Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Kobseptual

7 Pertanggungjawaban Pusat Biaya Kebijakan pada PT.Surisenia Plasmataruna Medan”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: “Apakah PT. Surisenia Plasmataruna Medan telah menerapkan akuntansi pertanggungjawaban pusat biaya kebijakan sebagai alat pertanggungjawaban manajemen?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh bukti tentang penerapan akuntansi pertanggungjawaban pada PT.Surisenia Plasmataruna Medan.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat bagi peneliti, untuk menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai penerapan akuntansi manajemen khususnya akuntansi pertanggungjawaban pusat biaya kebijakan pada perusahaan dalam kaitannya terhadap pengambilan keputusan untuk perkembangan perusahaan sendiri. 2. Manfaat bagi perusahaan, untuk memberikan tambahan informasi bagaimana akuntansi manajemen tersebut merupakan komponen yang sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan perusahaan terutama dalam hal pengambilan keputusan yang efekif, tepat waktu, dan efisien. 3. Manfaat bagi pembaca, untuk menambah pengetahuan atau kepustakaan tentang akuntansi manajemen, khusus yang berkaitan dengan akuntansi pertanggungjawaban pusat biaya kebijakan. Universitas Sumatera Utara 8

E. Kerangka Kobseptual

Berikut ini penulis akan memberikan kerangka pemikiran untuk mempermudah alur dari skripsi ini: Pada umumnya Manajer Umum setiap menjelang akhir tahun akan memberikan arahan strategi untuk periode mendatang kepada manajer pusat pertanggungjawaban. Arahan strategi ini diterjemahkan manajer pusat pertanggungjawaban biaya kebijakan ke dalam program. Setelah menyusun program, manajer pusat pertanggungjawaban biaya kebijakan menyusun anggaran pembiayaan program, setelah program dan anggaran disusun dan disahkan, barulah manajer pusat pertanggungjawaban menjalankan program dan anggaran dilaksanakan, maka tugas manajer pusat pertanggungjawaban biaya kebijakan selanjutnya adalah menyusun laporan pertanggungjawaban yang berisikan informasi tentang laporan pelaksanaan program dan laporan realisasi anggaran. Dapat digambarkan sebagai berikut: MANAJER PUSAT BIAYA KEBIJAKAN KEPALA KEPALA ADMINISTRASI CABANG PROGRAM LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA KEBIJAKAN ANGGARAN BIAYA LAPORAN KEBIJAKAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN DAN REALISASI Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Sumber: Penulis Universitas Sumatera Utara 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA