Dalam  penelitian  ini,  media  yang  dikembangkan  termasuk  ke  dalam kategori  media  visual,  karena  berdasarkan  teori  di  atas  dikatakan  bahwa
media  visual  merupakan  media  yang  hanya  dapat  dilihat  saja,  tidak mengandung unsur suara dan media ini berbentuk bahan yang dicetak.
5. Pengertian Lembar Kerja Siswa LKS
Lembar  Kerja  Siswa  yaitu  materi  ajar  yang  sudah  dikemas sedemikian  rupa,  sehingga  siswa diharapkan  dapat  mempelajari  materi
ajar tersebut secara mandiri Prastowo, 2013: 204. LKS  merupakan  media  yang  berguna  untuk  membantu  siswa
belajar  secara  terarah  dengan  isi  materi  pelajaran  yang  lebih  terstruktur dan  memudahkan  siswa  untuk  mempelajari  materi  yang  bersangkutan.
Pada  saat  yang  bersamaan,  siswa  diberi  tugas  yang  berkaitan  dengan materi yang sedang dipelajari.
6. Macam-macam Bentuk LKS
Menurut  Prastowo  2013: 208-211  setiap  LKS  disusun  dengan materi-materi  dan  tugas  tertentu  yang  dikemas  sedemikian  rupa  untuk
tujuan tertentu. Karena adanya perbedaan maksud dan tujuan pengemasan materi  pada  masing-masing  LKS,  maka  LKS  memiliki  berbagai  macam
bentuk, yaitu: a. LKS yang Membantu Siswa Menemukan Suatu Konsep
LKS  jenis  ini  memuat  apa  yang  harus  dilakukan  siswa,  meliputi melakukan,  mengamati,  dan  menganalisis. LKS  ini  rumusan  berisi
langkah-langkah  yang  harus  dilakukan  siswa  untuk  mengamati fenomena hasil kegiatannya,  yang kemudian siswa diberi pertanyaan-
pertanyaan  analisis  yang  membantu  siswa  untuk  mengaitkan fenomena  yang  mereka  amati  dengan  konsep  yang  akan mereka
bangun dalam benak mereka.
b. LKS  yang  Membantu  Siswa  Menerapkan  dan  Mengintegrasikan Berbagai Konsep yang telah Ditemukan
LKS  ini  berisi  pemberian  tugas  kepada  siswa  untuk  melakukan diskusi, kemudian meminta siswa mereka untuk  berlatih memberikan
kebebasan berpendapat yang bertanggungjawab.
c. LKS yang Berfungsi sebagai Penuntun Belajar LKS  ini  berisi  pertanyaan  atau  isian  yang  jawabannya  ada  di  dalam
buku.  Siswa  dapat  akan  dapat  mengerjakan  LKS  tersebut  jika  siswa membaca  buku,  sehingga  fungsi  utama  LKS  ini  adalah  membantu
siswa menghafal dan memahami materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku.
d. LKS yang Berfungsi sebagai Penguatan LKS  bentuk  ini  diberikan  setelah  siswa  selesai  mempelajari  topik
tertentu.  Materi  pembelajaran  yang  dikemas  dalam LKS  ini  lebih mengarah pada pendalaman dan penerapan materi pembelajaran yang
terdapat dalam buku pelajaran.
e. LKS yang Berfungsi sebagai Petunjuk Praktikum LKS ini berisi petunjuk untuk praktikum.
Dalam penelitian ini, LKS yang dikembangkan termasuk ke dalam kategori  yang  ke-3  yaitu  LKS  yang  berfungsi  sebagai  penuntun  belajar.
LKS  ini  juga  lebih  mengarah  untuk  membangkitkan  minat  belajar  siswa dan  membantu  siswa  dalam  memahami
dan menghafal  materi
pembelajaran dengan mudah dan menarik.
7. Fungsi LKS
Menurut Prastowo 2013: 205-206, berdasarkan pengertian di atas dapat diketahui bahwa LKS memiliki 4 fungsi:
a. Sebagai  bahan  ajar  yang  bisa  meminimalkan  peran  pendidik,  namun lebih mengaktifkan siswa;
b. Sebagai bahan ajar yang mempermudah siswa untuk memahami materi yang diberikan;
c. Sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih;
d. Memudahkan pelaksanaan pembelajaran kepada siswa.
