2.1.5 Jenis Komunikasi Organisas
Penyampaian pesan atau informasi kepada komunikasi dapat dibedakan menurut simbol yang digunakan oleh pengirim pesan. Sebuah organisasi terdapat
beberapa jenis komunikasi yang digunakan, diantaranya:
1. Komunikasi verbal yaitu komunikasi yang menggunakan kata-
katasehingga penafsiran pesan lebih dimengerti. Komunikasi verbal biasanyanya disampaiakan lansung oleh komunikator dan reaksi yang
diterima atau biasa disebut “ face to face”. Masing-masing yang berkomunikasi dapat mengetahui apa yang dimaksud, baik itu apa
kekurangannya dan bagaimana cara penyempurnaanya.
2. Komunikasi non-verbal adalah komunikasi yang menggunakan tanda-
tanda atau simbol-simbol misalnya garakan tubuh gesture penafsiran pesanpun lebih sulit diatikan oleh penerima pesan dari pada komunikasi
verbal.
3. Komunikasi tertulis adalah proses penyampaian informasi yang
menggunakan media untuk menafsirkan pesan ke komunikan. Komunikasi tertulis biasanya mengunkan surat, memo, faksimil dan e-mail Sigit,
2003:158 2.1.6 Iklim Komunikasi
Iklim komunikasi merupakan gabungan dari persepsi-persepsi mengenai peristiwa komunikasi, perilaku manusia, harapan, konflik ntarpersonal serta
tanggapan pegawai tehadap pegawai lainya Mulyana Ed, 2005: 147 iklim komunikasi dalam suatu organisasi mempunyai arti penting baik atasan maupun
karyawan lainyanya,dengan terbentuknya iklim komunikasi didalam suatu
Universitas Sumatera Utara
organisasi dapat mempermudah pekerjaan yang ada didalam organisasi tersebut dan atasan juga dapat memahami tingkah laku dari karayawan mereka. Korelasi
antara ilmu komunikasi dengan organisasi terletak pada peninjuan yang berfokus kepada kepada manusia-manusia yang terlibat di dalam mencapai tujuan
organisasi tersebut.
Iklim berawal dari suatu hubungan yang terjadi antara individu-individu yang berinteraksi di dalam suatu organisasi. Interaksi secara interpersonal yang
sering akan menciptakan iklim positif dalam pencapaian organisasi. Penelitian yang dilakukan Redding menunjukkan bahwa iklim komunikasi lebih luas dari
persepsi karyawan terhadap kualitas hubungan dan komunikasi dalam organisasi
serta tingkat pengaruh dan keterlibatan. Ada lima dimensi penting iklim komunikasi menurut Redding yaitu:
1. Supprtiveness atau bawahan mengamati bahwa hubungan komunikasi
merea dengan atasan membantu mereka membangun dan menjaga
perasaan diri berharga dan penting.
2.
Partisipasi menurut keputusan
3.
Kepercayaan, dapan dipercaya dan dapat menyimpan rahasia
4.
Keterbukaan dan keterusterangan
5. Tujuan kinerja yang tinggi, pada tingkat mana tujuan kinerja
dikomunikasikan dengan jelas kepda anggota organisasi
Muhammad,2009: 85
Tingkah laku komunikasi tertentu dari anggota organisasi mengarah kepada iklim supportiveness. Di antara tingkah laku tersebut adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Deskriptif, setiap anggota organisasi memfokuskan pesan mereka kepada
kejadian yang dapat di amati dari evaluasi secara subjektif atau emosional. 2.
Orientasi masalah, setiap anggota organisasi memfokuskan komunikasi mereka kepada pemecahan kesulitan mereka secara bersama.
3. Spontanitas, setiap anggota organisasi berkomunikasi dengan sopan dalam
merespon terhadap situasi yang terjadi. 4.
Empati, setiap anggota organisasi memperlihatkan perhatian dan pengertian terhadap anggota lainya.
5. Kesamaan, anggota organisasi memperlakukan anggota yang lain sebagai
teman dan tidak menekankan kepada kedudukan dan kekuasaan 6.
Profesionalisme, setiap anggota organisasi bersift fleksibel dan menyesuaikan diri pada situasi komunikasi yang berdeda-beda
Muhammad. 2009: 85-86. Iklim komunikasi yang penuh rasa persaudaraan yang mendorong para
anggota organisasi untuk berkomunikasi secara terbuk, rilex dan ramah dengan anggota lainya. Sedangkan iklim komunikasi yang negatif menjadikan anggota
organisasi tidak berani berkomunikasi secara terbuka dan penuh rasa persaudaraan Muhammad, 2009:85. Jadi, iklim organisasi mempunyai peran yang sangat
penting untuk membentuk individu-individu yang jujur dan terbuka sehingga menghasilkan suasana yang mendukung di dalam organisasi. Iklim komunikasi
mencakup bagaimana kepuasan kerja di organisasi terpenuhi, bagaimana interaksi terhadap intruksi tugas dari atasan kepawa bawahan dalam permasalahan yang di
hadapi dalam organisasi itu.
Universitas Sumatera Utara
Redding mengungkapakan bahwa iklim komunikasi di organisasi merupakan fungsi kegiatan yang terdapat dalam organisasi untuk menunjukkan kepada
anggota organisasi tersebut mempercayai mereka dalam keterlibatan mengambil suatu keputusan untuk kemajuan organisasi, ketrbukaan mengenai organisasi,
seringnya intensitas komunikasi interpersonal yang membuat masing-masing anggta merasa suasana harmonis Mulyana Ed, 2005:154.
Pada akhirnya iklim komunikasi mencakup kepuasan kerja anggota organisasi intensitas interaksi mereka. Kepuasan kerja yang dimaksud kenyaman para
anggota organisasi terhadap lingkungan dan perkerjaan yang diberikan kepada anggota organisasi tersebut. Sehingga iklim organisasi itu dapat dipengaruhi oleh
pandangan atau persepsi orang dalam organisasi yang dapat memuaskan kebutuhan pribadi masing-masing individu di dalam suatu organisasi.
2.1.7 Kepuasan Kerja