Uji Signifikasi Koefisien Korelasi Uji “t” KoefisienDeterminasi Regresi LinierSederhana

b. Uji Signifikasi Koefisien Korelasi Uji “t”

Untukmengetahuiapakahdiantaraduavariabelterdapathubungan yang independenatau tidak, maka perlu dilakukan uji independen. HipotesisyangharusdiujikanadalahH0 :ρ=0melawan Ha :ρ≠0. Dimana sampel yang diambil dari populasi normal bervariabel dua berukuran n memiliki koefisien korelasi r, maka dapat digunakan uji statistik t dengan rumus: 2 2 r t n r t − − = Keterangan: t =nilai thitung r=nilai koefisien korelasi n =jumlah data pengamatan Hasilthitung kemudiandikonfirmasipadanilaittabel untukmengetahui sejauh mana hasil penelitian memenuhi syarat kelayakan data secara empiris.Kriteriapengujianadalahjikahargathitungttabel, makahipotesis alternatifditolakdanjikaharga thitungttabel,maka hipotesisalternatif diterima.Selanjutnyauntuktarafnyata= α,makahipotesisditerima jika – t1-½ a t t1-½ a , dimanadistribusityangdigunakanmempunyaidk=n- 2. Dalam hal lainnya Ho ditolak. BentukalternatifuntukmengujihipotesisHo bisaHa:ρ0atauHa:ρ0. Yang pertama merupakan uji pihak kanan sedangkan yang kedua Universitas Sumatera Utara merupakanujipihakkiri.Daerahkritispengujianharusdisesuaikandengan alternatifyangdiambil.

c. KoefisienDeterminasi

Teknik analisa ini digunakan untuk mengetahui berapa persen besarnya pengaruhvariabelbebasX terhadapvariabelterikat Y. Perhitungan dilakukandengan mengkuadratkannilai koefisien korelasi productmomentrxy dikalikan dengan 100. Adapun rumuskoefisien determinasi “D”yaitu: D = rxy 2 x 100 Keterangan: D =Koefisien Determinan rxy=KoefisienKorelasiProduct Moment antara X danY

d. Regresi LinierSederhana

Regresisederhana didasarkanpada hubunganfungsionalataupun kausalsebab akibatsatuvariabelindependen variabelbebas dengan satu variabel dependen variabel terikat.Persamaan umumregresi linier sederhana adalah: Y = a+bx Keterangan: Y =Subyek dalam variabel dependenyangdiprediksikan a= harga Y bilaX=0harga konstan b = angkaarah atau koefisien regresi, yang menunjukkanangka Universitas Sumatera Utara peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkanpadavariabelindependen.Bilab +makanaikdan bila -makaterjadi penurunan. X =subyek pada variabelindependenyangmempunyai nilai tertentu. Hargaadan b dapat dicari dengan rumus sebagai berikut: 2 2 2 ΣΧ − ΣΧ ΣΧΥ ΣΧ − ΣΧ ΣΥ = n a 2 2 ΣΧ − ΣΧ ΣΥ ΣΧ − ΣΧΥ = n n b Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

A.LatarBelakangMasalah Transportasi merupakan sarana perkembangan yang penting dan strategis dalam melancarkan roda pereknomian dan mempengaruhi aspek kehidupan. Melihat kepentingan tersebut maka perlu adanya penyediaan jasa transportasi yang semakin meningkat baik dalam segi kuantitas maupun kualitas yang mencakup keamanan, kenyamanan, efisien, dan tepat waktu. Organisasi dalam bidang transportasi menyadari pentingnya kepuasan pelanggan yang akan mempengaruhi organisasi itu sendiri dalam pelaksanaan jasa yaitu dengan memberikan banyak perhatian pada kebutuhan pelanggan seperti kebersihan, kenyamanan, dan kesopanan sesuai dengan pendapat Kotler Keller dalam Tjiptono, 2014:26:“Setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak yang lain pada dasarnya bersifat intangible tidak berwujud fisik dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu.” Dilihatdarisegiekonomi,keperluan akan jasaangkutanmengikutiperkembangan dari kegiatan sektorekonomi, keperluan jasa angkutanakanbertambah denganmeningkatnya perekonomian danberkurangjikaterjadikrisis ekonomi.Halinidisebabkan karenatransportasi berfungsiuntukmemperlancar arusbarangdan lalulintasjenispenumpang. Dariberbagaimacam alatangkutanyang ada saat ini, kereta api merupakansalah satu modatransportasi pilihanyangadadiIndonesia selain bus, pesawat terbang dan kapal laut. Keretaapimerupakan alattransportasi dengan sejumlahkeunggulan Universitas Sumatera Utara