Pengertian Akuntansi Bidang-bidang Akuntansi

Nasional “Veteran” Jawa Timur Akuntansi Y 4 Venariesta 2009 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemahaman Pemeriksaan Akuntansi pada Mahasiswa Akuntansi di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Minat X 1 Kompetensi Pengajar X 2 Metode Pembelajaran X 3 Media Pendidikan X 4 Pemahaman Pemeriksaan Akuntansi Y Regresi Linier Berganda 5 Riswanti 2010 Pengaruh Kemampuan Komunikasi, Berpikir Kritis dan Kepribadian Terhadap Pemahaman Akuntansi Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi UPN Veteran Jawa Timur Kemampuan Komunikasi X 1 Berpikir Kritis X 2 Kepribadian X 3 Pemahaman Akuntansi Y Regresi Linier Berganda

2.1. Landasan Teori

2.2.1 Akuntansi

2.2.1.1. Pengertian Akuntansi

Ziegel dan Marconi 1989 dalam Akuntansi Keprilakuan Ikhsan dan Ishak, 2005 : 4 mendefinisikan sebagai suatu disiplin jasa yang mampu memberikan informasi yang relevan dan tepat waktu mengenai masalah keuangan perusahaan dan untuk membantu pemakai internal dan eksternal da;am proses pengambilan keputusan ekonomi. Perspektif yang lebih luas ditawarkan oleh American Accounting Association AAA mendefinisikan akuntansi sebagai suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian informasi ekonomi yang memungkinkan pembuatan pertimbangan dan keputusan berinformasi oleh pemakai informasi dan yang terkini Ikhsan dan Ishak, 2005 : 5. Accounting Principle Board APB Statemen No. 4 mendefinisikan akuntansi sebagai suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah memberikan informasi kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang, mengenai suatu badan ekonomi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi sebagai dasar memilih diantara berbagai alternatif Harahap 2007 : 5 Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa akuntansi merupakan suatu proses pengindentifikasian, pengukuran dan pengkomunikasian informasi ekomomi yang fungsinya memberikan informasi kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang mengenai suatu badan ekonomi untuk membantu pemakai internal dan eksternal dalam proses pengambilan keputusan ekonomi.

2.2.1.2. Bidang-bidang Akuntansi

Seperti halnya bidang-bidang kegiatan yang lain, akuntansi juga memiliki bidang – bidang khusus sebagai akibat dari perkembangan zaman. Perkembangan ini kemudian menjadi dasar pemikiran dalam perkembangan kurikulum pendidikan akuntansi. Materi-materi khusus yang dipelajari dalam bidang studi akuntansi adalah : a. Akuntansi Keuangan Financial Accounting Bidang ini berkaitan dengan akuntansi untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan. Ia berhubungan dengan pelaporan keuangan untuk pihak-pihak diluar perusahaan. Soemarso 2002 : 7 b. Pemeriksaan Akuntansi Auditing Bidang ini berhubungan dengan audit secara bebas terhadap laporan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan. Walaupun tujuan utama audit adalah agar informasi akuntansi yang disajikan dapat lebih dipercaya, namun ada tujuan-tujuan lain yang dapat dicakup. Misalnya, memastikan ketaatan terhadap kebijakan, prosedur, atau peraturan serta menilai efisiensi dan efektivitas suatu kegiatan. Soemarso 2002 : 7 c. Akuntansi Manajemen Management Accounting Titik sentral dalam akuntansi manajemen adalah informasi untuk manajemen perusahaan. Beberapa kegunaan dari akuntansi manajemen adalah mengendalikan kegiatan perusahaan, memonitor arus kas, dan menilai alternatif dalam pengambilan keputusan. Soemarso 2002 : 7. d. Akuntansi Biaya Cost Accounting Bidang ini menekankan pada penetapan dan kontrol atas biaya. Ia terutama berhubungan dengan biaya produksi suatu barang. Fungsi utama akuntansi biaya adalah mengumpulkan dan menganalisis data mengenai biaya, baik biaya yang telah maupun yang akan terjadi. Soemarso 2002 : 8 e. Akuntansi Perpajakan Tax Accounting Laporan akuntansi yang digunakan untuk tujuan perpajakan berbeda dengan laporan untuk tujuan lain. Hal ini disebabkan oleh berbedanya konsep tentang transaksi dan terjadinya keuangan, metode pengukuran dan cara pelaporan. Untuk tujuan pajak, konsep tentang transaksi dan kejadian keuangan serta bagaimana mengukur dan melaporkannya ditetapkan oleh peraturan perpajakan. Soemarso 2002 : 8. f. Akuntansi Pemerintahan Government Accounting Bidang ini mengkhususkan diri dalam pencatatan dan pelaporan transaksi-transaksi yang terjadi di badan pemerintahan. Ia menyediakan laporan akuntansi tentang aspek kepengurusan business aspect dari administrasi keuangan Negara. Soemarso 2002 : 9 g. Sistem Akuntansi Accounting System Bidang ini menyediakan informasi keuangan maupun non- keuangan yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan organisasi secara efektif. Melalui sistem ini diproses informasi yang diperlukan untuk menyusun laporankepada pemegang saham, kreditur, badan-badan pemerintah, pimpinan perusahaan, pegawai, dan pihak-pihak lain. Soemarso 2002 : 9 h. Akuntansi Keprilakuan Behavioural Accounting Bidang ini menggunakan metodologi ilmu pengetahuan perilaku untuk melengkapi gambaran informasi dengan mengukur dan melaporkan faktor manusia yang mempengaruhi keputusan bisnis dan hasil mereka Ikhsan dan Ishak, 2005: 4.

2.2.2. Akuntansi Keperilakuan

Dokumen yang terkait

PENGARUH MEDIA PENDIDIKAN, MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

1 3 107

PENGARUH MINAT BELAJAR, LINGKUNGAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UPN ”VETERAN” JAWA TIMUR.

0 0 97

PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO 45 (Studi Kasus pada Progdi Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

0 1 88

Pengaruh Beberapa Faktor terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa Akuntansi di UPN “Veteran” Jawa Timur.

0 4 98

KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI, KEMAMPUAN INTELEKTUAL, DAN KEPRIBADIAN TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI MAHASISWA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN ”Veteran” Jawa Timur).

0 0 101

PENGARUH PENGENDALIAN DIRI, MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

6 11 111

PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH (Studi kasus pada Progdi Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

1 1 86

PENGARUH BEBERAPA FAKTOR BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 3 135

PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI, BERPIKIR KRITIS, DAN KEPRIBADIAN TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI MAHASISWA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN ”Veteran” Jawa Timur) SKRIPSI

0 0 25

Pengaruh Beberapa Faktor terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa Akuntansi di UPN “Veteran” Jawa Timur

0 0 25