Teknik Konstruksi kapal
240
Gambar 12.7 konstruksi Ceruk Buritan Bentuk Transom
D. Tabung Poros Baling-baling
Tabung poros baling-baling disangga oleh sekat buritan dibagian depan dan oleh boss linggi baling-baling diujung
belakang. Bagian depan tabung mempunyai pelat hadap yang
digunakan untuk mengikat tabung pada sekap ceruk buritan dengan baut dan pada bagian belakang dibuat berukir untuk
mengikat tabung terhadap boss linggi baling-baling dengan menggunakan mur yang cukup besar. Tabung buritan ini dapat
dibuat dari bahan pipa baja, yangbanyak digunakan untuk kapal- kapal kecil. Bisa juga tabung ini dibuat dari pelat baja yang dirol,
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Konstruksi kapal
241
yang biasa dipakai pada kapal-kapal yang lebih besar. Karena merupakan bantalan, tabung ini mempunyai sebuah bantalan
diujung belakang dan sebuah lagi diujung depan. Untuk pelumasannya dapat dipakai air, minyak pelumas, atau gemuk
pelumas. Bahan untuk bantalan ditentukan oleh cara pelumasannya.
Pada pelumasan dengan air, bahan yang dipakai adalah kayu pok lignum vitae atau bahan karet sintetis. Proses
pelumasannya adalah sebagai berikut. Air laut masuk kedalam tabung buritan melalui celah. Celah ini didapati antara poros dan
bantalan belakang, sedangkan pada bagian ujung depan tabung ini dipasang paking dan penekan paking untuk mencegah
masuknya air kedalam kamar mesin. Penekan paking ini digunakan untuk menekan paking jika terjadi perembesan atau
kebocoran air pelumas dengan cara memutar baut penekan.
Pada pelumasan dengan minyak pelumas, bahan bantalan yang digunakan adalah babbit logam putih.
Bantalan mempunyai celah-celah atau lubang-lubang dengan ukuran tertentu, agar minyak pelumas dapat merata
melumasi permukaan poros dan bantalan. Minyak pelumas ditampung pada tangki khusus yang dihubungkan dengan system
pipa ketabung buritan. Dengan pemompaan, minyak pelumas dapat bersirkulasi dan melumasi bagian-bagian yang memerlukan.
Pencegahan air laut supaya tidak masuk ke system pelumasan ialah dengan paking-paking. Pada ujung bos poros baling-baling
dipasang pelat pelindung yang berfungsi untuk melindungi atau mencegah masuknya benda-benda yang dapat mengakibatkan
terjadinya kerusakan pada paking. Konstruksinya diperlihatkan pada gambar 12.8 dan gambar 12.9
Gambar 12.8 Tabung Buritan dengan Pelumasan Air 1. Sekat ceruk buritan
6. Bantalan 2. Penekan paking
7. Linggi buritan 3. paking
8. Poros baling-baling
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Konstruksi kapal
242
4. Tabung buritan 9. Baut pengikat
5. Mur tabung buritan 10. Rumah bantalan
Gambar 12.9 Tabung Buritan dengan Pelumasan Minyak
1. Sekat ceruk buritan 8. Celah minyak pelumas
2. Sistem pipa pelumas 9. Linggi buritan
3. Tangki minyak pelumas 10. Mur tabung buritan 4.
Pompa 11.
Paking 5. Saringan minyak pelumas
12. Pelat pelindung 6. Pompa tangan
13. Bantalan 7.
Tabung 14.
Poros baling-baling.
E. Penyangga Poros Baling-baling