C. Deskripsi Data Penelitian
Perbandingan Mean Teoritik dan Mean EmpirikKeadilan Prosedural dan Organizational Citizenship Behavior OCB
Tabel 2.2 Mean Teoritik dan Mean Empirik
Variabel Mean Teoritik
Mean Empirik Xmin
Xmaks Mean
Xmin Xmaks
Mean Altruism
5 20
12,5 9
20 15.0450
Courtesy 5
20 12,5
9 20
14.9950 Sporstmanship
6 24
15 10
24 17.4700
Civic Virtue 6
24 15
10 24
17.3950 Conscientiousness
6 24
15 10
24 17.3450
Keadilan Prosedural 27
108 67,5
52 85
72.1250
Skala OCB memiliki mean empiris yang lebih besar dari pada mean teoritis hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan tiap dimensi pada tabel di atas. Hal
tersebut menunjukkan bahwa subjek pada penelitian ini memiliki perilaku yang tinggi dan positif pada tiap dimensi OCB. Sementara itu Skala keadilan
prosedural juga memiliki nilai mean empiris 72.1250 yang lebih besar dari mean teoritik yaitu sebesar 67,5. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa karyawan memiliki keadilan prosedural yang tinggi. Hasil ini juga diperkuat oleh hasil uji t yang dilakukan peneliti untuk membandingkan mean
empiris dan teoritis. Berikut hasil uji t pada penelitian ini :
Tabel 2.3 Hasil Uji t Mean Skala Dimensi Organizational Citizenship Behavior OCB
Dimensi Altruisme
One Sample Test Test Value = 12,5
T Df
sig 2- tailed
mean difference
95 confidence interval of the diference
lower Upper
Altruism 14.702
199 .000
2.545000 2.2036
2.8864
Berdasarkan hasil uji t, mean empiris memiliki perbedaan yang signifikan dengan mean teoritis karena memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05
yaitu p0,05, yaitu sebesar 0,000 Santoso, 2010. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara mean teoritik dan empirik pada
dimensi altruism yang artinya altruism pada karyawan cenderung tinggi.
Dimensi Courtesy
One Sample test Tes Value = 12,5
T Df
sig 2- tailed
mean difference
95 confidence interval of the diference
lower Upper
Courtesy 14.351
199 .000
2.49500 2.1522
2.8378
Berdasarkan hasil uji t, mean empiris memiliki perbedaan yang signifikan dengan mean teoritis karena memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05
yaitu p0,05, yaitu sebesar 0,000 Santoso, 2010. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara mean teoritik dan empirik pada
dimensi courtesy yang artinya courtesy pada karyawan cenderung tinggi.
Dimensi Sportsmanship
One Sample Test Test Value = 15
t Df
sig 2- tailed
nean difference
95 confidence interval of the
difference lower
Upper Sportsmanship
10.672 199
.000 2.47000
2.0136 2.9264
Berdasarkan hasil uji t, mean empiris memiliki perbedaan yang signifikan dengan mean teoritis karena memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05
yaitu p0,05, yaitu sebesar 0,000 Santoso, 2010. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara mean teoritik dan empirik pada