45
i. Hubungan Anggaran dengan Program
Menurut Halim dan Supomo 2005:175, penyusunan program dan penyusunan anggaran merupakan proses perencanaan dalam suatu organisasi dan
antara keduanya mempunyai perbedaan yaitu: 1.
Program disusun sebelum penyusunan anggaran. Sedangkan anggaran disusun setelah dan berdasarkan program.
2. Program disusun untuk jangka waktu beberapa tahun, sedangkan anggaran
disusun untuk jangka waktu satu tahun 3.
Program biasanya disusun berdasarkan jenis produk yang dihasilkan perusahaan. Sedangkan anggaran umumnya disusun berdasarkan pusat
pertanggungjawaban yang ada dalam perusahaan.
j. Penyusunan Anggaran Untuk Pusat Biaya
Penyusunan anggaran pada dasarnya merupakan proses penetapan peran setiap manajer dalam melaksanakan program atau bagian dari program. Dalam
proses penyusunan anggaran, manajer pusat pertanggungjawaban berperan serta dalam menyusun usulan anggaran serta mengadakan negisiasi dengan manajer
diatasnya yang memberikan peran kepadanya. Oleh karena itu anggaran yang sudah disahkan merupakan kesanggupan atau komitmen manajer pusat
pertanggungjawaban tersebut. Penyusunan anggaran dapat dilakukan secara top down yaitu anggaran
yang disusun oleh manajemen puncak untuk manajemen dibawahnya. Menurut Nafarin 2004:56 langkah-langkah yang diambil dalam penyusunan anggaran
secara top down adalah: a.
Manajemen puncak mengirim prinsip-prinsip penyusunan anggaran termasuk tujuan umum perusahaan ke masing-masing bagian serta
membentuk komite anggaran jika belum memiliki komite.
b. Masing-masing bagian menyusun anggaran operasional rencana laba
dimulai dengan membuat anggaran penjualan. c.
Negosiasi antar bagian dan komunikasi dengan atasan.
Universitas Sumatera Utara
46 d.
Koordinasi dan pembahasan kembali terhadap rancangan anggaran yang diajukan masing-masing departemen oleh Komite Anggaran.
e. Persetujuan akhir dari manajemen puncak
Pada umumnya dalam suatu perusahaan yang sudah cukup besar, terdapat tiga pihak utama yang terkait dalam penyusunan anggaran yang terdiri dari
komite anggaran, departemen anggaran, dan para manajer pusat pertanggungjawaban dan diadministrasikan oleh komite anggaran dan departemen
anggaran. Komite anggaran adalah suatu unit organisasi yang mengkoordinasikan
berbagai jenis usulan anggaran dari berbagai pusat pertanggungjawaban untuk kemudian disusun menjadi rancangan anggaran induk. Komite anggaran
mempunyai tugas sebagai berikut: a.
Merumuskan sasaran anggaran dan kebijakan pokok perusahaan untuk tahun anggaran.
b. Menyampaikan informasi mengenai tujuan dan kebijakan pokok tersebut
kepada para manajer pusat pertanggungjawaban. c.
Menelaah rancangan anggaran yang diajukan oleh para manajer pusat pertanggungjawaban.
d. Melakukan negosiasi dengan para manajer pusat pertanggungjawaban
mengenai rancangan anggaran yang mereka ajukan.
3. Sistem Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Pusat Biaya