Berikut ini hasil uji heteroskedastisitas untuk masing-masing variabel bebas :
Tabel 4.15 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Variabel Penelitian Signifikansi Korelasi
Rank Spearman Keterangan
Kemampuan Komunikasi X
1
0.687 Non-Heterokedastisitas
Berpikir Kritis X
2
0.619 Non-Heterokedastisitas
Kepribadian X
3
0.758 Non-Heterokedastisitas
Sumber : Lampiran 4.2 Hasil analisis heteroskedastisitas, menunjukkan bahwa nilai
signifikansi korelasi Rank Spearman untuk variabel Kemampuan Komunikasi, Berpikir Kritis, dan Kepribadian lebih besar dari 0.05,
yang berarti tidak terdapat korelasi antara residual dengan variabel bebasnya. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
tidak terjadi heteroskedastisitas.
4.4.3. Analisis Regresi Berganda
Dari hasil pengujian asumsi diatas, terlihat bahwa asumsi-asumsi klasik yang mendasari analisis regresi telah terpenuhi. Selanjutnya
dilakukan analisis regresi linier berganda untuk membuktikan secara empiris apakah kemampuan komunikasi, berpikir kritis, dan
kepribadian berpengaruh terhadap pemahaman akuntansi mahasiswa S1 Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur.
Berikut adalah nilai estimasi koefisien regresi :
Tabel 4.16 Hasil Estimasi Koefisien Regresi
Unstandarized Coefficient Model
ß
Konstanta 2,384 Kemampuan Komunikasi
- 0,048 Berpikir Kritis
0,770 Kepribadian 0,190
Sumber : Lampiran 4.4 Sehingga persamaan regresi yang dihasilkan adalah sebagai berikut :
Y = 2.348 – 0,048X
1 +
0,770X
2
+ 0,190X
3
Dari persamaan regresi diatas dapat diperoleh penjelasan berikut : ß
= Konstanta = 2,348 Artinya apabila variabel Kemampuan Komunikasi X
1
, Berpikir Kritis X
2
dan Kepribadian X
3
adalah nol maka besarnya nilai Pemahaman Akuntansi yaitu sebesar 2,348
satuan. ß
1
= Koefisien regresi untuk X
1
= - 0,048 Artinya besar nilai koefisien regresi untuk variabel
Kemampuan Komunikasi X
1
sebesar 0,048 dan koefisien regresi negatif -. Hal ini menunjukkan terjadinya perubahan
yang berlawanan arah dengan variabel terikat. Jika setiap ada kenaikan pada variabel Kemampuan Komunikasi X
1
sebesar 1 satuan, dapat menurunkan variabel Pemahaman Akuntansi
Y sebesar 0,048 satuan. Dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya adalah konstantidak berubah.
ß
2
= Koefisien regresi untuk X
2
= 0,770 Artinya besar nilai koefisien regresi untuk variabel Berpikir
Kritis X
2
sebesar 0,770 dan koefisien regresi positif +. Hal ini menunjukkan terjadinya perubahan yang searah dengan
variabel terikat. Jika setiap ada kenaikan pada variabel Berpikir Kritis X
2
sebesar 1 satuan, dapat meningkatkan variabel Pemahaman Akuntansi Y sebesar 0,770 satuan. Dengan
asumsi bahwa variabel bebas lainnya adalah konstantidak berubah.
ß
3
= Koefisien regresi untuk X
3
= 0,190 Artinya besar nilai koefisien regresi untuk variabel
Kepribadian X
3
sebesar 0,190 dan koefisien regresi positif +. Hal ini menunjukkan terjadinya perubahan yang searah
dengan variabel terikat. Jika setiap ada kenaikan pada variabel Kepribadian X
3
sebesar 1 satuan, dapat meningkatkan variabel Pemahaman Akuntansi Y sebesar 0,190 satuan.
Dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya adalah konstantidak berubah.
4.4.4. Koefisien Determinasi R