yang telah dikuasai siswa, sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu siswa, sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan, sebagai indikator
produktivitas suatu institusi pendidikan, dan sebagai indikator daya serap atau
kecerdasan siswa. Jadi, prestasi belajar tidak hanya berfungsi sebagai indikator
keberhasilan dalam belajar bidang tertentu saja, tetapi juga berfungsi sebagai indikator kualitas intitusi pendidikan. Berdasarkan fungsi belajar tersebut, maka
betapa pentingnya mengetahui prestasi belajar siswa, baik kognitif, psikomotor maupun afektif karena dapat menjadi umpan balik bagi guru dalam melaksanakan
proses belajar mengajar. Dengan demikian guru dapat membuat evaluasi pembelajaran demi keberhasilan pembelajaran tersebut. Dalam penelitian ini
prestasi belajar kimia ditunjukkan dengan menggunakan nilaiangka yaitu prestasi akhir dari hasil tes prestasi belajar kimia materi Larutan Elektrolit dan
Nonelektrolit.
8. Penyajian Materi
a. Pengertian Larutan
Larutan memiliki peranan besar dalam kehidupan sehari-hari. Larutan dapat dijumpai di mana saja, bahkan di dalam tubuh manusia. Umumnya, tubuh
menyerap mineral, vitamin, dan makanan dalam bentuk larutan. Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut solute dan pelarut solvent
Raymond Chang, 2005: 90. Zat terlarut mempunyai jumlah yang lebih sedikit dalam campuran. Zat pelarut umumnya berwujud cair. Zat pelarut adalah zat yang
mendispersikan komponen zat terlarut. Zat pelarut memiliki jumlah yang lebih banyak dalam campuran. Zat pelarut yang paling banyak digunakan adalah air.
Karena itulah, air disebut pelarut universal. Contoh larutan misalnya sirop. Jika diamati, zat pelarut dan terlarut yang terdapat dalam sirop sulit dibedakan. Larutan
sirop merupakan campuran homogen sehingga komponen zat pelarut dan terlarutnya sukar dibedakan dan tidak dapat dipisahkan secara fisika.
b. Sifat Hantar Listrik Larutan
Sifat atau daya hantar listrik adalah kemampuan larutan untuk menghantarkan arus listrik. Sifat hantar listrik larutan berbeda-beda, bergantung
kepada karakteristik zat terlarut yang ada dalam larutan. Ada larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik dan ada larutan yang dapat menghantarkan arus
listrik. Untuk mengetahui daya hantar listrik suatu larutan, dapat dilakukan suatu percobaan menggunakan alat uji elektrolit electrolyte tester dengan cara
mengamati gelembung gas yang terbentuk pada elektroda dan mengamati nyala lampu pada alat uji elektrolit. Cara menentukan jenis larutan berdasarkan daya
hantar listriknya adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1 Pengamatan Daya Hantar Listrik Larutan No.
Nama Gelembung pada
Nyala Lampu Jenis Larutan
1 A
Ada banyak Terang
Elektrolit kuat 2
B Ada sedikit
Redup Elektrolit lemah
3 C
Tidak ada Redup
Elektrolit lemah 4
D Tidak ada
Tidak menyala Non Elektrolit
c. Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit