merekomendasikan produk perusahaan kepada orang lain. Hal ini diperkuat oleh oleh temuan penelitian Andreassen 1994:18 dan 1997:19, Mohamad dan Awang
2009:39 bahwa citra perusahaan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat digambarkan skema sistematis
kerangka konseptual sebagai berikut:
Gambar 1.1 : Kerangka Konseptual Sumber
: Prasarnphanich 2007:23.3, Awang, Z Mahadzirah M 2009:34, diolah.
D. Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah kepercayaan dan citra perusahaan
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan kartu simPATI pada mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepercayaan dan citra perusahaan terhadap loyalitas pelanggan kartu simPATI pada mahasiswa
Kepercayaan X
1
Citra Perusahaan X
2
Loyalitas Pelanggan Y
Universitas Sumatera Utara
Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan informasi mengenai kepercayaan trust dan citra perusahaan terhadap loyalitas
pelanggan kartu simPATI di Indonesia, sehingga dalam pengembangan layanan kartu selular dapat dipilih strategi yang tepat untuk meningkatkan
kepercayaan pelanggan dalam menggunakan kartu selular sebagai sarana dalam melakukan kegiatan komunikasi jarak jauh.
b. Bagi Penulis
Penelitian ini merupakan kesempatan yang baik bagi penulis untuk dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama menjalani perkuliahan dan
memperluas wahana berfikir ilmiah dalam bidang manajemen pemasaran. c.
Bagi Pihak Lain Sebagai referensi yang dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan
serta perbandingan dalam melakukan penelitian pada bidang yang sama di masa yang akan datang.
F. Metode Penelitian
1. Batasan Operasional Variabel
Penelitian ini mengkhususkan pembahasan mengenai pengaruh hubungan kepercayaan dan citra perusahaan terhadap loyalitas pelanggan. Variabel-variabel
yang diteliti dalam penelitian ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
a. Variabel Independen X terdiri atas kepercayaan X1 dan citra
perusahaan X2. b.
Variabel Dependen Y adalah loyalitas pelanggan.
2. Definisi Operasional Variabel
Penelitian ini menggunakan tiga variabel yang diteliti, yang terdiri atas:
a. Kepercayaan X1
Kepercayaan adalah sikap pihak tertentu terhadap yang lain dalam melakukan hubungan transaksi berdasarkan suatu keyakinan bahwa orang yang
dipercayainya tersebut akan memenuhi segala kewajibannya secara baik sesuai yang diharapkan Rofiq, 2007:32.
Variabel ini diukur dengan menggunakan 3 indikator yang diadopsi dari hasil penelitian Rofiq 2007:76, yaitu:
1. Kenyamanan
2. Kepuasan
3. Tanggung jawab
b. Citra Perusahaan X2
Citra perusahaan adalah kesan publik secara keseluruhan terhadap suatu organisasi. Variabel ini menggunakan 5 indikator yang diadopsi dari penelitian
Zhang 2009:32, yaitu: 1.
Likeability Disukai 2.
Competence Kemampuan 3.
Quality Kualitas 4.
Performance Kinerja 5.
Responsibility Tanggung jawab
Universitas Sumatera Utara
c. Loyalitas Pelanggan Y
Loyalitas pelanggan adalah respon perilaku pembelian yang bersifat biasa dan terungkap secara terus-menerus oleh pengambil keputusan dengan
memperhatikan satu atau lebih merek alternatif dari sejumlah merek sejenis dan merupakan fungsi proses psikologis.
Variabel ini diukur dengan menggunakan 3 indikator yang diadopsi dari hasil penelitian Okidarsyah 2008:A-31-4, yaitu:
1. Ketertarikan membeli ulang
2. Tidak ingin berpindah ke perusahaan lain
3. Bersedia merekomendasikan ke orang lain.
Tabel berikut menggambarkan definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian:
Tabel 1.2 Definisi Operasional Variabel
Variabel Definisi Operasional
Indikator Skala
Kepercayaan X1
Sikap pihak tertentu terhadap yang lain dalam melakukan hubungan
transaksi berdasarkan suatu keyakinan bahwa orang yang
dipercayainya tersebut akan memenuhi segala kewajibannya
secara baik sesuai yang diharapkan 1.
Kenyamanan 2.
Kepuasan 3.
Tanggung jawab Likert
Citra Perusahaan
X2 Kesan publik secara keseluruhan
terhadap suatu organisasi. 1.
Likeability disukai 2.
