Gading dan Senta di Kamar Mesin

Teknik Konstruksi kapal 270 penumpu lintang dengan kampuh K. Hal tersebut jika penumpu bujur lebih besar dari 15 mm.

C. Gading dan Senta di Kamar Mesin

Perencanaan dan pemasangan gading-gading di kamar mesin pada pokoknya sama dengan pemasangan pada bagian-bagian kapal lainnya. Jadi, untuk perhitungan gading-gading di kamar mesin masih menggunakan peraturan untuk gading-gading di ruang muat. Oleh karena kamar mesin merupakan tempat khusus yang mendapat beban tambahan, antara lain bangunan atas atau rumah konstruksi khusus yang dapat menyalurkan beban- beban tersebut. Konstruksi tersebut berupa perbanyakan gading-gading besar atau sarang dan senta lambung. Gading-gading besar dipasang di kamar mesin dan ruang ketel, bila ada ruang ketel. Adapun pemasangannya ke atas sampai ke geladak menerus teratas. Jika tinggi sisi 4 m, jarak rata-rata gading besar adalah 3,5 m dan jika tinggi sisi 14 m, jarak rata-rata gading besar adalah 4,5 m. Gading-gading besar dipasang pada ujung depan dan ujung belakang mesin motor bakar, jika motor bakar mempunyai daya mesin sampai kira-kira 400 kW. Dan jika motor bakar berdaya kuda antara 400 – 1.500 kW, dipasang sebuah gading besar tambahan pada pertengahan panjang motor. Untuk tenaga yang lebih besar lagi dayanya, minimal ditambah 2 buah gading besar lagi. Jika motor bakar dipasang di buritan kapal, harus dipasang senta di dalam kamar mesin, sejarak 2,6 m. Letak senta diusahakan segaris dengan senta di dalam ceruk buritan, jika ada, atau gading-gading besar tersebut harus diperkuat. Jika tinggi sampai geladak yang terendah kurang dari 4 m, minimum dipasang sebuah senta. Ukuran senta tersebut sama dengan ukuran gading besar. Untuk menentukan modulus penampang gading-gading besar, ukuran penampangnya tidak boleh kurang dari : W = K 0,8 e I P s cm 3 , Di mana : e = Jarak antara gading besar m. I = Panjang yang tidak ditumpu m. P s = beban pada sisi kapal kNm 2 . Momen kelembaman atau momen inersia gading-gading besar tidak boleh kurang dari : J = H 4,5 H – 3,75 c 10 2 cm 4 , untuk 3 m H 10 m. J = H 7,25 H – 31 c 10 2 cm 4 , untuk H 10 m. c = 1 + H u - 4 0,07 di mana : H u = Tinggi sampai geladak terbawah m Di unduh dari : Bukupaket.com Teknik Konstruksi kapal 271 Adapun Pelat bila Gading - Gading besar dihitung dengan rumus sebagai berikut : h = 50 H mm, dengan h minimum = 250 mm. t = h mm, dengan t minimum = 8,0 mm. Kapal-kapal dengan tinggi kurang dari 3 m harus mempunyai gading- gading besar dengan ukuran tidak boleh kurang dari 250 kali 8 mm dan luas penampang pelat hadapnya minimum 12 cm 2 .

D. Selubung Kamar Mesin