Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

16 laju ekspor CPO dan laju permintaan domestik. Melalui cara tersebut Indonesia tetap dapat mempertahankan posisi pangsa pasar CPO Indonesia di dunia bahkan meningkatkannya. Namun konsumsi domestik tidak terabaikan, sehingga Indonesia tidak terus impor CPO. Harapannya, hasil dari penelitian ini dapat dijadikan dasar bagi para pengambil keputusan untuk membuat kebijakan di bidang perkelapasawitan Indonesia. Berdasarkan pemaparan di atas permasalahan yang dapat dibahas adalah : 1 Bagaimana pola data ekspor, konsumsi domestik, dan produksi CPO Indonesia? 2 Apa model peramalan tentatif ARIMA apakah yang paling cocok untuk menjelaskan peramalan ekspor, konsumsi domestik, dan produksi CPO Indonesia? 3 Bagaimana proyeksi ekspor, konsumsi domestik, dan produksi CPO Indonesia sampai tahun 2015? 4 Bagaimana hubungan antara volume ekspor-impor CPO Indonesia terhadap harga CPO internasional dan selisih harga CPO nasional- internasional?

I.3 Tujuan Penelitian

Penelitian mengenai analisis peramalan ekspor, konsumsi domestik, dan produksi Crude Palm Oil CPO di Indonesia ini memiliki tujuan diantaranya : 1. Menganalisis pola data ekspor, konsumsi domestik, dan produksi CPO Indonesia. 2. Menetapkan model peramalan tentatif ARIMA yang paling cocok untuk menjelaskan peramalan ekspor, konsumsi domestik, dan produksi CPO Indonesia. 3. Memproyeksikan ekspor, konsumsi domestik, dan produksi CPO Indonesia sampai tahun 2015. 4. Mengidentifikasi hubungan antara volume ekspor-impor CPO Indonesia terhadap harga CPO internasional dan selisih harga CPO nasional- internasional. 17

I.4 Manfaat Penelitian

Penelitian tentang analisis peramalan ekspor, konsumsi domestik, dan produksi CPO di Indonesia ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak yang ingin mengetahui lebih mendalam tentang proyeksi perkembangan CPO di masa yang akan datang. Selain itu penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan pengambilan keputusan perkelapasawitan di Indonesia. Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai tinjauan pustaka untuk penelitian lain, sedangkan bagi petani dan pebisnis kelapa sawit dapat menjadikan penelitian ini sebagai pertimbangan untuk meningkatkan produksi atau tidak meningkatkan produksi, karena di dalam penelitian ini ada proyeksi ekspor dan konsumsi domestik sebagai pertimbangan untuk berproduksi secara optimal. Begitupun bagi pemerintah yang menjadi penyusun kebijakan, dapat menyusun kebijakan yang berkaitan tentang kuantitas ekspor melalui kebijakan tarif pajak ekspor PE, kebijakan impor, atau kebijakan yang berkaitan dengan perluasan lahan guna meningkatkan produksi. Peneliti kelapa sawit, khususnya bagi lembaga-lembaga riset dapat menjadikan penelitian ini sebagai gambaran kondisi perkelapasawitan saat ini dan proyeksinya, sehingga dapat melakukan riset berupa peningkatan produktivitas atau pengoptimalan produk turunan dari CPO. II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sejarah dan Perkembangan Kelapa Sawit di Indonesia