8. Tujuan Penyusunan LKS
Menurut  Prastowo  2013:  206  ada  4  poin  yang  menjadi  tujuan penyusunan LKS, yaitu:
a. Menyajikan  bahan  ajar  yang  memudahkan  siswa untuk  berinteraksi dengan materi yang diberikan;
b. Menyajikan  tugas-tugas  yang  meningkatkan  penguasaan  siswa terhadap materi yang diberikan;
c. Melatih kemandirian belajar siswa; dan d. Memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada siswa.
9. Unsur-unsur LKS sebagai Bahan Ajar
Menurut  Prastowo  2013: 207-208  bahan  ajar  LKS  terdiri  atas enam  unsur  utama,  meliputi:  judul,  petunjuk  belajar,  kompetensi  dasar
atau  materi  pokok,  informasi  pendukung,  tugas  atau  langkah  kerja,  dan penilaian.  Sedangkan  jika  dilihat  dari  formatnya,  LKS  memuat  paling
tidak  delapan  unsur,  yaitu  judul,  kompetensi  dasar  yang  akan  dicapai, waktu
penyelesaian, peralatanbahan
yang diperlukan
untuk menyelesaikan  tugas,  informasi  singkat,  langkah  kerja,  tugas  yang  harus
dilakukan,  dan laporan  yang  harus  dikerjakan  Ditjen  Dikdasmenum, 2004.
10. Langkah-Langkah Aplikatif Membuat LKS
Menurut Prastowo 2013: 211-215 berikut adalah langkah-langkah penyusunan LKS menurut Diknas 2004:
Gambar 2.2 Langkah-langkah Penyusunan LKS menurut Diknas
a. Melakukan Analisis Kurikulum Analisis  kurikulum  merupakan  langkah  pertama  dalam
penyusunan  LKS.  Langkah  ini  dimaksudkan  untuk  menentukan materi-materi mana yang memerlukan bahan ajar LKS.
b. Menyusun Peta Kebutuhan LKS Peta  kebutuhan  LKS  sangat  diperlukan  untuk  mengetahui
jumlah  LKS  yang  harus  ditulis  serta  melihat  sekuensi  atau  urutan
Menulis LKS Analisis Kurikulum
Menentukan judul-judul LKS Menyusun Peta Kebutuhan LKS
Merumuskan KD
Memperhatikan struktur bahan ajar
Menyusun materi Menentukan alat penilaian
LKS-nya.  Sekuensi  LKS  sangat  dibutuhkan  dalam  menentukan prioritas  penulisan.  Langkah  ini  biasanya  diawali  dengan  analisis
kurikulum dan analisis sumber belajar.
c. Menentukan Judul-Judul LKS Perlu  diketahui  bahwa  judul  LKS  ditentukan  atas  dasar
kompetensi-kompetensi dasar,
materi-materi pokok,
atau pengalaman belajar yang terdapat dalam kurikulum. Satu kompetensi
dasar dapat dijadikan sebagai judul LKS apabila kompetensi tersebut tidak  terlalu  besar.  Adapun  besarnya  kompetensi  dasar  dapat
dideteksi, antara lain dengan cara apabila diuraikan ke dalam materi pokok  MP  mendapatkan  maksimal  4  MP,  maka  kompetensi
tersebut  dapat  dijadikan  sebagai  satu  judul  LKS.  Namun,  apabila kompetensi  dasar  itu  bisa  diuraikan  lebih  dari  4  MP,  maka  harus
dipikirkan  kembali  apakah  kompetensi  dasar  itu  perlu  dipecah, contohnya  menjadi  dua  judul  LKS. Jika  judul-judul  telah  kita
tentukan,  maka  langkah  selanjutnya  yaitu  mulai  melakukan penulisan.
d. Penulisan LKS Untuk  menulis  LKS,  langkah-langkah  yang  dilakukan  adalah
sebagai berikut: