Pembahasan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian RPPH
b. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip,
atau generalisasi, artinya media dapat mendukung fakta serta dapat menjelaskan konsep berdasarkan materi yang dipelajari.
c. Praktis, luwes, dan bertahan, artinya media yang dikembangkan dapat dan
mudah digunakan oleh siapa saja baik guru maupun murid. Selain itu, media juga dapat bertahan yang artinya dapat digunakan berkali-kali dalam
proses pembelajaran. d.
Guru terampil menggunakannya, artinya media yang dikembangkan harus dikuasai oleh guru sehingga dalam penggunaannya tidak mendapat
kesulitan. e.
Pengelompokan sasaran, artinya media yang dikembangkan diperuntukkan pada jenis kelompok kecil atau besar.
f. Mutu teknis, artinya media yang dikembangkan harus jelas baik dari segi
penyajiannya maupun penggunaanya. Berdasarkan media pembelajaran konvensional kotak dakon KPK
yang telah divalidasi oleh pakar media pembelajaran konvensional dan dua guru kelas IV sekolah dasar diperoleh hasil dimana media kotak dakon KPK
termasuk dalam kategori “Sangat Baik” dengan skor rerata akhir yaitu 4,48 yang dijabarkan sebagai berikut:
Tabel 4.4 Rekapitulasi Validasi Pakar media pembelajaran konvensional dan guru kelas IV SD
No Validator
Media Pembelajaran Konvensional Skor
Kategori
1 Pakar media pembelajaran
konvensional 4,60
Sangat Baik
2 Pakar media pembelajaran
konvensional
4,76 Sangat Baik
3 Guru SD kelas IV
4,13 Baik
4 Guru SD kelas IV
4,43 Sangat Baik
Jumlah 17,92
Rerata jumlah total: validator 4,48
Kategori Sangat Baik
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada validasi media pembelajaran konvensional , pakar media pembelajaran konvensional A
memberikan skor 4,60 dengan kategori “sangat baik”. Pakar media
pembelajaran konvensional B 4,76 dengan kategori “sangat baik”. Guru
kelas IV A memberikan skor 4,13 dengan kategori “baik”. Guru kelas IV
B memberikan skor 3,03 dengan kat egori “baik”. Dari hasil hasil validasi
diperoleh rerata skor rata-rata 4,43 dengan kategori “sangat baik”. Dari
perolehan skor yang diberikan oleh keempat validator, maka rerata akhir dari validasi media adalah 4,48 dengan kategori “sangat baik”. Oleh karena itu,
media ini digolongkan pada kategori sangat baik karena sudah memenuhi kriteria pemilihan media.
Berdasarkan spesifikasi media pembelajaran konvensional yang telah dibuat, maka produk akhir media pembelajaran konvensional kotak dakon
KPK akan dipaparkan sebagai berikut: 1.
Produk yang dikembangkan berupa media pembelajaran konvensional yaitu kotak dakon KPK. Kotak dakon KPK dibuat dari papan dan
didalamnya terdapat petakan kotak kecil yang berjumlah 100 kotak dan setiap kotak diberi angka. Media ini dilengkapi dengan manik-manik
yang berfungsi sebagai dakon. Manik-manik ini diberi warna yang berbeda agar memudahkan siswa dalam menggunakan media. Kotak-
kotak akan diberi warna yang berbentuk pola. Berikut adalah ketentuan ukuran dari kotak dakon KPK
a. Kotak bagian luar berukuran panjang 60 cm, lebar 50 cm, tinggi 5 cm
meter dan ketebalan papan 1 cm. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.9 Tampak luar media kotak dakon KPK
b. Kotak kecil bagian dalam berukuran panjang 5 cm, lebar 5 cm, ketebalan
papan 2 inci. Jumlah kotak bagian dalam berjumlah 100 kotak yang diberi warna berbeda-beda. Warna yang digunakan adalah warna biru, hijau dan
kuning. Selain itu terdapat kotak kecil berukuran 5 × 5 cm, terdapat pula empat buah kotak yang berukuran 10 × 10 cm. Kotak ini dilengkapi
dengan whiteboard yang berukuran 10 × 10 cm, penghapus, dan spidol. Kotak ini digunakan untuk menyimpan manik-manik. Kotak-kotak ini
berwarna kuning dan hijau.
Gambar 4.10 Tampak dalam media kotak dakon KPK
c. Manik-manik yang digunakan dalam media kotak dakon KPK terbuat dari
kayu dengan ukuran 1 × 1 cm. Manik-manik ini berjumlah 100 buah namun warna manik-manik berbeda yaitu 25 manik bewarna merah, 25
bewarna hijau, 25 berwarna orange, dan 25 berwarna putih.
Gambar 4.11 Manik-manik media kotak dakon KPK
2. Media kotak dakon KPK memiliki kartu soal untuk mengevaluasi
kemampuan siswa.
Gambar 4.12 Kartu evaluasi
3. Kotak dakon KPK dikhususkan untuk materi Kelipatan Persekutuan
Terkecil KPK dengan subtema “Pemanfaatan Energi” untuk siswa kelas IV sekolah dasar.
4. Kotak dakon KPK dapat digunakan berulang-ulang. Artinya, media ini
bukan merupakan media yang hanya sekali pakai melainkan dapat digunakan secara berulang-ulang.
5. Kotak dakon KPK memiliki daya tahan yang lama. Artinya, media ini
dapat digunakan dalam kurun waktu yang lama. 6.
Kotak dakon KPK mudah di bawah kemana-mana. Artinya, media ini tidak memiliki batasan ruang dan waktu jika hendak digunakan.
7. Kotak dakon KPK didesain semenarik mungkin untuk menarik perhatian
siswa dan sesuai dengan karakteristik peserta didik. 8.
Kotak dakon KPK dapat digunakan secara individu maupun secara berkelompok oleh peserta didik.
98