Tabel 3.4 Reliabilitas Kuesioner
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.970 30
Tabel 3.4 menunjukkan bahwa hasil pengujian reliabilitas pada instrumen kepemimpinan dan konflik dengan nilai Cronbach Alpha atau r-alpha sebesar
0,970. Hal ini membuktikan bahwa instrumen kepemimpinan dan konflik adalah reliabel karena r-alpha bernilai 0,970 lebih besar dan positif dari r-tabel yang
bernilai 0,60. Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki Cronbach Alpha
dari 0,60. Nugroho, 2005:72. Ini menunjukkan semua butir pertanyaan dari variabel kepemimpinan, konflik dan stres kerja karyawan tersebut
dapat digunakan untuk memperoleh data penelitian.
3.9 Tehnik Analisis Data
a. Uji Asumsi Klasik
1 Uji Normalitas Data
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan
pendekatan grafik dengan menggunakan tingkat signifikansi 5. Jika nilai Asyimp.Sig. 2-tailed
lebih besar dari 5 artinya data variabel berdistribusi normal Situmorang dkk, 2008: 62.
2 Uji Heterokedastisitas
Universitas Sumatera Utara
Uji heterokedastisitas berarti varians variabel independen adalah konstan atau sama untuk setiap nilai tertentu variabel independen homokedastisitas.
Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel
independen signifikan secara statistic mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heterokedastisitas. Jika probabilitas signifikannya
diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heterokedastisitas Situmorang dkk, 2008:63.
3 Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna atau
mendekati sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation
Factor melalui program SPSS.
Tolerance mengukur variabelitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh
variabel independen lainnya. Nilai umumnya yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance
0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang dkk, 2008: 104.
b. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel terikat. Metode regresi berganda dirumuskan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Y= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Dimana : Y = stres kerja
a = konstanta b
1,
b
2
= koefisien regresi berganda X
1
= kepemimpinan X
2
= konflik e = Standar Error
c. Analisis Deskriptif