Analisis Data Metode Penelitian 1. Penentuan Sampel

4.2.3. Analisis Data

Data yang terkumpul selanjutnya diklasifikasi menurut jenisnya dengan menggunakan peralatan berupa matriks, tabulasi, dan format Miles dan Huberman, 1992. Untuk mendukung proses analisis maka data-data tersebut diklasifikasi dan dikelompokan kedalam suatu satuan unit tertentu Denscombe, 1998 terutama untuk mengorganisasikan data-data tentang pengertian, pandanganpersepsi, sikap dan tindakan ; serta dengan melakukan perbandingan dan membangun hubungan-hubungan antar data tersebut. Penelaahan dengan cara ini dimaksudkan untuk mencari kaitan yang lebih luas dari fakta yang ditemukan di lokasi penelitian. Persepsi masyarakat tentang kegiatan pariwisata yang berlangsung saat ini dan konsep pariwisata berbasis masyarakat akan diketahui melalui pendapat dan pandangan mereka terhadap kedua aspek tersebut. Selanjutnya untuk menentukan strategi pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat digunakan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah analisa kualitatif yang digunakan untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk menformulasikan strategi suatu kegiatan. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan strenght dan peluang opportunity dan secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan weaknes dan ancaman threat Rangkuti, 2003. Analisis dilakukan dengan memanfaatkan informasi yang diperoleh dari berbagai teknik pengumpulang data yang dilakukan dan dilakukan pengintegrasian antara S-O, S-T, W-O, dan W-T untuk merumuskan strategi pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat. Model analisisnya disusun dengan menggunakan matrik SWOT yang menggabungkan aspek atau faktor internal dan eksternal dari komponen atau bidang. Bentuk dari tahapan ini yang merupakan pengintegrasian dari S-O, S-T, W-O, dan W-T dalam pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat disajikan pada Gambar 5. Kekuatan S Kelemahan W Peluang O Strategi S-O Menciptakan strategi pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang Strategi W-O Menciptakan strategi pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat dengan meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang Ancaman T Strategi S-T Menciptakan strategi l pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat dengan menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman Strategi W-T Menciptakan strategi pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat dengan meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman Gambar 5. Matrik Strategi Pengelolaan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Wilayah Penelitian.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Keadaan Masyarakat di Kawasan Wisata Tanjung Karang Pusentasi