Analisis Deskriptif Kebijakan Pengembangan Sektor Perekonomian

2. Memungkinkan seorang pemula mempelajari struktur perekonomian dengan cepat. 3. Memberikan gambaran pertumbuhan ekonomi dan perubahan struktur dengan cukup akurat. Kelemahan analisis Shift Share, yaitu 1. Hanya dapat digunakan untuk analisis ex-post. 2. Masalah benchmark berkenaan dengan homothetic change, apakah t atau t+1 tidak dapat dijelaskan dengan baik. 3. Ada data periode waktu tertentu di tengah tahun pengamatan yang tidak terungkap. 4. Analisis ini sangat berbahaya sebagai alat peramalan, mengingat bahwa regional shift tidak konstan dari suatu periode ke periode lainnya. 5. Tidak dapat dipakai untuk melihat keterkaitan antarsektor. 6. Tidak ada keterkaitan antardaerah.

4.5.5. Analisis Deskriptif Kebijakan Pengembangan Sektor Perekonomian

Analisis ini mencoba untuk memadukan berbagai hasil analisis kuantitatif yaitu I-O, LQ, dan SSA dengan analisis kualitatif yaitu keterkaitan alokasi anggaran dan faktor kelembagaan dalam pengembangan perekonomian daerah Maluku Utara. Hasil dari analisis diharapkan dapat merekomendasikan suatu kebijakan yang siginifikan dalam penyusunan perencanaan pembangunan wilayah.

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

5.1. Keadaan Geografi dan Administrasi Wilayah

Provinsi Maluku Utara beribukota di Ternate, dengan posisi wilayah berada pada 3 Lintang Utara – 3 Lintang Selatan dan 124 – 129 Bujur Timur. Maluku Utara lebih dikenal dengan motto “Marimoi Ngone Futuru” ini berbatasan dengan Samudera Pasifik di sebelah Utara, Laut Halmahera di sebelah Timur, Laut Maluku di sebelah Barat dan Laut Seram di sebelah Selatan. Provinsi Maluku Utara merupakan provinsi kepulauan yang terdiri dari 397 buah pulau besar dan kecil. Sebanyak 64 pulau telah di huni, sedangkan 333 pulau lainnya tidak dihuni. Luas total wilayah Provinsi Maluku Utara mencapai 137 198.42 km 2 , yang sebagian besar merupakan wilayah laut yaitu seluas 100 736.44 km 2 73.42 dan sisanya seluas 36 461.98 km 2 26.58 adalah daratan. Secara administratif pemerintahan, Provinsi Maluku Utara terdiri dari 6 kabupaten dan 2 kota dengan terdapat 51 wilayah kecamatan, 690 desa dan 84 kelurahan pada tahun 2005. Secara terperinci, sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 10 dan dipetakan pada Gambar 4. Tabel 10. KabupatenKota Dalam Wilayah Administratif Provinsi Maluku Utara Tahun 2005 Luas km 2 Jumlah Kode KabupatenKota Daratan Lautan Kecamatan Desa Kelurahan 01 02 03 04 05 06 71 72 Halmahera Barat Halmahera Tengah Kepulauan Sula Halmahera Selatan Halmahera Utara Halmahera Timur Ternate Tidore Kepulauan 2 612.24 2 276.83 9 632.92 8 779.32 5 447.30 6 506.12 250.85 956.40 11 623.42 6 104.65 14 449.38 31 484.40 19 536.02 7 695.82 5 549.55 4 293.20 8 6 6 9 9 4 4 5 146 31 85 194 173 41 - 20 - - - - - - 63 21 Jumlah 36 461.98 100 736.44 51 690 84 Sumber: BPS Provinsi Maluku Utara, 2006b