Faktor-faktor yang mempengaruhi Organizational Citizenship Behavior Bentuk Organizational Citizenship Behavior OCB

15 dengan perilaku positif yaitu akan menunjukkan semangat dalam bekerja artinya sportsmanship-nya tinggi. Sebalikya jika keputusan yang diberikan perusahaan bersifat memihak maka karyawan akan berpikiran negatif tentang perusahaan dengan kata lain sportsmanship-nya rendah. Dimensi civic virtue juga di jelaskan oleh Organ dkk 2006 yang artinya perilaku kebajikan yaitu karyawan ikut berperan aktif dalam berbagai kegiatan yang ada di perusahaan. Ketika karyawan merasa keputusan yang diberikan oleh perusahaan adil maka mereka akan membalasnya dengan ikut terlibat dengan semua kegiatan yang ada di perusahaan dengan kata lain civic virtue-nya tinggi. Sebaliknya jika perusahaan memberikan keputusan yang sepihak maka karyawan tidak akan memiliki rasa tanggung jawab pada perusahaan dengan kata lain civic virtue-nya rendah. Selain itu Organ dkk 2006 juga menjabarkan tentang dimensi conscientiousness sebagai perilaku hati-hati yaitu perilaku yang menunjukkan pada pelaksanaan tugas yang melebihi peran normalnya. Ketika karyawan merasa adil dengan keputusan yang dibuat oleh perusahaan maka mereka akan menunjukkan semangat dalam bekerja dengan kata lain conscientiousness-nya tinggi. Sebaliknya jika karyawan merasa keputusan yang dibuat oleh perusahaan bersifat memihak maka mereka akan menunjukkan perilaku yang sering membolos kerja serta tidak hati-hati dalam melakukan pekerjaan dengan kata lain conscientiousness-nya rendah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16 Organizational Citizenship Behavior OCB sangat penting karena dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan oleh karena itu dibutuhkan keadilan prosedual yang adil di dalam perusahaan agar karyawan mampu bekerja dengan baik.Hubungan antara keadilan prosedural dengan dimensi OCB dapat dijelaskan dengan skema berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17

D. Skema Kerangka Berpikir

Skema 1 Hubungan antara keadilan Prosedural dengan dimensi Alrtuism Tinggi Rendah  Ketika karyawan merasa keputusan yang dibuat oleh perusahaan konsisten  Tidak memihak pada siapapun  Menjunjung tinggi nilai moral dan etika  Ketika karyawan merasa keputusan yang dibuat oleh perusahaan tidak konsisten  Adanya keputusan yang memihak  Tidak menjunjung nilai moral dan etika  Membantu rekan dalam timnya  Secara suka rela melakukan pekerjaan ekstra  Membantu orang lain tanpa tujuan untuk mementingkan diri sendiri  Apatis  Terlalu individual Altruisme Tinggi Altruisme rendah Keadilan Prosedural PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI