2 pernyataan untuk melihat akses pada tim kesehatan dan 2 pernyataan untuk melihat kelalaian. Kuisioner ini menggunakan skala likert dengan pilihan jawaban
Sangat tidak setuju nilai=1 , Tidak setuju nilai=2, Normal nilai=3, Setuju nilai=4, dan sangat setuju nilai=5.
Maka kepatuhan pasien dikategorikan sebagai berikut: Patuh
: Skor 113-150 Tidak patuh
: Skor 113
3.7. Uji Validitas
Validitas adalah pengukuran atau pengamatan yang berarti prinsip keandalan instrumen dalam mengumpulkan data dan instrumen harus dapat mengukur apa
yang seharusnya diukur Nursalam, 2008. Untuk mendapatkan data yang relevan dengan apa yang sedang diukur, instrumen pengumpulan data harus memiliki
kemampuan untuk mengukur apa yang harus diukur Dempsey Dempsey, 2002.
Instrumen pada penelitian ini telah diuji validitasnya melalui Content Validity Internal CVI dan eksternal. Kuisioner kepatuhan diuji validitasnya melalui CVI
dengan melibatkan 3 ahli keperawatan dengan kualifikasi S2 keperawatan medikal bedah. CVI dilakukan dengan menilai relevansi, kejelasan,
kesederhanaan, dan ambiguitas dengan nilai 1-4. Dari ketiga expert didapatkan nilai 4 untuk masing-masing item pertanyaan kepatuhan tanpa perbaikan item
pertanyaan. Setelah itu dengan menggunakan uji statistik didapatkan ketiga puluh item pertanyaan valid dengan nilai corrected item-total correlation 0,378 r
tabel.
Universitas Sumatera Utara
Kuisioner konsep diri telah diuji validitasnya melalui CVI dengan melibatkan 3 orang ahli yang terdiri dari 1 orang dengan kualifikasi pendidikan S2 Psikologi
dan 2 orang dengan kualifikasi pendidikan S2 Keperawatan jiwa. Dari 25 item yang dinilai oleh expert, 15 item yang dapat digunakan untuk menilai konsep diri
setelah dilakukan 4 kali perbaikan. Setelah itu dengan menggunakan uji z didapatkan kelima belas item pertanyaan valid dengan nilai corrected item-total
correlation 0,378 r tabel.
3.8. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan indeks yang menjalani sejauh mana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti sejauh mana
alat tersebut tetap konsisten bila dilakukan beberapa kali dengan menggunakan alat ukur yang sama Notoadmojo, 2005.
Kuesioner kepatuhan sudah diuji reliabilitasnya menggunakan komputerisasi dengan analisis Cronbach Alpa dengan nilai 0,87, dengan test-retest reliability
dengan nilai 0,83 dan dengan menggunakan split half test 0,85 yang berarti instrumen kepatuhan tersebut reliabel Yin et al., 2012. Namun karena perbedaan
karakteristik responden yang akan diteliti, maka kuisioner kepatuhan telah dilakukan uji reliabilitas kembali dengan analisis Cronbach Alpa dengan nilai
0,87. Kuisioner konsep diri juga telah dilakukan uji reliabilitas
dengan analisis Cronbach Alpa dengan nilai 0,68. Uji reliabilitas dilaksanakan di Rumah Sakit
Sembiring Delitua. Alasan peneliti menggunakan Rumah Sakit Sembiring Delitua karena rumah sakit ini memiliki karakteristik yang sama dengan Rumah Sakit
Grand Medistra yaitu rumah sakit tipe B dan memiki pelayanan yang sama.
Universitas Sumatera Utara
3.9. Metode Analisis Data