WINDLASS MESIN DEREK JANGKAR

Teknik Konstruksi kapal 341

E. WINDLASS MESIN DEREK JANGKAR

Untuk memenuhi persyaratan derek jangkar setiap pabrik mempunyai bentuk sendiri-sendiri dalam pelaksanaannya. Pada gambar di bawah ini terlihat gambar derek jangkar dengan tenaga penggerak listrik. Gambar 16.4 derek jangkar Bagian-bagian derek jangkar antara lain terdiri dari : 1. Mesinmotor yang digerakan oleh dieselelektik, 2. Spilwildcat merupakan gulunganthromol yang dapat menyangkutkan rantai jangkar pada saat melewatinya, 3. Kopling atau peralatan yang dapat melepaskan atau menhubungkan spil dengan mesin, 4. Band rem untuk mengendalikan spil apabila tidak dihubungkan dengan mesin, 5. Roda-roda gigi, dihubungkan dengan poros, 6. Tromolgypsies, untuk melayani tros kapal dipasang pada ujung- ujung dari poros utama. Dasarnya hampir sama dengan derek jangkar dengan tenaga uapnya di sini perputaran dari roses antaranya disebabkan oleh sebuah ultra motor, melalui poros cacing worm gear antara poros motor dan poros Di unduh dari : Bukupaket.com Teknik Konstruksi kapal 342 cacing terdapat slip coupling, di mana akan memutuskan arus bila motornya mendapat beban yang terlalu besar, sehingga dengan demikian kumparannya tidak sampai terbakar. Selama dalam keadaan bekerja seperti biasa, maka gerak penggeseran dari poros ulir itu tertahan oleh per yang cukup kuat. Perhitungan Daya Windlass. Daya yang diperlukan : - Daya tarik jangkar - Kecepatan dimana jangkar ditarik dari kedalaman tempat jangkar diturunkan. Daya tarik untuk menyangkut 2 jangkar. ¸¸ ¹ · ¨¨ © § a w a a a h cl Y Y L P G f T 1 2 = 2 ¸ ¹ · ¨ © § u 750 , 7 025 , 1 1 35 , 1 a a a L P G = 2 35 , 2 a a a L P G Jadi untuk mengangkat satu jangkarar : a a a el L P G T 175 , 1 kg. …………..1 Dimana : h f = faktor gesekan di hawse pipe 1,28 ~ 1,35 h G = berat jangkar dalam kg. a P = berat rantai setiap meter kg a L = Panjang rantai jangkar yang menggantung m Ya = berat jenis meterial rantai jangkar = 7,750 w Y = berat jenis air laut. a P = 0,023 d kg. ĺ untuk open link chain. a P = 0,021 d kg. ĺ untuk stud link chain. Dimana d = diameter common link ordinary link m m Di unduh dari : Bukupaket.com Teknik Konstruksi kapal 343 Torsi pada Cable lifter cl cl cl cl D T M K 2 ˜ kg. m ……………..2 Dimana : cl D = diameter efektif dari cable lilfter cl D = cl R 2 = 13,6 d m m = 0,013 cl K = effisiency cable lifter = 0,19 ˜ ˜ ~ 0,92 Torsi pada poros motor Windlass. a a cl m M M K ˜ 1 kg. m ……………….3 Dimana : a K = effisiency cable lifter a K = wg pg sh cl K K K K ˜ ˜ ˜ cl K = effisiency cable lifter] sh K = effisiency shaft bearing. pg K = effisiency spur gear poros roda gigi. wg K = effisiency worm gears poros cacing. a = jumlah spur gears. c = jumlah worm gears. Angka pendekatan : a K = 0,70 ˜ ˜ ~ 0,85 La = n n K K 1 Perbandingan putaran poros motor windlass dengan putaran cable lifter Dimana : m K = Putaran motor rotational speed = 523 ˜ ˜ ~ 1160 rpm cl K = d Va 04 , 60 - rpm Di unduh dari : Bukupaket.com Teknik Konstruksi kapal 344 Sehingga : la = Va Dcl nm 60 ˜ S Dimana : Va = Kecepatan tarik rantai jangkar, biasanya diambil Va = 0,2 mdet Jadi daya Effektif Windlass. 20 , 716 m m t N M N ˜ metric Hp …………….4 Di unduh dari : Bukupaket.com Teknik Konstruksi kapal 345

BAB XVII Alat-alat Keselamatan pelayaran