Penulisan model matematis ini akan menggunakan bentuk model program linier terlebih dahulu dan setelah itu bentuk linier programming ini akan diubah
kedalam bentuk model goal programming. Formulasi model linier programming permasalahan yang akan diselesaikan adalah penentuan kombinasi produk yang
optimal. Dengan demikian yang menjadi variabel keputusan adalah jumlah masing masing jenis produk yang akan dibuat yaitu:
X1 = jumlah produk A X3 = jumlah produk C
X2 = jumlah produk B Xn = jumlah produk n
Adapun tujuan-tujuan yang ingin dicapai perusahaan secara berurutan adalah memaksimalkan volume produksi untuk memenuhi jumlah permintaan
produk, memaksimalkan pendapatan penjualan, meminimalkan biaya produksi, dan meminimalkan biaya kualitas.
4.8. Analisa Pemecahan Masalah
Hasil dari Pengolahan data pada peramalan dan penentuan jumlah produk optimal didapatkan dari model goal programming yang telah dibentuk, apakah
lebih baik bila dibandingkan dengan yang telah diterapkan perusahaan saat ini.
4.9. Kesimpulan dan Saran
Pada tahap kesimpulan yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil pengumpulan data dan pengolaha
data serta analisis yang dilakukan. Kemudian dilakukan saran - saran bagi perusahaan sebagai masukan agar dapat mencapai keuntungan yang maksimal.
Universitas Sumatera Utara
Langkah-langkah pelaksanaan penelitian ini digambarkan pada bentuk prosedur penelitian seperti dicantumkan pada gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2. Blok Diagram Presedur penelitian Identifikasi Masalah
Perumusan fungsi batasan
Formulasi Model Goal Programming
Pembahasan Mulai
Penentuan Tujuan Pengumpulan Data
Pengolahan Data
• Perhitungan Biaya Produksi • Perhitungan Kapasitas Jam Kerja tiap
mesin
Solusi optimal dan pencapaian multi sasaran
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
Untuk menganalisa permasalahan perencanaan produksi, dibutuhkan data dari PT. Jakarana Tama food Industry sebagai berikut :
a. Data penjualan mulai dari Januari 2009 sampai dengan Desember 2011. b. Harga pokok dan harga penjualan produk yang akan dianalisa.
c. Kecepatan mesin dan hari kerja untuk mengetahui kertersediaan jam kerja. d. Pemakaian dan ketersediaan bahan baku untuk mengetahui komposisi
pemakaian bahan baku utama dan pembatas pemakaian bahan baku.
5.1.1. Data Penjualan Produk Mie mulai dari Januari 2009 sampai dengan Desember 2011
Data penjualan Mie pada PT. Jakarana Tama Food Industry dapat dilihat pada Tabel 5.1 di bawah ini.
5.1.2. Data Harga Pokok dan Harga Penjualan.
Harga pokok dan harga penjualan Gaga Mie untuk berbagai rasa per karton dapat dilihat Pada tabel 5.2 di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara