sig. sebesar 0,404. Jika p value Sig. 0,05 maka disimpulkan bahwa data tersebut homogen Sulistyo, 2010: 54. Karena p value Sig. 0,05 75 yaitu 0,404 maka disimpulkan bahwa data tersebut homogen. Hasil perhitungannya ada pada lampiran 26 seperti pada tabel 4.10. Tabel 4.10 Hasil Uji Homogenitas Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic df1 df2 Sig. nilai hasil postes Based on Mean .711 1 39 .404 Based on Median .644 1 39 .427 Based on Median and with adjusted df .644 1 34.602 .428 Based on trimmed mean .741 1 39 .395

4.4.2 Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

The Effectiveness of Numbered Heads Together Technique (NHT) Toward Students’ Reading Ability on Descriptive Text A Quasi Experimental Study at the Second Grade of SMPN 2 Tangerang Selatan in Academic Year 2013/2014

1 9 128

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA INTENSIF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKUNDEN KABUPATEN BANYUMAS

2 73 336

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KESESI KABUPATEN PEKALONGAN

0 20 221

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MATERI MENYEDERHANAKAN PECAHAN KELAS IV SD NEGERI 1 KARANGNANAS

0 0 11