DBM Fungsi Budgeting dalam Politik Anggaran APBN-P 2015

108 Revisi UU Pilkada, Revisi UU Pemerintahan Daerah, Revisi UU MPR, DPR,DPD dan DPRD dan Pengangkatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Kapolri. a Revisi UU Pilkada dan UU Pemerintah Daerah Pembahasan mengenai revisi UU Pilkada dan UU Pemda adalah salah satu yang menyita perhatian masyarakat. Karena ini adalah serangkaian yang berkaitan dengan kontestasi DPR-RI periode 2009-2014 di akhir masa jabatannya sebelum pelantikan presiden terpilih hasil pemilu 2014 yang sangat kental dengan polarisasi Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih. Sebelumnya pada tanggal 25 September 2014, DPR menggelar rapat paripurna pengesahan RUU Pilkada yang berakhir dengan disahkannya RUU Pilkada dengan opsi pemilihan melalui DPRD berdasarkan suara 226 anggota. 36 Setelah disahkan opsi pemilihan kepala daerah oleh DPRD, pada 2 Oktober 2014 Susilo Bambang Yudhoyono mengajukan dua Perppu kepada DPR yakni Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang pemilihan GubenurBupatiWalikota yang sekaligus mencabut UU No 22 tahun 2014 yang mengatakan pemilihan GubernurBupatiWalikota yang mengacu pada pemilihan kepala daerah tidak langsung oleh DPRD dan Perppu Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang sekaligus mencabut UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah untuk menghapus tugas dan wewenang DPRD memilih kepala daerah. 37 36 Pokok-Pokok Pembicaraan Rapat Paripurna DPR-RI, Pembahasan Tingkat II terhadap RUU tentang Pemilihan Kepala Daerah Jakarta: Sekretariat Jenderal DPR-RI, 25 September 2014, 4. 37 ―SBY Akan Keluarkan Perppu Pilkada Langsung,‖ Kompas, 30 September 2014 http:nasional.kompas.comread2014093018175701SBY.Akan.Keluarkan.Perppu.Pilkada.Lan gsung. Diunduh pada 2 Januari 2015. 109 Sebagaimana yang diatur oleh konstitusi, dalam pasal 22 UUD 1945, dalam keadaan memaksa, presiden memiliki kewenangan untuk mengeluarkan Perppu yang kemudian harus diajukan ke DPR dalam bentuk RUU tentang penetapan Perpu untuk disahkan menjadi UU dalam Sidang Paripurna DPR. Sebagai sebuah proses panjang dan rumit, Susilo Bambang Yudhono pada tanggal 1 Oktober 2014 sampai harus melobi sejumlah pimpinan partai di Koalisi Merah Putih untuk menjamin Perppu agar bisa lolos di DPR. Karena sempat ada upaya dalam Munas Partai Golkar versi Ketua Umum Aburizal Bakrie yang dikabarkan sempat berencana menolak Perppu Pilkada langsung. 38 Namun niat tersebut urung dilaksanakan saat SBY menemui Presiden Joko Widodo pada 8 Desember 2014 lalu. Partai Golkar kemudian kembali mendukung Perppu Pilkada langsung. 39 Selanjutnya, Sidang Paripurna dilakukan pada tanggal 20 Januari 2015 menyetujui kedua Perppu tersebut untuk dapat disahkan menjadi Undang- Undang. 40 Sebelum dibawa ke paripurna, Komisi II DPR telah membahas kedua Perppu tersebut dalam rapat kerja bersama pemerintah. Berdasarkan pandangan yang disampaikan, semua fraksi sepakat untuk menetapkan kedua perppu itu 38 “SBY Sebut Revisi UU Pilkada dimugknkan dengan satu syarat,‖ Detik.com, 21 Januari 2015 http:news.detik.comread20150121104131280931710sby-sebut-revisi-uu-pilkada- langsung-dimungkinkan-dengan-satu-syarat Diunduh pada 3 Mei 2015. 39 ―Mengapa ARB Akhirnya Dukung Pilkada Langsung?,‖ Kompas, 10 Desember 2014. http:nasional.kompas.comread2014121019000021Mengapa.ARB.Akhirnya.Dukung.Pilkada. Langsung. Diunduh pada 3 Mei 2015. 40 Pokok-Pokok Pembicaraan Rapat Paripurna DPR-RI, Pembicaraan Tingkat IIPengambilan Keputusan tentang Penetapan Perpu No 1 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas UU No 22 tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang- Undang dan Penetapan Perppu No 2 Tahun 2014 tentang prubahan atas UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah menjadi Undang-Undang Jakarta: Sekretariat Jenderal DPR-RI, 13 Februari 2015, 2. 110 menjadi undang-undang. Seperti dalam laporan yang dilakukan oleh Ketua Komisi II DPR-RI, Rambe Kamarul Zaman dalam Rapat Paripurna tanggal 20 Januari 2015. ―Secara umum apa yang dihasilkan di dalam Rapat Kerja Komisi II dengan Pemerintah yang diwakili oleh Mendagri, Menkumham, dan DPD-RI dalam dua hari kemarin sudah mencapai kesepakatan bahwa secara prinsip fraksi- fraksi menerima Perpu No 1 dan 2 Tahun 2014 untuk disahkan menjadi Undang-Undang dalam Rapat Paripurna Masa sidang II Tahun Sidang 2014- 2015 ini.‖ 41 Dengan adanya proses dan lobby yang cukup berlarut akhirnya seluruh fraksi menyepakatinya Perppu ini dan secara otomatis menganulir UU Pilkada melalui DPRD yang disahkan DPR pada 25 September 2014 lalu. Setelah disahkan, sejumlah fraksi di DPR mengusulkan revisi atas Undang-Undang tentang Pilkada langsung tersebut. Usulan untuk melakukan revisi juga ditanggapi dingin oleh Susilo Bambang Yudhoyono sebagai pihak yang menerbitkan Perpu tersebut asal revisi tersebut tidak mengubah substansi dari Pilkada langsung. 42 Begitu juga yang dipaparkan oleh Mendagri, Tjahjo Kumolo dalam pandangan yang dibacakan usai pengesahan Perppu tersebut mengatakan bahwa pemerintah membuka diri untuk membahas perubahan-perubahan yang diperlukan bersama DPR. 43 41 Risalah Resmi Rapat Paripurna DPR-RI, Pembahasan Tingkat II tentang Pengambilan Keputusan tentang Penetapan Perpu No 1 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas UU No 22 tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang dan Penetapan Perppu No 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah menjadi Undang-Undang Jakarta: Sekretariat Jenderal DPR-RI, 13 Februari 2015, 31. 42 ―SBY Sebut Revisi UU Pilkada,‖ Detik, 21 Januari 2015. 43 Risalah Resmi Rapat Paripurna DPR-RI, Pembahasan Tingkat II tentang Pengambilan Keputusan tentang Penetapan Perppu No 1 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas UU No 22 tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang dan Penetapan Perppu No 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah menjadi Undang-Undang, 45.