Uji Koefisien Determinan R Predictors: Constant, KepribadianBerwibawa, Salesmanship, RelationshipMarketing, Negotiating Uji Signifikan Parsial Uji T Coefficients Dependent Variable: KepercayaanPelanggan Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer SPSS 16,0,2013

2. Kolom pertama dari uji ANOVA yaitu kolom regresi, adalah jumlah kuadrat dari varians yang dihasilkan oleh model persamaan regresi, yaitu sebesar 55.215 sedangkan kolom kedua yaitu residual adalah jumlah kuadrat varians yang tidak dihasilkan dari model persamaan regresi yaitu sebesar 59.085

b. Uji Koefisien Determinan R

2 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .695 a .483 .400 1.53734

a. Predictors: Constant, KepribadianBerwibawa, Salesmanship, RelationshipMarketing, Negotiating

Pada Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa : 1. R = 0,695 berarti hubungan hubungan relation antara harga dan promosi sebesar 69,5 artinya hubungannya erat. Untuk memastikan tipe hubungan antara variabel dapat dilihat pada Tabel 4.12 Tabel 4.11 Hubungan Antara Variabel Nilai Interpretasi 0.0 – 0.19 Sangat Tidak Erat 0,2 – 0,39 Tidak Erat 0,4 – 0,59 Cukup Erat 0,6 – 0,79 Erat 0,8 – 0,99 Sangat Erat Sumber : Situmorang dan Lufti 2012:155 2. Untuk regresi dengan lebih dari dua variabel, digunakan Adjusted R Square sebagai koefisien determinasi. Adjusted R Square sebesar 0,400 berarti 40,0 kepercayaan pelanggan dapat dijelaskan oleh salesmanship, Universitas Sumatera Utara negotiating, relationship marketing, dan kepribadian berwibawa Sedangkan sisanya 60,0 dapat dijelaskan oleh faktor – faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini, 3. Standard Error of Estimated artinya mengukur varians dari nilai yang diprediksi. Standard Error of Estimated juga dapat disebut standar deviasi. Standard Error of Estimated dalam penelitian ini adalah 1.53734. semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik

c. Uji Signifikan Parsial Uji T Coefficients

a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.385 3.459 .689 .497 Salesmanship .480 .140 .537 3.431 .002 Negotiating .057 .097 .093 .592 .559 RelationshipMarketing .038 .090 .064 .417 .680 KepribadianBerwibawa .240 .105 .346 2.299 .030

a. Dependent Variable: KepercayaanPelanggan Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer SPSS 16,0,2013

Pada Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa : 1. Variabel Salesmanship X 1 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepercayaan pelanggan, hal ini terlihat bahwa nilai signifikansinya 0,002 lebih kecil dari 0,05. Nilai t hitung3,431 t tabel1,708 artinya apabila ditingkatkan Salesmanship maka kepercayaan pelanggan Y akan meningkat 2. Variabel Negotiating X 2 berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap kepercayaan pelanggan. Hal ini terlihat bahwa nilai Universitas Sumatera Utara signifikansinya 0,559 lebih besar dari 0,05 atau Nilai t hitung 0,592 t tabel 1,708 artinya apabila ditingkatkan negotiating maka kepercayaan pelanggan tidak akan meningkat atau menurun 3. Variabel Relationship Markteing X 3 berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap kepercayaan pelanggan. Hal ini terlihat bahwa nilai signifikansinya 0,680 lebih besar dari 0,05 atau Nilai t hitung 0,417 t tabel 1,708 artinya apabila ditingkatkan relationship marketing maka kepercayaan pelanggan tidak akan meningkat atau menurun 4. Variabel Kepribadian berwibawa X 1 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepercayaan pelanggan, hal ini terlihat bahwa nilai signifikansinya 003, lebih kecil dari 0,05. Nilai t hitung2,299 t tabel 1,708 artinya apabila ditingkatkan kepribadian berwibawa maka kepercayaan pelanggan Y akan meningkat 5. Konstanta sebesar 2,385 artinya walaupun variabel bebas bernilai nol maka kepercayaan pelanggan sebesar 2,385 Berdasarkan hasil uji t, maka rumus persamaan regresinya adalah : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e Y = 2,385 + 0,480 X 1 + 0,057 X 2 + 0,038X 3 + 0,240 X 4 + e Universitas Sumatera Utara

4.9 Pembahasan