8
dengan subjek yang akan di bahas, bahan hukum primer lainya adalah Al-Qur’an dan Hadits yang dapat dijadikan penguat bahwa upaya perdamaian adalah wajib dilakukan.
2. Bahan Hukum Sekunder
Bahan hukum sekunder adalah bahan hukum yang menjelaskan bahan hukum primer, yakni berupa semua publikasi tentang hukum yang bukan merupakan
dokumen-dokumen resmi. Publikasi tentang hukum meliputi buku-buku teks, artikel- artikel, jurnal-jurnal hukum,dll.
3. Bahan Hukum Tertier
Bahan hukum tertier adalah bahan hukum yang menjelaskan bahan hukum primer dan sekunder. Bahan hukum primer dapat berupa kamus-kamus, ensiklopedia,
dsb. Sumber bahan hukum tertier sementara adalah berupa kamus politik dan kamus bahasa Indonesia, dan kamus bahasa Arab.
E. Kajian Tinjauan Terdahulu
Penulis menemukan beberapa judul skripsi yang pernah ditulis oleh mahasiswa-mahasiswa sebelumnya yang berkaitan erat dengan judul skripsi yang akan
diteliti oleh penulis. Akan tetapi, setelah penulis membaca beberapa skripsi tersebut ada perbedaan pembahasan yang cukup signifikan, sehingga dalam penulisan skripsi
ini nantinya tidak ada timbul kecurigaan plagiasi. Untuk itu di bawah ini akan penulis kemukakan 3 buah skripsi yang pernah ditulis oleh mereka, diantaranya sebagai
berikut : NO JADWAL
DAN PENULIS
FOKUS PERSAMAAN PERBEDAAN
1. “Orang Yang berhak Hanya
●Mengangkat ●Tidak ada kajian
9
Menjadi Hakim
Dalam Perselisihan
Suami Istri Menurut Hukum Islam” tahun
2002 oleh
Syarif Rahman Hakim. Di
bawah bimbingan Ibu Hj. Halimah Ismail
membahas tentang siapa
saja yang
berhak untuk diajukan
menjadi juru
damai dalam
perselisihan suami istri
masalah juru
damai tentang data
perceraian ●Tidak membahas
teori mediasi ●Judul yang penulis
angkat membahas tentang mediasi
berdasrkan Perma No.1 Tahun 2008
Tentang Prosedur Mediasi di
Pengadilan
2. “kedudukan
Hakim dan Hakamain Dalam
Perkara Syiqaq Di Penagdilan
Jakarta Timur” tahun 2004
oleh Sofi
Rahmawat,di bawah bimbingan Ibu Hj.
Halimah Ismail Membahas
bagaimana seharusnya
hakim dan
hakamain hanya
dalam masalah
percekcokan suami istri
●peran juru
damai dalam
proses perdamaian
●tidak membahas
teori mediasi ●tidak menganalisa
faktor penghambat mediasi.
●Judul yang penulis angkat menganalisa
faktor-faktor penghambat mediasi