Teknik Pengumpulan Data KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK PEMBERIAN TUGAS/RESITASI PADA SISWA KELAS VIII SMPN 2 TANGERANG SELATAN

Kriteria Bobot Penilaian: a. Judul puisi  5 = Judul puisi sangat sesuai dengan tema.  4 = Judul puisi sesuai dengan tema.  3 = Judul puisi cukup sesuai dengan tema.  2 = Judul puisi kurang sesuai dengan tema.  1 = Judul puisi tidak sesuai dengan tema. b. Isi puisi  5 = Isi puisi sangat sesuai dengan judul.  4 = Isi puisi sesuai dengan judul.  3 = Isi puisi cukup sesuai dengan judul.  2 = Isi puisi kurang sesuai dengan judul.  1 = Isi puisi tidak sesuai dengan judul. c. Pilihan Kata  5 = Pilihan kata sangat sesuai dengan situasi dan gagasan yang ingin disampaikan.  4 = Pilihan kata sesuai dengan situasi dan gagasan yang ingin disampaikan.  3 = Pilihan kata cukup sesuai dengan situasi dan gagasan yang ingin disampaikan.  2 = Pilihan kata kurang sesuai dengan situasi dan gagasan yang ingin disampaikan.  1 = Pilihan kata tidak sesuai dengan situasi dan gagasan yang ingin disampaikan. d. Rima  5 = Keseluruhan isi puisi terdapat perulangan bunyi.  4 = Hampir keseluruhan isi puisi terdapat perulangan bunyi.  3 = Setengah isi puisi terdapat perulangan bunyi .  2 = Kurang adanya perulangan bunyi dalam isi puisi.  1 = Tidak terdapat perulangan bunyi dalam isi puisi. e. Pengimajiancitraan  5 = Imaji yang ditimbulkan sangat sesuai dengan isi.  4 = Imaji yang ditimbulkan sesuai dengan isi.  3 = Imaji yang ditimbulkan cukup sesuai dengan isi.  2 = Imaji yang ditimbulkan kurang sesuai dengan isi.  1 = Imaji yang ditimbulkan tidak sesuai dengan isi.

b. Analisis Data Angket dan Lembar Observasi

Dalam pengolahan analisis data angket dan lembar observasi, peneliti menggunakan rumus sebagai berikut. P = Keterangan: f = Frekuensi yang sedang dicari presentasenya N = Number of Cases Jumlah Frekuensibanyak individu P = Angka presentase. 63 63 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada, 2006, h. 43 BAB IV ANALISIS DATA

A. Profil Sekolah

1. Latar Belakang Sekolah

SMP Negeri 2 Kota Tangerang Selatan mulai berdiri sejak tanggal 2 Januari 1974 sebagai sekolah filial dari SMP Negeri 48 Jakarta dengan nama SMP Persiapan. Seiring dengan terjadinya pengembangan wilayah dan peralihan pemerintahan, SMP Persiapan kemudian berubah nama menjadi SMPN Cireundeu 1979 dan SMPN 1 Ciputat 1999. Pada tahun 2004 berdasarkan Keputusan Direktur PLP Dirjen Dikdasmen Depdiknas Nomor 1147AC3SK2004 tanggal 5 Juli 2004, SMPN 1 Ciputat mendapat predikat sebagai Sekolah Standar Nasional SSN. Predikat SSN sangat memacu semangat warga sekolah untuk mewujudkan sekolah sebagai pusat pengembangan logika, etika dan estetika melalui berbagai kegiatan sesuai Standar Nasional Pendidikan. Guru bersama orang tua dan komite sekolah saling bahu membahu dalam pengelolaan sekolah untuk peningkatan mutu pendidikan khususnya mutu lulusan, sehingga pada tahun 2009 SMPN 1 Ciputat berhasil meraih sertifikat ISO 9001-2000. Berdasarkan Keputusan Wali Kota Tangerang Selatan Nomor 10 Tahun 2009, SMPN 1 Ciputat berubah nama menjadi SMPN 2 Kota Tangerang Selatan dan atas prestasi kerja warga sekolah pada tahun 2010 SMPN 2 Kota Tangerang Selatan meraih sertifikat ISO 9001-2008. Mulai tahun pelajaran 20132014 SMPN 2 Kota Tangerang Selatan telah mencanangkan program Sekolah Berwawasan Lingkungan Hidup. Untuk mewujudkan program tersebut sekolah telah menetapkan 5 lima rencana aksi, yaitu: 1 optimalisasi pelaksanaan tata tertib sekolah tentang pola hidup bersih dan sehat;