Fungsi LKS Tinjauan Teoritik 1. Pengertian Media
mengapa produk tersebut dianggap penting, di mana lokasi untuk mengembangkan
produk, dan
bagaimana proses
pengembangannya. 3. Develop Pleminary Form of Product
Peneliti mulai mengembangkan bentuk produk awal draft yang bersifat sementara.
4. Preliminary Field Testing Peneliti melakukan uji coba terbatas mengenai produk awal di
lapangan yang melibatkan antara dua atau tiga sekolah dengan subjek antara 10-15 orang.
5. Main Product Revision Melakukan revisi tahap pertama, yaitu perbaikan dan
penyempurnaan terhadap produk utama, berdasarkan hasil uji coba terbatas, termasuk hasil diskusi, observasi, wawancara, dan
angket. 6. Main Field Testing
Peneliti melakukan uji coba produk dalam skala yang lebih luas dengan melibatkan antara lima sampai sepuluh sekolah dengan
subjek antara 30-100 orang. 7. Operational Product Revision
Melakukan revisi tahap kedua, yaitu memperbaiki dan menyempurnakan produk berdasarkan masukan dan saran-saran
hasil uji coba lapangan yang lebih luas.
8. Operational Field Testing Peneliti melakukan uji pelaksanaan lapangan dengan melibatkan
antara 10-30 sekolah dan antara 40-200 subjek. 9. Final Product Revision
Melakukan revisi terhadap produk akhir, berdasarkan saran dan masukan dalam uji pelaksanaan lapangan.
10. Dissemination and Implementation Peneliti mendesiminasikan menyebarluaskan produk untuk
disosialisasikan kepada seluruh subjek melalui pertemuan dan jurnal ilmiah, bekerja sama dengan penerbit jika sosialisasi
produk tersebut bersifat komersial.
Menurut Setyosari 2010: 200-204 dalam
penelitian dan pengembangan, terdapat 2 model penelitian, yaitu model konseptual
dan model prosedural. Dalam merancang sistem pembelajaran, model yang sering dipakai adalah model prosedural. Di dalam model ini
terdapat macam-macam model sistem pembelajaran, diantaranya model Kaufman, model Kemp, IDI, ADDIE, Dick and Carey, dan
lain-lain. Di antara model-model di atas, salah satu model rancangan sistem
yang sering dipakai dalam penelitian dan pengembangan pendidikan adalah model pendekatan sistem yang dirancang oleh Dick and Carey
2001. Model Dick and Carey terdiri dari 10 langkah, yaitu: