2.2.5. Faktor yang memengaruhi konsep diri
Konsep diri individu dipengaruhi oleh banyak faktor. Kozier et al. 2010 mengatakan bahwa faktor utama adalah perkembangan, keluarga dan budaya,
stresor, sumber, riwayat keberhasilan dan kegagalan serta penyakit. a.
Perkembangan Saat individu berkembang, faktor yang memengaruhi konsep diri berubah.
Sebagai contoh, bayi membutuhkan lingkungan yang suportif dan penuh kasih sayang, sementara anak-anak membutuhkan kebebasan untuk menggali dan
belajar. b.
Keluarga dan budaya Nilai yang dianut anak kecil sangat dipengaruhi oleh keluarga dan budaya.
Selanjutnya teman sebaya memengaruhi anak dan dengan demikian mempengaruhi rasa dirinya. Ketika anak berkonfrontasi dengan membedakan
harapan dari keluarga, budaya dan teman sebaya, rasa diri anak sering kali membingungkan.
c. Stresor
Stresor dapat menguatkan konsep diri saat individu berhasil menghadapi masalah. Di pihak lain, stresor yang berlebihan dapat menyebabkan respon
maladaptif termasuk penyalahgunaan zat, menarik diri, dan ansietas. Kemampuan individu untuk menangani stresor sangat bergantung pada sumber daya personal.
d. Sumber daya
Individu memiliki sumber daya internal dan eksternal. Contoh sumber daya internal adalah rasa percaya diri dan nilai diri, sedangkan sumber daya eksternal
Universitas Sumatera Utara
meliputi jaringan dukungan, pendanaan yang memadai, dan organisasi. Secara umum, semakin besar jumlah sumber daya yang dimiliki dan digunakan individu,
pengaruhnya pada konsep diri semakin positif. e.
Riwayat keberhasilan dan kegagalan Individu yang pernah mengalami kegagalan menganggap diri mereka sebagai
orang yang gagal, sementara individu yang memiliki riwayat keberhasilan memiliki konsep diri yang lebih positif, yang kemungkinan dapat mencapai lebih
banyak keberhasilan. f.
Penyakit Penyakit dan trauma juga dapat memengaruhi konsep diri. Individu berspon
terhadap stresor, seperti penyakit dan gangguan fungsi akibat penuaan dalam berbagai cara: menerima, menyangkal, menarik diri, dan depresi adalah reaksi
yang umum.
2.2.6. Konsep Diri Pada Pasien TB paru