Competence kemampuan
3. Quality kualitas
4. Performance kinerja
5. Responsibility tanggung
jawab Likert
Loyalitas Pelanggan
Y Respon perilaku pembelian yang
bersifat biasa dan terungkap secara terus-menerus oleh pengambil
keputusan dengan memperhatikan satu atau lebih merek alternatif dari
sejumlah merek sejenis dan merupakan fungsi proses psikologis
1. Ketertarikan membeli
ulang 2.
Tidak ingin berpindah ke perusahaan lain.
3. Bersedia
merekomendasikan kepada orang lain
Likert
Sumber: Rofiq 2007, Zhang 2009, Okidarsyah 2008
Universitas Sumatera Utara
3. Skala Pengukuran
Variabel dalam penelitian ini adalah variabel kepercayaan,variabel citra perusahaan, dan variabel loyalitas pelanggan yang diukur dengan menggunakan
skala Likert. Sekaran 2006:31 menyatakan bahwa skala Likert didesain untuk menelaah seberapa kuat subjek setuju atau tidak setuju dengan pernyataan pada
skala 5 titik. Skala Likert menggunakan lima tingkatan jawaban dengan susunan
sebagai berikut:
Tabel 1.3 Skor Pernyataan
No. Pernyataan
Skor
1. Sangat Setuju SS
5 2.
Setuju S 4
3. Kurang Setuju KS
3 4.
Tidak Setuju TS 2
5. Sangat Tidak Setuju STS
1 Sumber: Sugiyono 2006: 86
Pada penelitian ini, responden diharuskan memilih salah satu dari kelima alternatif jawaban yang tersedia, kemudian setiap jawaban yang diberikan akan
diberi skor nilai tertentu 1, 2, 3, 4, dan 5. Nilai yang diperoleh akan dijumlahkan dan jumlah tersebut menjadi nilai total. Nilai total inilah yang akan
ditafsirkan sebagai posisi responden dalam skala Likert.
4. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Desember 2009 sampai dengan Februari 2010 yang berlokasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara Jalan Kapten Mukhtar Basri, BA 3 Medan.
Universitas Sumatera Utara
5. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang ingin diteliti Sekaran, 2006:121. Populasi dalam penelitian ini adalah
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang menggunakan kartu simPATI
yang jumlahnya tidak diketahui.
b. Sampel
Oleh karena jumlah populasi tidak diketahui, maka dapat dgunakan rumus Supramono, 2003:62
2 2
d q
p Z
n α
=
Keterangan: n
= Jumlah sampel Z
α
2
= nilai tabel Z berdasarkan tingkat signifikansi tertentu α
Bila α = 0,05
z = 1,96 p
= estimator proporsi populasi yang sesuai kriteria sampel. q
= proporsi populasi tidak sesuai kriteria sampel 1 – p d
= penyimpangan yang ditolerir Dari observasi awal, responden yang sesuai dengan kriteria sampel
sebanyak 90 q=10. Dengan nilai α=5 dan d=5, maka jumlah sampel:
2 2
d q
p Z
n α
=
138 29
, 138
05 .
1 ,
9 ,
96 ,
1
2 2
= =
= n
orang
Universitas Sumatera Utara
Metode penelitian sampel menggunakan Metode Purposive Sampling pengambilan sampel bertujuan, yaitu penentuan sampel berdasarkan jenis orang
tertentu yang dapat memberikan informasi yang diinginkan yang memenuhi beberapa kriteria yang ditentukan oleh peneliti Sekaran, 2006:136. Adapun
kriteria yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah: a.
Mereka yang telah menggunakan kartu simPATI tidak kurang dari 1 tahun.
b. Mereka yang secara rutin melakukan pengisian ulang pulsa kartu simPATI
minimal 1 kali dalam sebulan.
6. Jenis dan Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah: a.
Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden
terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner kepada responden terpilih yang berisikan
pernyataan mengenai variabel penelitian. b.
Data Sekunder Data sekunder adalah data yang berisikan informasi dan teori-teori yang
digunakan untuk mendukung penelitian yang dilakukan. Peneliti mendapat data sekunder dari buku-buku, internet, dan literatur.
Universitas Sumatera Utara
7. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk membahas masalah dalam penelitian ini adalah:
a. Kuesioner
Pada penelitian ini dilakukan dengan alat bantu kuesioner yaitu dengan menyebarkan kuesioner yang berisi daftar pernyataan kepada sampel
penelitian tentang kepercayaan, citra perusahaan, dan loyalitas pelanggan. b.
Studi Dokumentasi Studi dokumentasi dilakukan dengan memperoleh data melalui buku-buku,
internet, dan literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. c.
Observasi Observasi adalah pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan
langsung pada lokasi penelitian.
8. Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Uji Validitas
Validitas adalah bukti bahwa instrumen, teknik, atau proses yang digunakan untuk mengukur sebuah konsep benar-benar mengukur konsep yang
dimaksudkan Sekaran, 2006:332. Teknik yang digunakan untuk mengukur
validitas butir pernyataan kuesioner adalah Korelasi Product Moment dari Karl Pearson validitas isi content validity dengan cara mengkorelasikan masing-
masing item pernyataan kuesioner dan totalnya, selanjutnya membandingkan r tabel dengan r hitung.
Universitas Sumatera Utara
Penentuan valid tidaknya pernyataan kuesioner ditentukan melalui besar koefisien korelasi, yaitu:
1. Jika r hitung positif dan r hitung r tabel, maka skor butir pernyataan
kuesioner valid 2.
Jika r hitung negatif dan r hitung r tabel, maka skor butir pernyataan kuesioner tidak valid.
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur tingkat konsistensi antara hasil pengamatan dengan instrumen atau alat ukur yang digunakan pada waktu yang
berbeda. Menurut Ghozali 2005 dalam Situmorang,dkk 2008:46 menyatakan bahwa suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika:
1. Jika cronbach’s alpha 0,6, maka instrumen pengamatan dinyatakan reliabel.
2. Jika cronbach’s alpha 0,6, maka instrumen pengamatan dinyatakan tidak
reliabel. Pengujian validitas dan reliabilitas dilakukan dengan membagikan
kuesioner kepada 30 orang responden, di mana kuesioner ini berisikan 15 butir pernyataan yang harus dijawab oleh para responden di luar sampel yaitu
mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
9. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Metode Analisis Deskriptif
Analisis Deskriptif digunakan untuk menafsirkan data-data dan keterangan yang diperoleh dengan jalan mengumpulkan, menyusun, dan mengklasifikasikan
Universitas Sumatera Utara
data-data yang diperoleh dan selanjutnya dianalisis sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan untuk menjelaskan hasil perhitungan. Data
diperoleh dari data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden penelitian.
b. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan untuk melihat atau menguji suatu model yang termasuk layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian. Uji asumsi klasik
yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model
regresi, variabel independen, variabel dependen mengikuti atau mendekati distribusi normal Situmorang, dkk, 2008:55.
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain.
Jika varians dari residual suatu pengamatan yang lain tetap, maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi
heteroskedastisitas. 3.
Uji Multikolinieritas Uji ini bertujuan untuk menguji suatu model apakah dalam model sebuah
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Hubungan linier antar variabel independen inilah yang disebut dengan multikolinieritas. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen.
Universitas Sumatera Utara
Adanya multikolinieritas dapat dilihat dari tolerance value atau nilai Variance Inflation Factor VIF. Batas tolerance value adalah 0,1 dan batas VIF
adalah 5, dimana: 1
Tolerance value 0,1 atau VIF 5 maka terjadi multikolinieritas 2
Tolerance value 0,1 atau VIF 5 maka tidak terjadi multikolinieritas.Situmorang, dkk, 2008: 161.
c. Analisis Regresi Linier Berganda
Metode ini digunakan penulis untuk mengetahui pengaruh hubungan dari variabel-variabel independen, yaitu kepercayaan X1 dan citra perusahaan X2
serta variabel dependen yaitu loyalitas pelanggan Y. Metode regresi linier berganda dalam penelitian ini menggunakan software SPSS Statistical Package
for Social Sciences 12.0 for Windows. Model persamaan yang digunakan adalah: Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e Dimana:
Y = Loyalitas Pelanggan
X
1
= Kepercayaan X
2
= Citra Perusahaan b
1
,
2
= Koefisien regresi a
= Konstanta e
= Standard error Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai
uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana H ditolak. Sebaliknya
disebut tidak signifikan bila uji nilai statistiknya berada dalam daerah dimana H diterima.
Universitas Sumatera Utara
d. Uji Hipotesis
Model regresi yang sudah memenuhi syarat asumsi klasik akan digunakan untuk menganalisis kelanjutan data melalui pengujian hipotesis sebagai berikut:
1. Uji Signifikansi Simultan Uji – F
Uji F hitung dilakukan untuk melihat secara serentak bagaimana pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Model hipotesis yang digunakan
dalan uji F hitung ini adalah: H
: b
1,
b
2
= 0 Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dari
variabel independen X
1,
X
2
, yaitu berupa kepercayaan X
1
dan citra perusahaan X
2
terhadap loyalitas pelanggan sebagai variable dependen Y. H
a
: b
1,
b
2
≠ 0 Artinya, secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dari variable
independen X
1,
X
2
yaitu berupa kepercayaan X
1
dan citra perusahaan X
2
terhadap loyalitas pelanggan sebagai variable dependen Y. Nilai F hitung dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan aplikasi
software SPSS Statistical Package for Social Sciences 12.0 for Windows. Selanjutnya nilai F hitung akan dibandingkan dengan F tabel dengan tingkat
kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n– k, k – 1.
Kriteria pengambilan keputusan: H
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada CI = 95 H
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada CI = 95
Universitas Sumatera Utara
2. Uji Signifikansi Parsial Uji – t
Uji signifikansi parsial Uji – t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel dependen secara individual terhadap variabel dependen.
H : b
1
= 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
dari variabel independen X
1,
X
2
yaitu berupa kepercayaan X
1
dan citra perusahaan X
2
terhadap loyalitas pelanggan sebagai variabel dependen Y. H
a
: b
1
≠ 0 Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari
variabel independen X
1,
X
2
yaitu berupa kepercayaan X
1
dan citra perusahaan X
2
terhadap loyalitas pelanggan sebagai variabel dependen Y. Nilai t hitung dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan aplikasi
software SPSS Statistical Package for Social Sciences 12.0 for Windows. Selanjutnya nilai t hitung akan dibandingkan dengan t tabel dengan tingkat
kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n– k
Kriteria pengambilan keputusan: H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada CI = 95 H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada CI = 95 3.
Koefisien determinasi R
2
Pengujian koefisien determinasi R
2
akan menunjukkan besarnya kontribusi sumbangan variable independen terhadap variasi naik turunnya variable
dependen. Koefisien determinan berkisar antara nol sampai dengan 1 0 R
2
1. Hal ini berarti bila R
2
= 0 menunjukkan tidak adanya pengaruh antara variabel
Universitas Sumatera Utara
independen terhadap variabel dependen, dan bila R
2
mendekati 1 menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Pengaruh kepercayaan trust terhadap loyalitas pelanggan dikemukakan
dalam penelitian Pattarawan Prasarnphanich 2007 yang berjudul “Does Trust
Matter to Develop Customer Loyalty in Online Business?” dimana metode analisis yang digunakan adalah test LISREL menunjukkan bahwa perception of retailer’s
benevolence yang merupakan salah satu indikator kepercayaan trust berpengaruh secara signifikan terhadap repeat purchasing yang merupakan
indikator loyalitas dimana customer commitment sebagai variabel moderator antara keduanya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ketika pelanggan memiliki
kepercayaan yang tinggi terhadap sebuah retail, mereka akan berkomitmen terhadap retail tersebut dan sebagai konsekuensinya bahwa mereka suka untuk
melakukan pembelian ulang, menyadari bahwa retail tersebut adalah pilihan pertama mereka, dan merekomendasikan retail tersebut kepada keluarga dan
teman-teman mereka. Penelitian lain dengan judul “Hubungan Perceived Service Quality dan
Loyalitas: Peran Trust dan Satisfaction sebagai Moderator,” yang dilakukan oleh Licen Indahwati Darsono 2008 dengan menggunakan Metode Analisis
Structural Equation Modelling SEM menyimpulkan bahwa kepercayaan trust mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas dimana nilai critical ratio
adalah sebesar 3,913.
Universitas Sumatera Utara
Faktor lain yang mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah citra perusahaan. Penelitian terdahulu yang berkenaan dengan citra perusahaan pernah
dilakukan oleh Yang Zhang 2009 dalam penelitiannya “A Study of Corporate Reputation’s Influence on Customer Loyalty Based on PLS – SEM Model”
mengemukakan bahwa reputasi perusahaan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan yang dapat dilihat dari nilai R Square dari konstruk loyalitas
pelanggan, dimana ada 2 indikator yang dominan menunjukkan pengaruh tersebut yaitu likeability dan competence dimana nilai R Square untuk masing-masing
indikator tersebut berdasarkan estimasi Partial Least Square PLS adalah likeability 0,5934, competence 0,5317, dan customer loyalty 0,534.
Hasil yang sama juga dikemukakan dalam penelitian Mahadzirah Mohamad dan Zainudin Awang 2009 dengan menggunakan Structural Equation
Modelling SEM berjudul “Building Corporate Image and Securing Student Loyalty in the Malaysian Higher Learning Industry,” menyimpulkan bahwa citra
perusahaan secara signifikan berpengaruh terhadap loyalitas pelajar dengan nilai p-value 0,003 0,05.
B. Loyalitas Pelanggan