8 | P a g e
Untuk mendukung pelaksanaan RAN GRK, pemerintah daerah perlu merumuskan kegiatan pada setiap sektor. Panduan RAD-GRK ini akan membantu pemerintah daerah untuk melakukan
penyusunan kegiatan pengurangan emisi GRK di tingkat provinsi. Pada akhirnya apabila usulan yang terdapat pada RAD GRK tidak terpilih untuk masuk ke dalam NAMAs, usulan
– usulan tersebut masih dapat bersifat proaktif dalam turut membangun rencana pembangunan di daerah.
Lebih lanjut, usulan – usulan tersebut dapat dikaitkan dengan prinsip – prinsip
sustainable development
.
1.3 RAN-GRK
Rencana Aksi Nasional penurunan emisi Gas Rumah Kaca dikembangkan untuk mencapai target nasional, target sektoral, acuan dan aksi prioritas untuk mitigasi perubahan iklim semua sektor
yang memproduksi emisi. RAN-GRK berfungsi sebagai sebuah panduan kebijakan pemerintah pusat pada tahun 2010-2020 dan sektor-sektor yang terkait untuk mengurangi emisi sebanyak
26 dan 41 jika mendapat bantuan internasional. RAN GRK terdiri atas kegiatan-kegiatan inti dan kegiatan-kegiatan pendukung untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan target pada setiap
sektor. Sektor-sektor utama pada RAN GRK adalah kehutanan dan lahan gambut, pertanian, energi dan transportasi, industri, dan pengelolaan sampah. Pembangunan berkelanjutan di tingkat
regional tidak dapat dicapai jika emisi-emisi yang diakibatkan oleh perubahan iklim tidak diatasi secara tepat.
RAN-GRK menganjurkan perlunya untuk membuat RAD-GRK sebagai dokumen kerja yang menjadi dasar untuk pemerintah daerah, masyarakat dan swasta untuk melaksanakan aktivitas-
aktivitas langsung dan tidak langsung yang bermaksud untuk mengurangi emisi GRK pada kurun waktu 2010-2020 dan mengacu kepada rencana pembangunan daearah. Sebagaimana telah
disebutkan, pasal 2 dan ayat 2 RAN-GRK mengamanatkan bahwa RAN-GRK adalah dasar bagi pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat dan sektor bisnis di dalam merencanakan,
melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi RAD-GRK.
1.4 Tujuan dan Kerangka Panduan
Tujuan dari panduan ini adalah untuk menyediakan acuan yang mudah dipahami untuk menyusun rencana aksi, membuat sebuah strategi untuk mengurangi emisi, untuk
memformulasikan cara mitigasi dan mengidentifikasi institusi kunciorganisasi dan sumber daya keuangan bagi provinsi-provinsi untuk melakukan dan menghitung emisi yang diproduksi setiap
provinsi.
Panduan ini terdiri atas enam bab yang disusun sebagai berikut. Bab 1 menjelaskan tanggapan Pemerintah Indonesia terhadap perubahan iklim, informasi tentang RAN GRK dan perlunya
untuk menyertakan pemerintah provinsidaerah. Bab 2 menjelaskan peran-peran dari pemerintah provinsi di dalam mempersiapkan RAD GRK dan peran-peran kewenangan dari setiap lembaga
pemerintah di dalam pelaksanaan program RAD-GRK yang mengacu kepada RAN-GRK. Bab 3 menjelaskan baseline, skenario dan opsi mitigasi, Bab 4 menjelaskan mekanisme pendanaan
9 | P a g e
kegiatan RAD-GRK. Bab 5 menjelaskan format RAD-GRK untuk provinsi. Bab 6.menjelaskan proses dan prosedur penyusunan RAD-GRK.
Gambar 1.1 Kerangka Panduan RAD-GRK
Kajian Kebijakan dan Institusi Bab 2
Kajian Mekanisme Pendanaan Kegiatan RAD-GRK Bab 4
Proses dan Prosedur Penyusunan RAD-GRK Bab 6 Substansi RAD-GRK Bab 5
Pendahuluan Bab 1
Baseline, Skenario dan Opsi Mitigasi dalam RAD GRK Bab 3
10 | P a g e
Bab 2 Institusi dan Kebijakan