Teknik Analisa Data Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Sulawesi Utara”, yang ditulis oleh Misiyah, program studi Sosiologi, Universitas
Indonesia 2005. Penelitian dalam tesis ini berangkat dari pertanyaan : Seberapa efektif Pendidikan Feminis mampu menumbuhkan kesadaran kritis dan otonomi
perempuan jika ditinjau dari perspektif feminisme kolonial? kesimpulan yang didapat dari penelitian tersebut bahwa, pendidikan feminis ternyata efektif mampu
memperkuat kesadaran kritis atas ketertindasan perempuan, khususnya otonomi terhadap tubuh perempuan. Selain itu, pendidikan feminis juga mampu mendorong
aksi-aksi transformatif yaitu melakukan advokasi kebijakan PERDES dan Pendidikan Adil Gender PAG dengan perspektif feminisme dan pluralisme bagi perempuan
marginal di komunitas masing-masing. Aksi-aksi ini merupakan manifestasi dari tumbuhnya kesadaran kritris. Hal ini mengindikasikan adanya hubungan “positif”
antara kesadaran kritis dan aksi-aksi trasnformatif. Hampir sama dengan penelitian di atas tesis Misiah yakni sama-sama ingin
melihat bagaiamana pendidikan feminis itu dalam menumbuhkan kesadaran perempuan. Yang membedakan adalah paradigma yang diapakainya. Penelitian
pertama menggunakan paradigma kritis, sementara dalam peneliian penulis menggunakan pendekatan kualitatif biasa. Selain itu, tempat pelaksanaannya, yakni
yang satu di Menado dan yang lain di Jakarta. Dalam tinjauan sosiologis tentu saja akan berbeda hasilnya, karena dalam kajian tentang perempuan, setiap kejadian
adadlah peristiwa yang tunggal dan butuh analisis tersendiri.